Penerapan Cukai Plastik Menurunkan Niat Investor Baru

Oleh : Ridwan | Selasa, 07 Februari 2017 - 09:55 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengunjungi industri kemasan plastik PT Berlina Tbk. di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/2/2017). (Foto: IST)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengunjungi industri kemasan plastik PT Berlina Tbk. di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/2/2017). (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Salah satu industri yang akan terdampak oleh wacana cukai plastik kemasan adalah industri Makanan Minuman (mamin). Padahal industri ini masih menjadi prioritas dalam Strategy Investasi sektor Padat Karya yang dicanangkan pemerintah.  

Menurut data Kemenperin menunjukan, industri Makanan dan Minuman memberikan kontribusi tertinggi terhadap PDB Non Migas yaitu sebesar 33,6% pada triwulan III tahun 2016 dan tumbuh sebesar 9,82% di triwulan III tahun 2016.

"Pengenaan cukai atas plastik kemasan produk industri sudah pasti akan memicu kenaikan harga jual, terutama makanan dan minuman yang berarti menambah beban biaya kehidupan berupa naiknya harga-harga berbagai kebutuhan hidup sehari-hari akibat inflasi" ungkap Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman kepada INDUSTRY.co.id saat acara Breakfast Meeting di kantor Kemenperin Jakarta (7/2/2017).  

Dari aspek investasi dan perdagangan Internasional, cukai plastik kemasan akan memberikan signal buruk dan menurunkan daya saing industri Nasional. Sumbangan ekspor industri mamin pada tahun 2016 mencapai US$ 19 miliar, mengalami neraca perdagangan yang positif bila dibandingkan dengan impor produk makanan dan minuman sebesar US$ 9,64 miliar pada periode yang sama.

Dengan masuknya Indonesia dalam MEA sejak 1 Januari 2016, maka perdagangan dan perpindahan barang (movement of goods) serta investasi antar negara ASEAN semakin terbuka dan bebas.

"Jika cukai kemasan ini diterapkan, Indonesia akan menjadi satu-satunya negara yang mengenakan cukai plastik kemasan di antara negara ASEAN lainnya. Sudah pasti hal ini akan membuat daya saing Indonesia tertinggal, berpotensi mendorongya timbulnya perdagangan gelap (illicit trade) dan akhirnya berpotensi menurunkan minat investasi baru dan menghilangkan gairah investasi yang sudah ada," tambah Adhi S Lukman.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Progress Group groundbreaking jalan penghubung di Ciputat

Rabu, 24 April 2024 - 06:15 WIB

Permudah Mobilitas Warga Paradise Resort City, Progress Group Groundbreaking Jalan Penghubung di Ciputat

Progress Group melakukan groundbreaking pembangunan jalan penghubung antara Jl. Aria Putra dan Jl. H Taip di Ciputat, sebagai bagian penting dari pengembangan akses boulevard dari township Paradise…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Rabu, 24 April 2024 - 04:29 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Pimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara HUT Ke-78 TNI AU, bertempat di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Jawa Tengah, Senin (22/4/2024).

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Rabu, 24 April 2024 - 03:52 WIB

Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan The Minister For Foreign Affairs of Singapore (Menteri Luar Negeri Singapura) H.E Mr. Vivian Balakrishnan yang didampingi…

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rabu, 24 April 2024 - 03:45 WIB

ASOPS Dankormar Buka Rekernisops 2024

Rapat Kerja Teknis Staf Operasi Korps Marinir Tahun 2024, secara resmi saya nyatakan dibuka oleh Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Nanang Saefullah, S.E.,…

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…