Metode Neuroleadership Menjadikan Pemimpin yang Agile

Oleh : Wiyanto | Kamis, 11 April 2019 - 11:39 WIB

CEO KUBIK, Jamil Azzaini di acara Neuroleadership
CEO KUBIK, Jamil Azzaini di acara Neuroleadership

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Kubik Leadership, lembaga training, coaching dan consulting yang mengedepankan Lead for Impact dalam setiap produknya kembali meluncurkan produk terbaru untuk para leader agar lebih agile dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat yang hadir di era disruptif ini.

Bertajuk “Embrace Your Brain to Become Agile Leader” selama dua hari, 11-12 April 2019 para leader dari berbagai perusahaan belajar bersama sekaligus berlatih menggunakan kemampuan otak yang sangat dahsyat potensinya agar mampu bersaing dan memenangkan kompetisi dan tetap bahagia menjalankan perannya.

Jamil Azzaini, CEO Kubik Leadership menyampaikan serangkaian pertanyaan pada peserta mengenai apa saja kondisi yang dihadapi dalam pekerjaan dan kehidupan sehari hari. Ternyata tantangannya sangat tinggi. Tidak hanya dari luar tapi juga internal perusahaan. Dari luar misalnya persaingan yang makin tajam, harga yang bergerak naik, digitalisasi yang menggantikan peran manusia dan ekspektasi pelanggan semakin tinggi, sementara manajemen tetap mengharuskan omset naik dan margin tetap besar.

"Padahal tim belum bisa di ajak bergerak lebih cepat. Kondisi ini bisa menimbulkan kelelahan dan stress jika tidak di kelola dengan baik," katanya di Jakarta, Kamis (11/4/2019).

Jamil mengingatkan, bisa jadi selama ini sebagai pemimpin kita belum memaksimalkan kemampuan otak dalam menyelesaikan masalah yang ada. Padahal faktanya otak memiliki lebih dari 100 piranti yang di dalamnya ada sel sel yang disebut neuron. Jika semua neuron tersambung akan menjadi 1.800 triliun sambungan dan memiliki potensi luar biasa yang bisa jadi tidak pernah terbayang sebelumnya oleh manusia.

Salah satunya adalah bagaimana menjadi pemimpin yang lincah yang dapat menyesuaian kondisi dengan cepat, ditandai dengan emosi yang stabil, fleksibel melihat masalah dan menangkap peluang serta mengambil keputusan tepat dengan cepat.

dr. Amir Zuhdi, pakar Neuroscience semakin membuka wawasan peserta bagaimana memanfaatkan otak agar dapat mengelola dan mentransformasi emosi, sebagai langkah awal menjadi pemimpin yang agile. Bagian otak yang dibahas adalah Prefontal Cortex (PFC) dan Sistem Limbik. PFC cenderung berpikir rasional, mengandalkan logika. Sementara Sistem Limbik atau otak emosi cenderung emosional. Dengan mengenali 9 limbik panas dan bagaimana cara kerja PFC dan sistim limbik, peserta kini dapat lebih mudah mengendalikan emosi, tidak mudah terpancing dengan hal negatif yang tiba tiba hadir.

"Bahkan pada saat saat genting sekalipun, peserta masih dapat berpikir tenang dan mengambil keputusan terbaik untuk jangka panjang organisasi. Dengan tools sederhana SLP (Smart-Limbic Prevention)," katanya.

Coach Aisya Yuhanida Noor mengajak peserta mengenali diri masing masing, apakah selama ini termasuk pemimpin yang fleksibel, yang mampu melihat kemungkinan kemungkinan dan menghadirkan alternatif baru atau malah cenderung kaku, rigid dan tidak mau berubah sama sekali. Coach Aisya mengingatkan, bagi pemimpin yang kaku, selain hidupnya dipenuhi dengan kesulitan juga berdampak buruk pada kesehatan. Pemimpin yang kaku pun tidak disukai tim, rekan kerja dan lingkungan, untuk itu segeralah lakukan intervensi pada otak, dan bagian otak yang berperan untuk fleksibel adalah Gyrus Cingulatus.

Coach Aisya menyampaikan bagaimana cara kerja Cingulatus melalui permainan sederhana yang menarik sehingga peserta dapat memahami dengan mudah. Selain itu beliau pun memberikan tips yang dapat dipraktekkan di kehidupan sehari hari agar peserta semakin fleksibel.

Asisten coach, Warsono Hadi Mulyono, Personal Quality Trainer,yang juga memandu peserta dari hari pertama memastikan seluruh peserta memahami semua materi yang telah di sampaikan melalui pertanyaan singkat dan tes sederhana dengan digital, sebelum masuk ke sesi berikutnya yaitu bagaimana mengambil keputusan dengan tepat dan cepat. Ternyata banyak pemimpin yang ragu dan tidak berani mengambil keputusan, bisa jadi karena adanya pertimbangan personal (Self Interest), emosi yang mempengaruhi pengambilan keputusan (Emotional Attachment), dan memori masa lalu yang keliru dan cenderung menghambat otak (Misleading Memory). Dokter Amir kemudian menjelaskan apa yang terjadi pada otak dalam proses memilih dan memutuskan yang berkaitan dengan Hot & Cool System.

Setelah mampu membuat sebuah keputusan, tahap berikutnya adalah eksekusi, sesuai dengan salah satu prinsip otak, yaitu otak menyukai keputusan yang di eksekusi. Pada sesi ini Dr Amir mengenalkan konsep “Golden Goals”. Di sesi akhir kembali Jamil Azzaini hadir dan mengajak peserta menguatkan sel saraf otak atau neuron dengan cara berlatih terus menerus menerapkan hal hal baru positif yang telah dipelajari selama dua hari ini. Karena semakin cepat interkoneksi/sambungan sambungan neuron semakin lincah/agile seorang leader. Di samping itu, Jamil juga menyampaikan hal hal rutin yang perlu dilakukan agar kerja otak semakin meningkat.

Dalam rangka mewujudkan peradaban SuksesMulia, Kubik Leadership mengajak para leader menerapkan neuroleadership dalam kehidupan sehari hari, terutama dalam membentuk seluruh pegawai lebih lincah dan tetap enjoy menjalankan pekerjaannya. Perusahaan maupun organisasi yang belum berkesempatan bergabung pada publik training ini dapat mengontak Kubik Leadership untuk penyelenggaraan inhouse training di instansi/ perusahaan masing masing.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…