DPR Khawatirkan Dua Juta Warga Papua Tak Miliki E-KTP

Oleh : Herry Barus | Selasa, 28 Agustus 2018 - 05:45 WIB

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Bamsoet.com)
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: Bamsoet.com)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengkhawatirkan warga Papua tidak dapat menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019 karena sampai saat ini belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

"KTP elektronik merupakan syarat sah untuk menggunakan hak pilih. Akan tetapi, sekitar 2.000.000 jiwa warga Papua belum memiliki KTP-el," kata Bambang Soesatyo melalui pernyataan tertulisnya di Jakarta, Senin(27/8/2018)

Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan hal itu menanggapi data pemilih yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa sekitar 2.000.000 warga Papua tidak memiliki KTP elektronik.

Menurut Bamsoet, merujuk Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, mengatur bahwa KTP elektronik menjadi syarat sah pemilih dalam menggunakan hak pilihnya sehingga seluruh warga negara Indonesia yang telah berusia 17 tahun ke atas harus memiliki KTP-el.

Politikus Partai Golkar ini meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Papua segera melakukan pendataan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap warga yang belum memiliki KTP elektronik secara menyeluruh.

"Warga yang belum memiliki KTP elektronik agar segera dilakukan perekaman retina dan pencetakan KTP elektronik sehingga hak suaranya pada Pemilu 2019 dapat terjamin," katanya.

Pemerintah Provinsi Papua melalui Disdukcapil agar melakukan optimalisasi kinerja dalam memperbaiki sarana dan prasarana perekaman KTP elektronik sehingga sesuai dengan target pemerintah pusat.

"Salah satu kendala dalam perekaman KTP elektronik adalah rusaknya alat perekaman," katanya.

Bamsoet juga mengimbau Disdukcapil Provinsi Papua untuk lebih berperan aktif dalam mengajak masyarakat melakukan perekaman data bagi seluruh warga provinsi di ujung timur Indonesia itu.

"Agar warga Papua yang belum memiliki KTP elektronik segera melakukan perekaman retina," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Food Station Sampaikan Kabar Baik, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…