Di Tengah Masa Ekspansi, Jasa Marga Berhasil Pertahankan Laba Bersih

Oleh : Herry Barus | Selasa, 19 Maret 2019 - 07:00 WIB

Jalan Tol (Foto Dok Industry.co.id)
Jalan Tol (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pada tahun 2018 Jasa Marga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp. 2,20 Triliun, tetap stabil di tengah ekspansi bisnis jalan tol. Hal ini juga didukung oleh keberhasilan Perseroan dalam menjaga pertumbuhan EBITDA yang pada tahun 2018 mencapai nilai Rp 6,02 Triliun atau tumbuh sebesar 10% dari tahun 2017, sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 61,56%.

Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif. Dari sisi Pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp 9,78 Triliun, tumbuh 9,67% dari tahun 2017, dengan kontribusi dari Pendapatan tol senilai Rp 9,04. Triliun, naik 9,12% dari tahun 2017 dan Pendapatan usaha lain Rp 748,12 Miliar, naik 16,82% dari tahun 2017.

Pertumbuhan pendapatan tol tetap tumbuh sesuai dengan tren pertumbuhan volume lalu lintas setiap tahunnya secara konsolidasi. Selain itu, ruas-ruas jalan tol baru yang mulai beroperasi dari tahun 2016 hingga 2018 juga telah menyumbang pendapatan tol.

Di sisi lain, ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan Aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol yang mencapai Rp 6,29 Triliun atau meningkat sebesar 11,24% dari tahun 2017, sehingga Total Aset Jasa Marga pada tahun 2018 tercatat Rp 82,42 Triliun.

Jasa Marga juga terus konsisten melakukan ekspansi guna menjaga pertumbuhan bisnis berkelanjutan. Total 7 (tujuh) jalan tol baru sepanjang 318,75 Km berhasil dioperasikan oleh Jasa Marga di tahun 2018, sehingga hingga akhir tahun 2018 Jasa Marga berhasil mengoperasikan total 1.000 Km jalan tol. Tujuh jalan tol baru yang beroperasi di tahun 2018 adalah:

1.         Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Segmen Simpang Susun (SS) Tanjung Morawa – SS Parbarakan sepanjang 10,75 Km

2.         Bogor Ring Road Segmen Kedung Badak – Simpang Yasmin sepanjang 2,65 Km

3.         Batang-Semarang sepanjang 75,00 Km

4.         Semarang-Solo Segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 32,65 Km

5.         Solo-Ngawi sepanjang 90,43 Km

6.         Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 Km

7.         Gempol-Pasuruan Segmen Rembang-Pasuruan (Grati) sepanjang 20,25 Km

 

Dengan beroperasinya jalan tol baru dimaksud, Jasa Marga juga turut menyumbang pencapaian masif bisnis jalan tol di tahun 2018, yaitu tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Pasuruan (Grati). Dari total 933 Km Jalan Tol Trans Jawa yang telah beroperasi, Jasa Marga mengoperasikan 583 Km atau sebesar 63% dari total Panjang Jalan Tol Trans Jawa saat ini.

Untuk percepatan pembangunan insfrastruktur jalan tol serta untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan, Jasa Marga untuk kali keempat kembali melakukan inovasi dalam bidang pendanaan. Di tahun 2018, Jasa Marga menempuh alternatif produk pendanaan melalui skema Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT). RDPT ini merupakan pendanaan bersifat ekuitas di pasar modal sehingga Perseroan dapat mengurangi ketergantungan terhadap pendanaan yang bersifat hutang. Dengan demikian, Perseroan dapat menjaga kesehatan finansial Perusahaan di tengah ekspansi yang dilakukan.

Selain RDPT, sepanjang tahun 2018 Jasa Marga juga menandatangani pejanjian kredit sindikasi dengan total jumlah mencapai Rp. 30,03 Triliun untuk pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong, Jakarta-Cikampek II Elevated, Bogor Ring Road, Balikpapan-Samarinda dan Batang-Semarang.

