Mentan Amran Serukan Pengawalan Program Optimalisasi Lahan Rawa

Oleh : Wiyanto | Kamis, 06 Desember 2018 - 18:28 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman, Menteri BUUMN Rini Soemarno, Menteri Desa PDT (Foto Humas)
Mentan Andi Amran Sulaiman, Menteri BUUMN Rini Soemarno, Menteri Desa PDT (Foto Humas)

INDUSTRY.co.id -

Palembang, Sumsel - Kementerian Pertanian (Kementan) RI mengirimkan puluhan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa escavator besar ke Provinsi Sumatera Selatan. Alat berat ini merupakan bantuan untuk dimanfaatkan dalam program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI), di Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman berpesan kepada Gubernur Sumsel, Kepala Dinas Pertanian Prov. Sumsel, serta segenap penegak hukum dan seluruh pemangku kepentingan, untuk menjaga dan mengawal program ini.

Hal ini ia sampaikan Amran saat memberi sambutan dalam Rapat Koordinasi Serasi di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/12).

"Terimakasih pada gubernur, kita akan membangunkan lahan tidur. Hari ini kami kirim 22 escavator besar dari Jakarta, nilainya kira-kira Rp 60 miliar. Tolong diamankan, dipantau, dikawal penuh, ini program khusus Pemerintah", pesan Amran.

Untuk tahap pertama, optimasi akan dilakukan terhadap sekitar 200 ribu hektar lahan.

"Kita mempunyai varietas baru yang cocok untuk daerah rawa. Dengan begitu akan bisa meningkatkan pendapatan petani", kata Amran.

Ke depan jika korporasi sudah berjalan, petani akan memiliki saham sebanyak 49 persen. Namun Amran memastikan seluruh harga gabah 100 persen milik petani. Petani akan memiliki tambahan pendapatan dari hilir, karena petani juga akan melakukan pengemasan hasil tani nya.

"Kalau di Sumsel ini optimasi lahan rawa pasang surut seluas 200 hektar jadi (berjalan), akan meningkatkan pendapatan Prov. Sumsel hingga Rp 12 triliun", pungkas Amran optimistis.

Menyambung Amran, Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjend TP) Kementan Sumarjo Gatot Irianto menyampaikan, proyek optimasi lahan rawa pasang surut dalam program Serasi akan dibiayai Pemerintah pusat.

"Di Kec. Muara Telang, Kabupaten Banyuasin saya sampaikan bantuan cukup diberikan selama 1 tahun pertama, begitu ya Pak Menteri?", ujar Gatot di hadapan Gubernur Sumsel dan peserta Rakor Serasi.

Setelah 1 tahun, lanjut Gatot, barulah secara perlahan dan bertahap dikelola secara mandiri melalui mekanisme usaha bersama kelompok petani dan gabungan kelompok petani (Poktan & gapoktan). Kemudian di tahun berikutnya terus bertransformasi menjadi korporasi, sehingga dikelola secara matang dengan perhitungan profit yang profesional.

"Pengembangan usaha bersama Poktan/gapoktan dengan skala 5 ribu hektar ini, adalah cikal bakal menjadi PT sehingga dikelola secara profesional", imbuhnya.

Sebagai bentuk komitmen, Pemerintah pusat memberikan berbagai fasilitas mulai dari Escavator besar, escavator kecil, traktor roda empat, RMU (mesin penggiling padi), pompa air untuk irigasi, benih, pupuk, dan lain-lain.

"Pemerintah daerah tinggal siapkan sedikit saja. Bahan bakar untuk Alsintan dan alat berat, operator, dan narik listrik untuk menghidupkan pompa. Pompanya dari kami. Modalnya sedikit listrik, operator", tegas Gatot lagi.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyampaikan rasa syukurnya atas terpilihnya Provinsi Sumsel sebagai salah satu wilayah yang menjadi proyek percontohan optimasi lahan rawa program Serasi Kementan.

"Hari ini kita mendapatkan berkah luar biasa. Tapi ini menjadi sia-sia kalau tidak ada komitmen. Komitmen menjadi sia-sia kalau tidak ada ahli yang mengawal", ujar Herman berapi-api.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo

Sabtu, 21 September 2024 - 06:14 WIB

Positivisasi Etika Lawan Manipulasi Hukum

Dalam lanskap politik Indonesia yang semakin rapuh dan sarat dengan kepentingan pribadi dan kelompok elit, hukum yang seharusnya menjadi penopang keadilan kini justru kian kehilangan martabatnya.…

Selly Veronica, Kaprodi Arsitektur President University

Jumat, 20 September 2024 - 21:57 WIB

Hebat! Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Prodi Arsitektur President University. Meski baru seumur jagung, Prodi yang didirikan di tahun 2022 ini telah mampu unjuk diri dalam berbagai pentas…

Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI berlangsung dari tanggal 20-22 September 2024 dan diikuti oleh TNI, Polri dan Sipil sebanyak 1.513 orang

Jumat, 20 September 2024 - 21:23 WIB

Kasau Resmi Buka Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI 2024

(Puspen TNI) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mewakili Panglima TNI membuka secara resmi Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI dalam rangka…

BRI insurance serahkan klaim nasabah unit BRI pasar Kutoarjo

Jumat, 20 September 2024 - 20:39 WIB

BRI Insurance Bersama BRI Serahkan Pembayaran Klaim Kepada Pedagang Pasar Kutoarjo

BRI Insurance (BRINS) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyerahkan klaim asuransi kepada nasabah di Pasar Kutoarjo yang tertimpa musibah kebakaran pada Jumat,16 Agustsus 2024 lalu.

Purjono Agus Suhendro, pakar pemasaran dari Indonesia Marketing Strategy Consultant (IMSC)

Jumat, 20 September 2024 - 19:00 WIB

4 Penyebab Utama Kebangkrutan Tupperware Menurut Pakar Pemasaran Ini

Jakarta – Tupperware Brands Corporation (NYSE: TUP), sebelumnya bernama Tupperware Corporation, menambah daftar merek global legendaris yang akhirnya bangkrut menyusul Kodak di Jepang, Lehman…