Pelabuhan Tanjung Priok Klaim Telah Pangkas Biaya Logistik
Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 08 Februari 2019 - 16:40 WIB
![Bahan Logistik di Indonesia](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/921.jpg)
Bahan Logistik di Indonesia
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pelabuhan Tanjung Priok sebagai representasi pengiriman barang melalui ekspor dan impor dinilai efektif menurunkan biaya logistik, khususnya bagi kapal-kapal berkapasitas besar.
Chairman Supply Chain Indonesia Setijadi mengatakan, Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan penting bagi perekonomian nasional sudah mampu menghemat biaya 20% atau USD300 per kontainer.
“Itu untuk kontainer 20 feet. Waktu yang dibutuhkan juga berkurang dari 31 hari karena transit menjadi 23 hari,” kata dia di Jakarta.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari lima pelabuhan utama Indonesia, yaitu Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, dan Makassar, ekspor terbesar pada 2017 melalui Pelabuhan Tanjung Priok dengan persentase volume 43,91% dan nilai 61,0%.
Untuk itu, pemerintah perlu mendorong pelabuhan lain agar bisa berkembang, dengan menjadikan Tanjung Priok sebagai standar, baik dari segi operasional maupun pelayanan.
“Dari segi geografis, Pelabuhan Kuala Tanjung dan Bitung perlu dikembangkan dan dimodernisasi, dengan mengacu kepada Pelabuhan Tanjung Priok yang telah menerapkan digitalisasi pelayanan dan operasionalnya,” ungkapnya.
Peran Tanjung Priok sebagai transshipment port atau kegiatan bongkar muat peti kemas juga berdampak terhadap penurunan biaya pengiriman kontainer. Peningkatan efisiensi dapat diperoleh karena kapal tidak melakukan handling di pelabuhan lain, misalnya di Singapura.
Kapal besar tidak perlu berlabuh di Singapura untuk memindahkan kontainer dari kapal berkapasitas besar kekapal feeder, karena bisa langsung menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
“Pemindahan barang atau kontainer di Singapura kan memerlukan biaya yang tidak kecil. Efisiensi ini akan menurunkan biaya yang akan ditanggung eksportir atau importir sehingga akan memengaruhi biaya logistik nasional,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kendala utama direct call kapal besar ke Indonesia adalah masalah volume muatan karena tersebar di beberapa pelabuhan, yaitu sekitar 60 pelabuhan utama pintu ekspor dan 35 pelabuhan utama pintu impor.
Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan sistem pendistribusian barang antarwilayah ataupun antarpelabuhan agar muatan dapat terkonsolidasi secara efektif dan efisien.
Sistem distribusi dan konsolidasi ini harus terintegrasi dengan sistem informasi yang andal. “Sekarang, tugas pemerintah untuk menata kembali struktur kepelabuhanan secara nasional, termasuk penentuanrute transportasi laut,” pungkasnya.
Baca Juga
Dahsyat! Nilai Potensi mencapai 100 Miliyar, PNRI & DATASONIC Malaysia…
ID FOOD Gandeng BTN Jalin Kerja Sama Penanganan Stunting
Tumbuh 6 Persen, SPTP: Arus Peti Kemas Capai 5,84 Juta Teus di Semester…
TIKI Luncurkan TIREX, Layanan Khusus Pengiriman Hewan Reptil
BGR Logistik Indonesia Berikan Dukungan dalam Acara FIATA-RAP 2024…
Industri Hari Ini
![SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84576.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB
BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…
![Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84575.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB
Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…
![YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84574.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB
Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN
Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…
![Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84573.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB
Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan
Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…
![Launching Mandiri Lippo Malls Card](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84572.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB
Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing
Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…
Komentar Berita