Antisipasi Tsunami, Pemerintah Perlu Buat Tanggul Laut

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 02 Januari 2019 - 14:11 WIB

PT Kawasan Industri Jababeka atau Jababeka Group menggelar doa bersama lintas agama dan salurkan bantuan Rp 200 juta bagi korban tsunami
PT Kawasan Industri Jababeka atau Jababeka Group menggelar doa bersama lintas agama dan salurkan bantuan Rp 200 juta bagi korban tsunami

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) atau Jababeka Group selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung meminta kepada pemerintah untuk dibangun tanggul pemecah ombak di laut, sehingga bisa meminimalisir korban bencana. Pihaknya juga telah mengomunikasikan dengan Kemenko Perekonomian.

“Harus  secepatnya dibuat tanggul laut, karena kita tidak tahu bencana tsunami akan kembali terjadi. Dan tentunya warning sistem harus segera terpasang di daerah itu,” pinta Chairman Jababeka Group SD Darmono dalam konferensi persnya di Menara Batavia, Rabu (2/1/2019).

Ia mengatakan, bahwa pembangunan KEK Tanjung Lesung telah mengikuti ketentuan tata ruang yaitu sejauh 100 meter dari bibir pantai atau diluar garis sempadan pantai. "Kami memang sudah 100 meter dari pantai, tapi memang terjadi abrasi (proses pengikisan pantai oleh gelombang laut) sehingga pantai mendekat," ujarnya

Selain itu, Darmono mengharapkan dibangun juga shelter-shelter yang akan jadi lokasi aman di sekitar KEK Tanjung H dan pengelola KEK Tanjung Lesung dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang seperti tsunami Selat Sunda. "Ini ada hikmahnya juga agar kami lebih siap," ungkapnya.

KEK Tanjung Lesung memiliki luas 1.500 hektare. Dari luasan itu, hanya sekitar 0,005 persen saja bagian yang hancur terkena gelombang tsunami. Sebab itu, Darmono mengharapkan pemerintah dapat membangun tanggul laut hingga breakwater atau pemecah ombak sebagai salah satu upaya meminimalisir kerusakan dari potensi bahaya yang ada.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kamis, 18 April 2024 - 08:44 WIB

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Founder sekaligus Ketua Yayasan Syariah Hardjuno Wiwoho (SHW) Center, Hardjuno Wiwoho

Kamis, 18 April 2024 - 08:23 WIB

DPR Didorong Sahkan RUU Perampasan Aset Jadi UU

Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan publik seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu mengundangkan RUU Perampasan…

Dukung Kiprah Diaspora, Maskapai GIA Jajaki Program Corporate Account

Kamis, 18 April 2024 - 07:17 WIB

Dukung Kiprah Diaspora, Maskapai GIA Jajaki Program Corporate Account

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam menjembatani kebutuhan aksesibilitas udara dalam mendukung mobilitas berbagai organisasi untuk mengoptimalkan…

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Kunjungan Kerja Kapushubad

Kamis, 18 April 2024 - 06:27 WIB

Dankormar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi Terima Kunjungan Kerja Kapushubad

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, CHRMP., CRMP., menerima kunjungan kerja Kepala Pusat Perhubungan Angkatan Darat (Kapushubad)…

Pa Sahli Tk. III Bidang Komsos Panglima TNI Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha

Kamis, 18 April 2024 - 06:18 WIB

Panglima TNI : Hati-Hati dan Teliti Dalam Bertindak, Serta Selalu Menjaga Kewaspadaan Dimanapun Berada

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar upacara bendera 17 April 2024, dengan Inspektur upacara Pa Sahli Tk. III Bidang Komsos Panglima TNI Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha,…