Asian Agri Komitmen Kembangkan Energi Terbarukan

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 20 Oktober 2018 - 12:20 WIB

Asian Agri (Foto Dok Industry.co.id)
Asian Agri (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Medan- Asian Agri tetap berkomitmen mengembangkan  energi terbarukan dengan target pada 2020 dapat membangun 20 unit Pembangkit Listrik Tenaga Biogas atau PLTBg.

Dy Head Mill and Engineering Asian Agri Krisman Sitinjak di Medan, Jumat (19/10/20180 , mengatakan kelapa sawit tidak hanya menghasilkan energi baru terbarukan seperti biomass dan biodiesel, tetapi juga dapat menghasilkan listrik melalui pemanfaatan limbah cair pabrik minyak kelapa sawit (PMKS).

"Asian Agri sendiri sudah menghasilkan tujuh PLTBg dari pemanfaatan limbah cair PMKS,"katanya kepada awak media di sela 8th Indonesia Climate Change Forum dan Expo 2018 dimana Asian Agri ikut menjadi peserta.
 

PMKS dengan kapasitas produksi 60 ton TBS per jam, berpotensi menghasilkan energi listrik 2 Megawatt .

Pembangunan PLTBg merupakan salah satu bukti komitmen perusahaan mendukung program pemerintah di bidang lingkungan dimana salah satunya menciptakan energi baru dan terbarukan.

"Dengan sudah beroperasinya tujuh unit PLTBg dan sedang dalam proses pembangunan tiga unit lagi, Asian Agri optimistis bisa membangun 20 unit PLTBg sesuai target di tahun 2020,"katanya.

Ke depannya, Asian Agri berharap perusahaan dan pemerintah dapat bergandengan tangan untuk meningkatkan pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan.

Selain menjaga lingkungan, pengembangan energi baru dan terbarukan itu juga mendukung peningkatan pasokan listrik khususnya program pemerataan pendistribusian listrik ke pelosok tanah air.

Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Agus Justianto mengaku pemerintah berharap dukungan perusahaan untuk menurunkan emisi GRK (Gas Rumah Kaca)  Salah satu peran perusahaan, kata dia, adalah mencegah kebakaran lahan hingga menciptakan energi baru terbarukan.

"PLTBg seperti yang dikembangkan Asian Agri misalnya cukup bagus,"katanya saat meninjau stan Asian Agri.

Agus menyebutkan, sesuai Paris Agreement, pada tahun 2030, penurunan GRK dengan upaya sendiri ditargetkan sebesar 29 persen dan 41 persen dengan bantuan luar negeri.

Untuk Indonesia penurunan emisi sebesar 29 persen akan dicapai dari "forest and use" sebesar 17 persen dan dari energi sebesar 11 persen serta dari pertanian, industri, dan limbah sebesar 1 persen.

Pelaksana harian Sekda Provinsi Sumut, Ibnu Sri Utomo yang juga berkunjung ke stan Asian Agri menyebutkan, PLTbg dibutuhkan karena untuk mengurangi limbah dan memenuhi kebutuhan listrik di Sumut yang masih dan semakin besar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Rawanto, Building Manager Tangcity Superblock (tengah)

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:04 WIB

Meriahkan Bulan Suci Ramadan, Tangcity Superblock Hadirkan Festival Takjil 'Umami Eats Unjuk Rasa'

Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan, Umami Eats, semi outdoor food court yang terletak di Tivoli Garden, Tangcity Superblock, menghadirkan festival gelaran takjil dalam “Umami Eats Unjuk…

InfoEkonomi.ID Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:53 WIB

Top Digital Corporate Brand Award 2024 Digelar Online

InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024, Kamis (28/3). Acara penghargaan yang menggandeng…

Media briefing Modal Rakyat Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 11:16 WIB

Enam Tahun Berkarya, Modal Rakyat Indonesia Terus Hadirkan Inovasi bagi Perekonomian Indonesia

Enam tahun perjalanan, namun semangat inovasi dan komitmen Modal Rakyat Indonesia terhadap kemajuan ekonomi Indonesia tetap membara. Modal Rakyat Indonesia terus menorehkan jejaknya sebagai…

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:37 WIB

Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

PEMERINTAH hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan…

Ilustrasi mudik Lebaran - Dokumentasi Roojai.co.id

Jumat, 29 Maret 2024 - 10:33 WIB

Ini Tips Roojai Agar Mudik Lebaran Tenang dan Nyaman Saat Cuaca Ekstrem

Jakarta- Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 6 April hingga 8 April 2024 mendatang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menghimbau pemudik…