Kementan Kembangkan Solok Produsen Bawang Daerah Sumatera

Oleh : Herry Barus | Minggu, 05 Agustus 2018 - 14:52 WIB

Petani Bawang Merah (jitu)
Petani Bawang Merah (jitu)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Direktorat Jenderal Hortikultura telah mengembangkan Kota Solok, Provinsi Sumatra Barat, menjadi kawasan produksi bawang merah terbesar di Sumatra guna mewujudkan swasembada bawang merah.

"Solok kini menjelma menjadi kawasan produksi bawang merah terbesar di Sumatera dengan luas panen lebih dari 7.300 hektare setahun," kata Dirjen Hortikultura Suwandi dalam kunjungan kerjanya ke Lembah Gumanti, Solok, Sabtu (4/8/2018)

Ia merinci khusus di Kecamatan Lembah Gumanti memiliki luas panen bawang merah mencapai 4.600 hektare setahun.

Menurut dia, kunci keberhasilan swasembada bawang merah adalah pada penataan dan penumbuhan sentra produksi yang tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Saat ini, hamparan bawang merah dalam skala luas tak lagi hanya dijumpai di Brebes, Cirebon atau Nganjuk, tapi sudah menyebar di Solok, Bali, Bima, Sumbawa, Belu, Malaka, Maluku Tenggara, Enrekang, Tapin dan daerah lainnya.

Suwandi memaparkan dengan penduduk sekitar 5,3 juta jiwa dan rata-rata konsumsi per kapita bawang merah 2,57 kg/tahun, Provinsi Sumatra Barat diperkirakan hanya butuh pasokan sekitar 14 ribu ton per tahun.

Sementara itu, produksi bawang merah Sumatera Barat tahun 2017 lalu saja sudah mencapai 955 ribu ton. Dari jumlah tersebut, 825 ribu ton di antaranya dihasilkan dari Solok. Selebihnya, bawang merah dihasilkan dari kabupaten lain seperti Agam, Solok Selatan dan Tanah Datar.

"Artinya, produksi bawang merah dari Sumatra Barat sudah sangat surplus sehingga mampu mengisi kebutuhan Pulau Sumatera seperti Sumut, Sumsel, Riau, Jambi, bahkan menembus pasar Jabodetabek," kata Suwandi.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatra Barat, Chandra kepada Antara menjelaskan bahwa kawasan aneka bawang sangat prospektif di Kabupaten Solok, Agam dan Tanah Datar.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung penuh kawasan pengembangan bawang merah di solok yang luas panennya mencapai 8.000 Ha dan potensi pengembangan bawang putih mencapai 5.000 Ha.

Pendekatan yang dilakukan pemerintah daerah saat ini untuk bawang merah adalah memperkuat hilirisasi dengan mendorong industri pengolahan pascapanen seperti industri pasta, minyak bawang merah, dan mengawal manajemen tanam secara ketat sehingga stabilisasi pasokan dan harga aman.

"Untuk pengembangan bawang putih kami siap menyukseskan swasembada bawang putih tahun 2021 sesuai yang diamanahkan Bapak Menteri Pertanian," kata Chandra.

Kepala Dinas Pertanian Solok, Admaizon, menuturkan, selain di Kecamatan Lembah Gumanti, sentra bawang merah Solok juga terdapat di Lembang Jaya (860 Ha), Danau Kembar (567 Ha), Pantai Cermin (479 Ha) sampai ke kecamatan lain sekitarnya. Varietas bawang merah yang ditanam antara lain SS Sakato, Singkil Medan, Gajah, Bima Brebes dan Maja Cipanas.

"Umumnya varietas tersebut telah beradaptasi dengan kondisi alam Solok yang beriklim dingin," kata Admaizon.

Ia menambahkan pihaknya juga sedang gencar mendorong ekspansi tanam bawang putih di Lembang Jaya, Danau Kembar, Lembah Gumanti dan Gunung Talang untuk mendukung program swasembada bawang putih nasional 2021.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.