RUU Sisnas-IPTEK Harus Dukung Percepatan Pembangunan

Oleh : Herry Barus | Jumat, 31 Agustus 2018 - 14:45 WIB

Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)
Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (RUU Sisnas-Iptek) harus mampu memberi sokongan percepatan pembangunan melalui sentuhan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.

Bambang dalam Seminar Nasional Pembangunan Iptek untuk Kemajuan Bangsa di Gedung Bappenas, Jakarta, Kamis (31/8/2018) , mengatakan, percepatan pembangunan ekonomi berbasis inovasi merupakan salah satu tahapan dalam pencapaian Visi Indonesia 2045.

Pada Skenario Pertumbuhan Ekonomi Tinggi (skenario optimistis), menurut dia, Indonesia diharapkan mampu keluar dari "middle income trap" dan menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2036. Selanjutnya, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ketujuh pada 2045.

Namun untuk mencapai target tersebut, ia mengatakan Indonesia harus tumbuh rata-rata 5,7 persen per tahun. Hal ini tentu saja hanya akan terjadi apabila penguatan struktur ekonomi dan percepatan pertumbuhan berbasis inovasi telah dilakukan.

Peranan iptek dan inovasi pada setiap tahapan pertumbuhan ekonomi nasional dibedakan sesuai fokus pembangunan pada periode yang bersangkutan. Pada tahap pertama yaitu 2016-2025, iptek dan inovasi difokuskan untuk proses perubahan struktur ekonomi ke arah yang lebih produktif.

Pada tahap kedua yaitu tahun 2025-2035, iptek dan inovasi dimanfaatkan sebagai penghela industri manufaktur melalui penciptaan produk-produk ekspor bernilai tambah tinggi. Terakhir, pada 2036-2045, iptek dan inovasi akan berperan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Pemerintah Indonesia merespons revolusi industri 4.0 secara baik melalui beberapa kebijakan yang terfokus pada peningkatan daya saing bangsa di tengah persaingan global. Dengan meningkatkan peran iptek, Indonesia akan memacu produktivitas dan secara langsung akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, “ujar Bambang seperti dilansir Antara,

Setidaknya, terdapat delapan strategi untuk meningkatkan peranan iptek dan inovasi bagi pembangunan, pertumbuhan dan produktivitas nasional. Kemudian menjadikan Indonesia sebagai salah satu Pusat Pengembangan Iptek dan inovasi di Kawasan Asia serta Dunia. Antara lain melalui Pembentukan Sistem Nasional Iptek dan Inovasi, serta inisiatif Dana Inovasi; Peningkatan kapasitas institusi dan Pembibitan SDM Iptek; Pengembangan teknologi berbasis potensi kewilayahan dan budaya. Pengembangan penelitian sosial-humaniora untuk menunjang inovasi dan produktivitas di masyarakat; optimalisasi foreign direct investment (FDI) dan global value chain (GVC) sebagai sarana alih teknologi; pelembagaan Triple Helix; pembangunan infrastruktur pendukung research and development (R&D) yang bernilai strategis. Selain itu penciptaan ekosistem yang kondusif untuk menumbuhkan technopreneur dan startup.

Dari strategi-strategi yang disebutkan tersebut, menurut dia, Sistem Nasional Iptek dan Inovasi merupakan hal yang paling mendasar yang harus dimiliki oleh suatu negara yang ingin tumbuh dengan berbasiskan pada Iptek dan Inovasi.

Pada kesempatan yang sama hadir pula Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Sisnas-Iptek Daryatmo Mardiyanto, dan Direktur Jenderal Perguruan Tinggi bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti Muhammad Dimyati.

Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Subandi Sardjoko, Direktur Jenderal Perguruan Tinggi bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti Muhammad Dimyati.

Kemudian Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material Eniya Listiani Dewi, serta Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika-Kementerian Perindustrian Harjanto juga menjadi pembicara di diskusi panel pertama seminar.

Peran industri/pelaku Bisnis dan peneliti/ilmuwan dalam pembangunan Iptek menjadi topik yang dibahas pada diskusi panel kedua. Komisaris PT Regio Aviasi Industri Ilham Akbar Habibie, Pendiri Ruangguru Adamas Belva Syah Devara, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia Satryo Soemantri Brodjonegoro serta Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Bidang Riset Fundamental sekaligus Penerima Habibie Award 2008 Herawati Sudoyo berbagi pandangan dan pengalaman praktik yang baik sebagai praktisi di bidang Iptek.

Pembahasan diskusi menjadi masukan bagi Kementerian PPN/Bappenas, Kemristekdikti, dan juga Pansus RUU Sisnas Iptek untuk memperkuat kebijakan yang terkait Iptek dan Inovasi di Indonesia. Selain seminar interaktif, acara ini juga turut diramaikan dengan pameran inovasi dari beberapa perguruan tinggi yaitu ITB, IPB, UGM serta Kementerian/Lembaga Iptek yaitu LIPI, BPPT, LAPAN, BATAN dan Dirjen Inovasi Kemenrisdikti.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Rabu, 24 April 2024 - 13:00 WIB

Ketua MPR RI Dukung Fashion Show 'Keindahan Karya Kain Tenun dan Batik Ku Indonesia' di Italia

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung rencana pagelaran fashion show, 'Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia', oleh Dian Natalia Assamady.…

Edukasi Keuangan Pegadaian

Rabu, 24 April 2024 - 11:33 WIB

Peringati Hari Kartini, PT Pegadaian Laksanakan Kegiatan Edukasi Keuangan Perempuan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan…

RUPST Astragraphia 2024

Rabu, 24 April 2024 - 11:19 WIB

Meningkat 45%, Astragraphia Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp141 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Graphia Tbk (Astragraphia) yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024) menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 45% dari total…

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Rabu, 24 April 2024 - 11:11 WIB

Ketua MPR RI Apresiasi 18 Pengurus IMI Terpilih Sebagai Anggota Legislatif

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan, dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, enam Ketua IMI Provinsi…

Paviliun Indonesia di Ajang SIAM 2024 Maroko

Rabu, 24 April 2024 - 10:38 WIB

12 Industri yang Diboyong Kemenperin di Ajang SIAM 2024 Maroko Tempati Paviliun Internasional Terbaik

Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Sopar Halomoan Sirait menyampaikan apresiasi kepada KBRI Rabat atas…