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengguna jalan, Jasa Marga terus melakukan inovasi dalam bidang pelayanan transaksi. Sepanjang tahun 2018 Jasa Marga memberlakukan inovasi dibidang pelayanan transaksi berupa integrasi sistem transaksi yang dilakukan di Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C dan Jalan Tol Semarang-Solo (menghilangkan titik transaksi di GT Tembalang) dan integrasi dengan Jalan Tol Semarang-Batang (menghilangkan titik transaksi di GT Manyaran), serta integrasi Jalan Tol JORR (SS Penjaringan – Pondok Aren – Kebon Bawang) dengan tahap pertama integrasi dilakukan pada Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo dan JORR W1 (menghilangkan titik transaksi di GT Kayu Besar di Jalur Utama) kemudian dilanjutkan dengan tahap selanjutnya yaitu integrasi Jalan Tol JORR W1, JORR W2U, JORR W2S, JORR S, JORR E1, JORR E2, JORR E3, Akses Tanjung Priok (ATP) dan Pondok Aren-Ulujami (menghilangkan titik transaksi di GT Meruya Utama dan GT Rorotan serta GT Pondok Ranji Sayap Arah Bintaro).

Tak hanya itu, dalam rangka mempersiapkan implementasi teknologi Nir Henti untuk pembayaran di jalan tol sebagaimana telah ditargetkan oleh Pemerintah, Jasa Marga juga telah melakukan uji coba pembayaran tol _Single Lane Free Flow_ (SLFF) dengan teknologi _Radio Frequency Identification_ (RFID) berbasis server melalui anak usahanya PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO). Uji coba terbatas sistem pembayaran Nir Henti yang dibranding dengan nama FLO ini telah dilakukan di Jalan Tol Bali-Mandara bekerjasama dengan Taksi Blue Bird selaku moda transportasi yang banyak digunakan oleh turis lokal maupun asing di Provinsi Bali. Pada tahun 2019, uji coba terbatas sistem pembayaran ini akan diperluas ke wilayah Jabodetabek dengan tahap awal akan dilakukan di Jalan Tol Sedyatmo dengan melibatkan kendaraan operasional Garuda Indonesia dan bus angkutan umum DAMRI sebagai bentuk sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Keseharian pelayanan operasional juga terus ditingkatkan dengan menerapkan teknologi dalam bidang pelayanan, pengendalian serta penertiban lalu lintas. Salah satunya dalam rangka pengendalian atas dimensi dan beban tonase muatan yang kerap dilakukan oleh angkutan truk, pada 2018 Jasa Marga telah membangun sistem deteksi yang dilengkapi _Weigh In Motion (WIM)._ Dengan penggunaan WIM yang dipasang di bawah Jembatan Kaligawe Jalan Tol Semarang Seksi C Km 18 ini Jasa Marga dapat langsung melihat berat tonase angkutan kendaraan logistik. Jika terjadi pelanggaran, maka kendaraan yang melanggar akan dihentikan dan diminta masuk ke lokasi penimbangan muatan sebelum GT Muktiharjo KM 16+800 untuk menurunkan sebagian muatannya agar terpenuhi beban mauatan yang disyaratkan.

Pencapaian Jasa Marga dalam 2018 ini selaras dengan komitmen Jasa Marga dalam melakukan percepatan pembangunan jalan tol untuk mendukung rencana Pemerintah agar mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar wilayah Bertolak dari visi tersebut, Jasa Marga juga tak henti melakukan berbagai inovasi, baik dalam bidang pendanaan, pengembangan usaha, maupun operasional sehingga dapat melayani masyarakat, khususnya pengguna jalan tol, agar semakin optimal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…

Acer serahkan bibit mangrove ke SeaSoldier di Tanggerang

Selasa, 23 April 2024 - 13:59 WIB

Acer Indonesia Tanam Ribuan Mangrove

Sebagai bentuk perwujudan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, Acer Indonesia hari ini memulai penanaman ribuan mangrove, yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan…

Bitcoin

Selasa, 23 April 2024 - 13:56 WIB

Kenapa Harga Bitcoin Selalu Fluktuasi? Inilah 7 Alasan Utamanya!

Harga Bitcoin dipasaran selalu mengalami perubahan. Kondisi naik dan turun harga Bitcoin ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi para investor untuk menganalisa setiap perubahan dan mencari…

Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Selasa, 23 April 2024 - 13:08 WIB

Hormati Putusan MK, Persis Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran

Usai melalui berbagai rangkaian sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) memutuskan sengketa Pemilihan Presiden 2024 yang menolak permohonan…

Produk Le Minerale

Selasa, 23 April 2024 - 12:10 WIB

Brand Nasional Le Minerale Jadi Favorit Konsumen selama Ramadhan 2024

Air minum kemasan bermerek Le Minerale menjadi air mineral favorit konsumen selama Ramadhan 2024. Hal tersebut tercermin dari survei anyar Goodstats, platform kelola data daring berbasis Jakarta,…