Masuk Panen Raya, Bupati Pacitan Minta Harga Jagung Stabil

Oleh : Wiyanto | Senin, 04 Maret 2019 - 08:02 WIB

Panen raya jagung di Pacitan
Panen raya jagung di Pacitan

INDUSTRY.co.id

Pacitan - Bupati Pacitan Indartato memantau secara langsung panen raya jagung yang digelar di Dusun Mrayung, Desa Ploso, Kecamatan Punung, Jumat (1/3). Indartato bahkan terlihat turun langsung memanen jagung diatas lahan seluas 12.824 hektare tersebut.

"Diperkirakan panen jagung di Pacitan mencapai 7 ribu hektare. Sedangkan sisanya sekitar 5 ribu hektare akan habis dalam 2 minggu ke depan. Adapun provitas rata-rata 6-7 ton/ha dan diperkirakan saat panen raya tersedia jagung sekitar 70 ribu ton," kata Indartato, Jumat (1/3).

Meski demikian, kegembiraan petani saat panen ini masih dihinggapi was-was, terlebih jika harga jagung terus menerus jatuh. Kekhawatiran petani memang sangat beralasan, mengingat harga pipilan kering sudah menyentuh Rp 3.200-3.300/kg.

"Padahal 2 minggu sebelumnya masih Rp 3.600-3.800/kg. Jadi, Permintaan saya mewakili para petani jagung cuma satu, yaitu harga jagung tetap stabil saat panen raya," ujar Indartato.

Mengenai hal ini, Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Andriko Noto Susanto meminta Bulog sebagai wakil Pemerintah hadir ditengah-tengah petani khususnya saat panen raya yang berpotensi mengalami harga jatuh.

"Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan harga acuan pembelian di tingkat produsen dan konsumen melalui Permendag 96/2018 untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan pangan. Dalam hal ini Bulog mesti bergerak cepat manakala harga jagung di petani turun dibawah harga acuan" terang Andriko.

Menurut dia, beberapa pabrik sebenarnya sudah melakukan pembelian secara langsung. Namun, Andriko berharap transaksi pembelian itu lebih ditingkatkan lagi supaya harga jagung tetap stabil mengingat margin yang cukup besar.

"Sudah saatnya petani melalui poktan/gapoktan menjual jagung hasil panen langsung ke pabrik pakan agar pendapatannya bertambah. Hal ini karena perbedaan harganya tinggi antara harga di petani dengan di pabrik pakan, yajnu sekitar Rp 700-800/kg," katanya.

Panen raya jagung di Kabupaten Pacitan ini turut dihadiri Wakil Bupati, Ketua Komisi IV DPRD, Sekretaris Daerah, seluruh Staf Ahli Bupati, para Kepala Dinas, Kasubdivre Bulog Ponorogo, Dandim Pacitan, Kapolres Pacitan, Camat Punung, Kepala Desa, serta petani masyarakat Desa Ploso.

Panen Jagung Juga Terjadi di Ponorogo

Selain di Pacitan, panen raya juga terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Di sana, masa panen diperkirakan berlangsung selama satu bulan yang dimulai pada pertengahan Februari sampai pertengahan Maret.

"Sama halnya seperti di Pacitan, untuk mencegah harga jagung jatuh maka perlu sinergi antar lembaga baik pemerintah maupun swasta," ujar Andriko.

Sekedar diketahui, wilayah Ponorogo merupakan salah satu sentra produksi jagung terbesar di Jawa Timur. Saat ini, di sana sedang memasuki puncak panen raya. Andriko berharap, produksi jagung Ponorogo mampu mensuplai wilayah lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, menjelaskan bahwa luas panen Jagung periode Februari-Maret 2019 ini kurang lebih mencapai 23.398 hektarr, dimana luas panen Februari 15.921 Ha dan Maret 7.478 Ha.

"Sampai saat ini luas panen jagung di Ponogoro baru sekitar 9 ribu hektar, artinya masih ada sisa sekitar 14 ribu hektar yang akan dipanen sampai dua pekan kedepan," jelas Harmanto.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani LMPSDH Wonorejo Setijo Budi, mengatakan produksi Jagung di wilayah Jawa Timur sangat melimpah karena didukung produktivitas yang cukup tinggi.

"Provitas Jagung di wilayah Sidoarjo karena monokultur bisa mencapai 10-12 ton/ha, sedangkan di wilayah lainnya dengan sistem tumpangsari berkisar 7-9 ton/ha. Jadi kami protes keras jika provitas jagung di Ponorogo hanya disebut 4-5 ton/ha, itu gak mungkin, bisa bangkrut petani," katanya.

Menurut dia, peningkatan produksi dan provitas jagung di Ponorogo tidak lepas dari berbagai bantuan Kementerian Pertanian baik benih, pupuk, alsintan dan bimbingan penyuluhan.

Seperti diketahui bersama, tahun 2018 kemarin Kementan telah memberikan bantuan 33 traktor roda dua, 21 unit traktor roda empat, 185 unit pompa air, 10 unit corn planter, 22 unit rice trans, 99 unit hand sprayer, 21 unit cultivator.

Sumarno, salah satu petani Jagung di Ponorogo mengucapkan terimakasih kepada Perhutani dan Kementan atas penyediaan lahan serta bantuan sarana produksi pertanian khususnya Jagung, sehingga petani mendapatkan keuntungan yang lebih baik.

"Musim panen ini akan berlanjut sampai Maret, saya prediksi bulan depan harga akan turun, jadi Bulog kalau bisa beli Jagung kami," tukasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…