BPR Perlu Waspadai Gempuran Fintech

Oleh : Herry Barus | Selasa, 23 Oktober 2018 - 08:30 WIB

 Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso (kmps)
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso (kmps)

INDUSTRY.co.id - Solo- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mewaspadai gempuran "financial technology" atau teknologi finansial yang saat ini mulai merambah di pedesaan.

"Kalau dilihat dari sasaran pasar, 'fintech' ini juga menyasar ke segmentasi BPR yang selama ini banyak melayani masyarakat pedesaan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso di Solo, Senin (22/10/20180

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau bahwa BPR harus kompetitif.

"Kalau mau tetap hidup harus kompetitif karena persaingan sudah berat mengingat yang ke daerah 'peer to peer lending' sudah masuk. Dengan sistem ini proses cepat serta tanpa jaminan," katanya.

Bahkan, dikatakannya, dana pinjaman "fintech" hingga saat ini sudah lebih dari Rp3 triliun.

Menurut dia, BPR akan bisa bersaing di era digital ini dengan produk-produk baru. Dalam hal ini, dikatakannya, BPR bisa saling sinergi dan mendukung, SDM bisa bagus, dan bisa bersaing dengan produk dari lembaga keuangan lain.

Sementara itu, untuk bisa bersaing dengan "fintech" maupun lembaga keuangan lain, Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto mengatakan BPR harus bisa meningkatkan "service level".

"Bagaimana BPR menyiapkan diri sesuai dengan yang berkembang sekarang yaitu 'fintech'. Pada prinsipnya harus bisa mempercepat akses keuangan, baik itu dengan elektronifikasi maupun digitalnya BPR," katanya seperti dilansir Antara.

Menurut dia, saat ini BPR juga tengah menyiapkan langkah-langkah kelembagaan agar makin siap menghadapi era teknologi. "Kami juga sedang menyiapkan infrastruktur digital melalui kerja sama dengan pihak lain, dari sisi 'core banking system'. Pada dasarnya semua punya kemampuan melakukan infrastruktur itu," katanya.

Ia mengatakan saat ini BPR juga sudah berinovasi dan berkolaborasi dengan pihak lain, salah satunya dengan BNI melalui produk "tap cash" BPR.

"Harapannya adalah mampu meningkatkan literasi dan 'mobile of sales' sehingga respons masyarakat makin baik dan kami juga bisa mengikuti demand masyarakat. Selain itu, kami juga mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.