Digitech Indonesia 2018, Ajang Kesiapan Industri Sambut Revolusi Industri 4.0

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 25 September 2018 - 11:23 WIB

Digital Technology Indonesia bakal berlangsung pada Rabu 28 November 2018 di Jakarta Convention Center. Event tersebut mengusung tema Digital Transformation & Industry 4.0.
Digital Technology Indonesia bakal berlangsung pada Rabu 28 November 2018 di Jakarta Convention Center. Event tersebut mengusung tema Digital Transformation & Industry 4.0.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Sekira 200 perusahan di bidang teknologi dan informasi bakal memeriahkan ajang Digital Technology Indonesia yang bakal berlangsung pada Rabu 28 November 2018 di Jakarta Convention Center. Event tersebut mengusung tema ‘Digital Transformation & Industry 4.0’.

Ketua Asosiasi Cloud Computing Indonesia, Alex Budiyanto mengatakan event ini diharapkan menjadi platform yang ideal bagi para pemimpin perusahaan dan influencer industri untuk memahami dan mendiskusikan bersama tren perkembangan teknologi.

“Acara ini bisa membantu perusahaan untuk lebih memahami mengenai teknologi yang ada saat ini ataupun yang akan menjadi tren kedepan, sehingga akan membantu perusahaan untuk memilih dan merencanakan teknologi yang tepat, efektif dan efesien dalam menunjang proses bisnis perusahaan bisa bersaing di era industri 4.0,” papar dia di Kementerian Kominfo, Selasa (25/9/2018).

Sementera itu, Ketua Umum Aptiknas Soegiharto Santoso mengatakan even ini juga mengedukasi kepada keberadaan 25 DPD Aptiknas dari Aceh hingga Jayapura agar mereka bisa berusaha untuk siap melakukan transformasi digital menuju ke era industri 4.0.

“Ada tiga fokus Aptiknas dalam acara tersebut yaitu Smart City, E-commerce &Digital Agency,” ujarnya

Adapun dalam event tersebut akan dibahas mengenai cloud computing, big data, financial technology, cybersecurity, internet of things, artificial intelegence, blockchain dan smart city.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…