Refleksi Tutup Tahun Pemuda, PMKRI: Nasionalisme Harus Berdiri di Atas HAM

Oleh : Herry Barus | Rabu, 02 Januari 2019 - 05:16 WIB

PMKRI: Nasionalisme Harus Berdiri di Atas HAM (Foto Dok Industry.co.id)
PMKRI: Nasionalisme Harus Berdiri di Atas HAM (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Jelang tutup tahun 2018, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia mengadakan refleksi akhir tahun yang membahas soal-soal nasionalisme dalam gelombang kosmopolitanisme di hotel Grand Alia, Cikini, Senin (31/12/2018).

Refleksi akhir tahun yang bertema "Nasionalisme Dalam Arus Kosmopolitanisme" itu menghadirkan pembicara utama Dr. H. M. Asrorun Ni'am Sholeh Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Ketua PP PMKRI Juventus Prima Yoris Kago, Ketua DPP GMNI Robaytullah Kusuma Jaya, Ketua PP GMKI Korneles Jacob Galanjinjinay, Ketua PP KMHDI I Kadek Andre Nuaba, dan Ketua Umum Hikmahbudhi Ari Sutrisno.

Dalam orasi ilmiahnya, Dr. Asrorun Ni'am menyebut pemuda harus menjadi pemilik masa silam dan masa depan. "Hari ini kita berada dalam revolusi Industri 4.0 yang membuat kita terbuka terhadap masyarakat internasional. Pemuda harus menjadi inisiator yang revolusioner terhadap perubahan zaman," tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada para mahasiswa yang hadir agar membuka diri terhadap perubahan sembari tetap berpegang pada prinsip-prinsip nilai yang khas Indonesia.

"Berorganisasi tapi harus berani melampaui sekat-sekat primordial, keluar dari batas-batas, untuk menjumpai yang lain dalam panggung global," tandasnya.

Juventus menyampaikan refleksinya tentang menjadi nasionalis dalam perspektif Pancasilais. Menurutnya, menjadi nasionalis dengan cita rasa Indonesia pertama-tama harus mengedepankan aspek Hak Asasi Manusia.

"Internasionalismenya kita adalah kemanusiaan universal. Membangun nasionalisme sejati ala Indonesia tak bisa lepas dari semangat mencintai manusia dan kemanusiaan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu ia juga mengeritik sikap pemerintah yang, menurutnya, tak paham semangat asali nasionalisme Indonesia.

"Di satu sisi pemerintah getol menyuarakan nasionalisme, namun di sini lain tak sedikit korban berjatuhan di tangan negara atas nama nasionalisme berslogan NKRI Harga Mati," ujarnya tegas.

Menurutnya, nasionalisme harus menjadi way of life bangsa Indonesia. "Nasionalisme harus menjadi gaya hidup, bukan jargon, gaya hidup yang menghargai kemanusiaan, harus berdiri di atas HAM," kata dia menjelaskan

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi instalasi gas. (Foto: Istimewa)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Hilal Kelanjutan Harga Has Murah Industri Makin Terlihat, Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:39 WIB

Kode Promo dalam Pemasaran: Memahami Manfaatnya dan Mengoptimalkan Penggunaannya ala Ninja Xpress

Kode promo telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer dan efektif dalam industri ritel modern. Dengan kode promo, konsumen dapat menikmati diskon, penawaran khusus, atau…

Ilustrasi Tambang Batu Bara PT Bukit Asam Tbk

Selasa, 07 Mei 2024 - 12:34 WIB

Triwulan I 2024, PTBA Catat Pendapatan Sebesar Rp 9,4 Triliun

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil menjaga kinerja baik pada triwulan I 2024. Dalam 3 bulan pertama tahun 2024, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 9,4 triliun dan EBITDA sebesar…