Kemenperin Ciptakan Pionir Santripreneur di Ponpes Al Hikmah 1 Bumiayu

Oleh : Ridwan | Selasa, 02 April 2019 - 12:05 WIB

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih saat menyerahkan bantuan Mesin/Peralatan Perbengkelan Roda Dua kepada santri Ponpes Al Hikmah 1 Benda di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jateng
Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih saat menyerahkan bantuan Mesin/Peralatan Perbengkelan Roda Dua kepada santri Ponpes Al Hikmah 1 Benda di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jateng

INDUSTRY.co.id - Brebes - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) terus berupaya menumbuhkan wirausaha baru di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) melalui program Santripreneur.

Pada kesempatan kali ini, Ditjen IKMA Kemenperin melakukan kegiatan bimbingan teknis dan Mesin/Peralatan Perbengkelan Roda Dua kepada santri Ponpes Al Hikmah 1 Benda di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jateng, Senin (1/4/2019).

"Program ini akan terus kami gencarkan ke beberapa daerah dan Ponpes guna menumbuhkan pionir-pionir wirausaha yang berasal dari santri, alumni santri ataupun masyarakat sekitar pondok pesantren," kata Ditektur Jenderal IKMA Kemenperin Gati Wibawaningsih.

Sekitar seratus santri tingkat SMA dan sederajat mengikuti Bimtek yang akan berakhir pada 5 April 2019 mendatang. Adapun dalam Bimtek itu, Kemenperin menyerahkan bantuan senilai Rp 400 juta berupa kompressor, scanner injection, charger accu, mesin nitrogen, genset, bike lift, mesin pembuka ban, dan tool set drawer masing-masing 2 unit.

Gati menuturkan, materi bimtek kali ini yakni bidang perbengkelan roda dua dengan menyerahkan bantuan peralatan perbengkelan.

"Bantuan kita menyesuaikan keinginan dari Ponpes Al Hikmah 1 Benda. (Sebab) santri di ponpes ini juga sudah memiliki dasar dalam perbengkelan otomotif dimana selanjutnya kami berikan stimulus agar dapat menjadi wirausaha baru," terangnya.

Lebih lanjut, Gati mengatakan, program mencetak entrepreneur santri atau santripreneur, sebagai upaya menumbuhkan wirausaha industri baru dan pengembangan unit industri di pondok pesantren. 

Sebab, kata Gati, ponpes memiliki peran sebagai agen pembangunan yang penting dan strategis untuk mengembangkan sumber daya masyarakat di pedesaan.

"Ponpes merupakan institusi pendidikan yang tidak mencakup pendidikan agama dan moralitas saja. Namun juga pendidikan formal sampai dengan pendidikan kewirausahaan," ujar dia.

Gati menambahkan, hingga saat ini, pihaknya telah membina sebanyak 22 pondok pesantren dengan lebih dari 3000 santri telah diberikan pelatihan produksi, serta motivasi kewirausahaan.

"Cakupan ruang lingkup pembinaan kami, di antaranya pelatihan produksi dan bantuan mesin atau peralatan di bidang olahan pangan dan minuman (roti dan kopi), perbengkelan roda dua, kerajinan boneka dan kain perca, konveksi busana muslim dan seragam, daur ulang sampah dan produksi pupuk organik cair," ungkapnya.

Dijelaskan Gati, saat ini program santripreneur masih fokus di wilayah pulau Jawa. Di mana pada 2019 Ditjen IKMA mentargetkan akan menyambangi 27 ponpes dalam program santripreneur.

"Sampai awal 2019 sudah ada 6 ponpes dari target 27 ponpes. Sementara kita fokus di Pulau Jawa dahulu," lanjut Gati.

Kemudian, setelah itu santri pun didorong untuk berani bersaing di pasar online. Hal itu relevan dengan target pemerintah untuk mencetak entrepreneur atau wirausahawan di angka 4 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

"Pemerintah punya visi dan misi di 2045, jumlah entrepreneur di angka 4 persen. Saat ini kita (Indonesia) masih di angka 3 persen. Karena di negara-negara yang telah maju jumlah entrepreneurnya sudah 4 persen," imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…