Pemerintah Optimis Miliki 51 Persen Saham PT Freeport
Oleh : Herry Barus | Rabu, 01 Maret 2017 - 18:27 WIB

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Istimewa)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku optimistis pemerintah bisa memiliki 51 persen saham PT Freeport Indonesia melalui divestasi.
Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/3/2017), mengatakan pemerintah akan tetap mencari solusi terbaik dalam penyelesaian masalah kontrak dengan perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut.
"Saya kira kami akan tetap mencari solusi yang terbaik, sudah ada parameternya kita mau kepemilikan saham itu, Pemerintah Indonesia bisa dapat 51 persen," katanya, saat mengisi kuliah umum di Aula Barat Institute Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Rabu.
Luhut juga mengaku pemerintah memiliki kemampuan finansial untuk merebut separuh saham perusahaan tersebut.
Bahkan, menurut dia, banyak pihak berebut memberikan dana.
"Ada. Itu kan sudah 'grown field', bukan 'green field' lagi, jadi orang sudah tahu cadangannya, sudah beroperasi, sudah 'approved', ya jadi orang berebutan mau kasih duit," katanya pula.
Selain kepemilikan saham, Menko Luhut juga memaparkan, pihaknya telah melakukan beberapa kebijakan khususnya untuk menyejahterakan rakyat. Salah satunya yakni dengan adanya pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan mineral atau smelter.
"Mengenai pembangunan smelter, kan nilai tambahnya untuk Pemerintah Indonesia, rakyat Indonesia, menikmati dari segi pajak, lapangan kerja dan sebagainya. Kemudian masalah perpajakan, pajak itu kan tentu harus menyesuaikan dengan rezim pajak itu, dimana-mana di dunia juga begitu, tidak bisa nilainya 'down' atau sama besarnya sepanjang masa," ujarnya pula.
Terkait pengelolaannya, lanjut Luhut, pihaknya mempercayakan putra-putri Indonesia, seperti mahasiswa ITB, mahasiswa ITS (Institut Teknologi Surabaya), dan mahasiswa berprestasi lainnya.
Mantan Menko Polhukam itu, juga mengaku ada sejumlah opsi pengambilalihan saham Freeport di antaranya dengan holding BUMN pertambangan.
"Pengelolaan sekarang ini secara teknologi tadi saya bilang ada putra putri Indonesia dari ITB, ITS, dan lain sebagainya, 'kan sudah ada di sana, tinggal nanti perusahaan mana saja yang mau ambil, bisa saja nanti mungkin Perusahaan Antam, bisa saja nanti berkombinasi dengan 'private sector'," kata dia.
Seperti dilansir Antara, pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara, memperpanjang pelaksanaan ekspor konsentrat dengan sejumlah syarat, yakni pemegang KK harus beralih operasi menjadi perusahaan IUP (izin usaha pertambangan) dan izin usaha pertambangan khusus (IUPK), serta membuat pernyataan kesediaan membangun "smelter" dalam jangka waktu 5 tahun.
Syarat lain adalah kewajiban divestasi hingga 51 persen.
Pemerintah menyodorkan perubahan status PT Freeport Indonesia dari sebelumnya kontrak karya (KK) menjadi IUPK, agar bisa tetap melanjutkan operasi di Indonesia.
Namun, Freeport bersikeras tidak dapat melepaskan hak-hak hukum yang diberikan dalam KK 1991.
Lantaran tidak ingin beralih status menjadi IUPK dan bersikukuh mempertahankan status KK, Freeport hingga saat ini menghentikan aktivitas produksi sehingga menyebabkan relatif banyak karyawan yang dirumahkan dan diberhentikan (PHK).
Baca Juga
Kerusakan Lingkungan Tak Terhindarkan! Komisi VII Desak Izin Pertambangan…
Siap-siap! Jokowi Bakal Segera Setop Ekspor Bauksit dan Timah
Penjualan Bersih Mencapai Rp 906,25 Miliar di 2021, Ifishdeco Berencana…
Cetak Rekor Laba, Produsen Nikel Ifishdeco Berencana Akuisisi Tambang…
Perkiraan Potensi Sumber Daya Mineral Onto PT Sumbawa Timur Mining…
Industri Hari Ini

Jumat, 27 Mei 2022 - 10:25 WIB
Jelang KTT G20, Menteri Basuki Tinjau Persiapan Dukungan Infrastruktur
Menjelang Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan Oktober 2022, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pelaksanaan peningkatan…

Jumat, 27 Mei 2022 - 10:15 WIB
Menteri Bahlil Siap Kawal Perluasan Bisnis Nestle di Indonesia
Dalam kunjungan kerjanya ke Davos, Swiss, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu langsung dengan Head of Operations Nestle Magdi Batato (24/5).…

Jumat, 27 Mei 2022 - 10:15 WIB
Gaet Investor, Menparekraf Bekali Pelaku Ekraf Bali Strategi Pithching yang Efektif
Untuk menarik investor, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membekali pelaku ekonomi kreatif di Bali tentang strategi pithcing yang efektif.

Jumat, 27 Mei 2022 - 10:04 WIB
Menteri Basuki Ajak Delegasi di Forum GPDRR 2022 Siapkan Antisipasi Pengurangan Perubahan Iklim
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, bencana akibat perubahan iklim merupakan ancaman nyata yang harus disiapkan antisipasinya untuk pengurangan…

Jumat, 27 Mei 2022 - 09:30 WIB
Venesia Tunda Pajak Turis untuk Wisatawan Hingga 2023
Sesuai perkembangan terbaru, Venesia telah menunda rencananya untuk membebankan pengunjung 'pajak turis' untuk mengelola overtourism.
Komentar Berita