Menkeu SMI Paparkan Arah Pembiayaan Investasi 2019

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 September 2018 - 08:30 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Ist)
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Foto: Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI memaparkan arah pembiayaan investasi atau penyertaan modal negara (PMN) pada 2019 yang diusulkan sebesar Rp74,8 triliun.

"Kami akan terus melakukan inovasi dan kreativitas untuk pembiayaan investasi," ujar Sri Mulyani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/9/2018)

Pembiayaan investasi RAPBN 2019 diusulkan Rp74,8 triliun atau lebih besar dibandingkan outlook 2018 sebesar Rp65,7 triliun.

Sri Mulyani merinci pembiayaan investasi 2019 dibagi empat bidang, yaitu kepada BUMN sebesar Rp17,8 triliun, badan layanan umum (Rp52,2 triliun), lembaga atau badan lainnya (Rp2,5 triliun), dan partisipasi di organisasi internasional (Rp2,3 triliun).

Pembiayaan investasi sesuai RAPBN 2019 dalam lingkup Kementerian Keuangan antara lain menyangkut PMN kepada PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebesar Rp800 miliar untuk mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Kemenkeu melakukan PMN kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp2,5 triliun untuk mendorong peningkatan ekspor dan menguatkan struktur permodalan.

Pembiayaan investasi juga diberikan kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar Rp22 triliun untuk mendukung fungsi pendanaan pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional (PSN).

Investasi untuk penguatan peran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai sovereign wealth fund direncanakan sebesar Rp20 triliun untuk perluasan program afirmasi dan vokasional.

Kemudian, Sri Mulyani juga mengatakan bahwa pembiayaan investasi juga diberikan bagi organisasi atau badan usaha internasional sebesar Rp2,3 triliun untuk mendorong keterlibatan aktif Indonesia dalam pemberian bantuan atau kerja sama pembangunan internasional.

Organisasi atau badan usaha internasional tersebut antara lain Bank Pembangunan Islam (IDB) sebesar Rp80 miliar, Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) Rp40 miliar, International Fund for Agricultural Development (IFAD) Rp40 miliar, International Development Association (IDA) Rp220 miliar, dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Rp1,9 triliun. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 05:01 WIB

Korps Marinir TNI AL Merayakan Hari Paskah 2024

Dalam Perayaan Hari Paskah Tahun 2024 Korps Marinir ditunjuk sebagai panitia penyelenggara mengelar ibadah bersama prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut yang beragama Nasrani dari beberapa Komando…

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Jumat, 03 Mei 2024 - 04:53 WIB

Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah Lahan TNI AL

Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan mewakili Panglima TNI menghadiri Rapat Koordinasi Tentang Penyelesaian Masalah Lahan antara Masyarakat Dengan TNI AL di Kota Tarakan Kalimantan Utara yang…

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI - Propam Polri Tahun 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 04:45 WIB

Danpuspom TNI Buka Rakornis Pom TNI - Propam Polri Tahun 2024

Danpuspom TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pom TNI dan Propam Polri Tahun 2024, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta…

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.