Tumbuhkan SDM Melek Digital, Kemenperin Bakal Gelar 'Bosch IoT Hackathon 2019'
Oleh : Ridwan | Senin, 06 Mei 2019 - 13:15 WIB

Ilustrasi Era Digitalisasi
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat di bidang teknologi. Hal ini guna mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri yang mampu kompeten dalam era digital.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendukung kompetisi pengembangan solusi IoT bertajuk “Bosch IoT Hackathon 2019” yang diinisiasi oleh penyedia layanan dan teknologi global asal Jerman, Bosch, yang rencananya digelar pada bulan Oktober.
"Harapannya, kompetisi tersebut memunculkan ide-ide baru yang kemudian bisa diwujudkan dalam prototipe produk yang siap dipasarkan. Sehingga, event itu akan mendorong terciptanya produk-produk dengan kandungan lokal yang lebih besar," kata Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin, R. Janu Suryanto di Jakarta, Senin (6/5).
Bosch IoT Hackathon 2019 bertujuan menumbuhkan kreativitas dan semangat inovasi di kalangan digital natives (pengguna perangkat teknologi) di Indonesia. Format kompetisi ini menantang peserta di ranah IoT untuk secara berkelompok saling berpacu menyusun dan mengembangkan ide sampai ke model bisnisnya.
Kemudian, mereka mempresentasikannya di hadapan tim juri hanya dalam waktu 60 jam. Dari kompetesi ini, akan membantu memecahkan problematika terutama yang berkaitan dengan manufaktur pintar, mobilitas pintar, kota pintar, agrikultur pintar dan solusi IoT untuk peningkatan kualitas lingkungan.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengemukakan, implementasi industri 4.0 dapat membawa manfaat bagi perusahaan yang menerapkannya, terutama terhadap peningkatan produktivitas dan efisiensi yang bisa mencapai 40 persen.
"Era digital atau industri 4.0 ini manfaatnya akan memberikan efisiensi dan produktivitas kepada perusahaan sebesar 40 persen. Berarti untungnya juga bisa naik 40 persen. Maka bayar pajaknya pun bertambah. Dengan demikian perusahaan untung, kemudian pemerintah juga untung. Itu salah satu manfaat implementasi industri 4.0," ungkapnya.
Oleh karena itu, Kemenperin bertekad untuk terus mengajak seluruh sektor manufaktur di Tanah Air agar siap menghadapi dan menerapkan teknologi era digital. Dalam hal ini, Kemenperin telah meluncurkan indikator penilaian untuk tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 atau disebut Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).
"Indeks itu nantinya menjadi acuan yang digunakan industri dan pemerintah untuk mengukur tingkat kesiapan menuju industri digital," jelasnya.
Menperin menambahkan, era industri 4,0 atau ekonomi digital juga berpotensi membuka peluang terhadap peningkatan nilai tambah terhadap PDB nasional sebesar USD150 miliar dollar pada tahun 2025.
"Selain itu, mampu menciptakan kebutuhan tenaga kerja yang melek teknologi digital 17 juta orang. Rinciannya, sebanyak 4,5 juta orang adalah talenta di industri manufaktur dan 12,5 juta orang terkait jasa sektor manufaktur," imbuhnya.
Baca Juga
Cloudera Data Services Hadirkan Private AI di Pusat Data
Laporan SOTI Akamai Bahas Kompleksitas Serangan Ransomware dan Pengaruhnya…
15 Software ERP Terbaik untuk Mengelola Bisnis Lebih Efisien
Software ERP Koneksi Sebagai Solusi Cerdas untuk Hadapi Tantangan…
EQUIP ERP: Solusi Cerdas Berbasis Digital untuk Tingkatkan Efisiensi…
Industri Hari Ini

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:52 WIB
PTPP Raih Kenaikan 26% Nilai Kontrak Baru Hingga Juli 2025
PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”), perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia, mencatat capaian gemilang di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan. Hingga…

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:37 WIB
Beasiswa Jalur Undangan UBSI Peluang Emas bagi Siswa Berprestasi
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), yang dikenal sebagai kampus digital kreatif, kembali membuka pendaftaran Beasiswa Jalur Prestasi untuk tahun akademik 2025/2026. Program ini dirancang…

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:15 WIB
Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan Beauty, Fashion, and Fragrance Festival (BFF) 2025
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperluas dukungan bagi pertumbuhan industri lifestyle Tanah Air, khususnya di sektor kecantikan, fashion, dan wewangian. Salah satunya diwujudkan melalui…

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:10 WIB
Gelar Groundbreaking, Pembangunan Gedung Baru Entitas Anak MDLA di Sumatera Utara Resmi Dimulai
PT Anugrah Argon Medica (AAM), entitas anak PT Medela Potentia Tbk (MDLA) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandakan dimulainya pembangunan gedung baru di Medan, Sumatera…

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:41 WIB
Prudential Syariah Borong 6 Penghargaan di SICA 2025
Tenaga pemasar Prudential Syariah raih prestasi membanggakan dengan memborong enam penghargaan bergengsi dalam ajang Sharia Insurance Convention and Awards (SICA) 2025 yang diselenggarakan oleh…
Komentar Berita