Sore Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Berakhir Menguat ke Posisi 5.989

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat sebesar 0,72% atau 43 poin ke posisi 5.989 pada perdagangan Jumat (27/07/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan pada satu hari sebelumnya di level 5.946.

Penguatan indeks ditopang oleh kenaikan harga 212 saham. Selain itu, ada 185 saham turun, 130 s aham stagnan dan 123 saham tidak ditransaksikan. IHSG pada perdagangan hari ini begerak pada kisaran 5.947-5.992.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp6,66 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp5,03 triliun dan di Pasar Negosiasi senilai Rp1,63 triliun.

Total volume transaksi tercatat sebanyak 99,31 juta lot saham, hasil dari 344.362 kali transaksi. Investor asing membukukan pembelian saham bersih bernilai Rp122,49 miliar dengan volume pembelian bersih sebanyak 1,49 juta lot saham.

Delapan dari sembilan indeks sektoral BEI menguat, dimana indeks sektor aneka industri mengalami kenaikan tertinggi, yaiu sebesar 3,66% atau 42,9 poin ke posisi 1.216. Kemudian diikuti oleh indeks sektor pertambangan dan indeks sektor industri dasar yang masing-masing meningkat 1,93% dan 1,26%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah ADRO yang hargaya naik 6,22% atau Rp115 menjadi Rp1.965 per unit, BUMI yang harganya terangkat 5,64% atau Rp14 menjadi Rp262 per unit dan WSBP yang harganya meningkat 4,66% atau Rp18 menjadi Rp404 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah JSMR yang harganya tergerus 3,88% atau Rp200 menjadi Rp4.950 per unit, BMTR yang harganya susut 2,13% atau Rp10 menjadi Rp460 per unit dan INTP yang harganya turun 2,01% atau Rp300 menjadi Rp14.600 per unit. (Abraham Sihombing)