Kementan Kawal Kesehatan Kuda Asian Games 2018

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 14 Juli 2018 - 19:45 WIB

Mentan Andi Amran Sulaiman (Dok Industry.co.id)
Mentan Andi Amran Sulaiman (Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perhelatan olahraga akbar se-kawasan Asia, Asian Games tinggal menghitung hari. Persiapan disegala bidang telah dilakukan guna suksesnya even olahraga yang diharapkan menjadi energi semangat baru di kawasan Asia, Energi of Asia.

Cabang olahraga berkuda, juga menjadi salah satunya. Amran Sulaiman, Menteri Pertanian menyampaikan persiapan yang telah dilakukan Badan Karantina Pertanian untuk menjamin kesehatan kuda peserta asal luar negeri ini, “Persiapan mulai dilakukan di awal tahun 2018, yakni dengan meminta persetujuan instalasi dari Organisasi Kesehatan Dunia, OIE di Perancis,”. Hal ini disampaikan Amran Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja ke Pulomas, Jakarta bersama dengan Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno (14/7/2018).

Bakal ada 130 ekor kuda yang dibawa oleh atlit dari 17 negera. Dan berdasarkan catatan dari Kementan, ada 3 penyakit kuda yang  belum ada di Indonesia dan harus diwaspadai yakni dourine, glanders, equine infectious anemia.


Persiapan payung hukum, perlengkapan dan SDM khususnya petugas karantina yakni dokter hewan dan paramedik, telah disiapkan, jelasnya. Saat ini Badan Karantina Pertanian dan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian  telah menetapkan Jakarta Equistrian Park, JEP sebagai Equine Disease Free Zone, EDFZ.

Sementara  stables Arthayasa di desa Limo, Depok ditetapkan oleh Badan Karantina Pertanian sebagai Registrered Animal Quarantine Installation , RAQI,  sebagai tempat karantina hewan bagi kuda asal non-european approval, seperti India, Cina dan lainnya. Sementara untuk kuda asal negara Eropa dan negara diluar Eropa yang telah memiliki pengakuan European Approval dapat langsung menuju area balap kuda milik Pemda DKI, Jakarta Equastrian Park, Pulo Mas, Jakarta.

Area balap kuda Jakarta Equestrian Pulo Mas di Jakarta Timur merupakan  arena berkuda yang terbesar di Asia Tenggara. Dengan luas sekitar 30 hektar, terdiri dari 4 bagian utama, yakni horse stables (kandang kuda), tribun penonton, arena equestrian, dan groom dormitory (asrama perawat kuda). Equestrian ini disebut menjadi arena bertaraf internasional pertama di Indonesia.  Venue ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas kesehatan untuk kuda. Mulai dari equine clinic hingga kandang isolasi telah dibangun.  Equestrian Pulo Mas berkapasitas seribu kursi arena terbuka dan 500 kursi VIP.

Sementara untuk stables Arthayasa milik pengusaha Rafiq Radinal Muchtar yang telah ditetapkan sebagai Instalasi Karantina Hewan oleh Badan Karantina Pertanian ini memiliki luas lahan 12 ha. Fasilitas instalasi telah disesuaikan dengan aturan perkarantinaan guna menjamin hewan ini sehat dan aman dalam bertanding pada saatnya nanti, pungkas Amran.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Mulai Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:37 WIB

PT Maxindo Karya Anugerah Lakukan Groundbreaking Pabrik ke-3 di Kawasan Industri Kendal

PT Maxindo Karya Anugerah melakukan groundbreaking plant 3 di Kawasan Industri Kendal yang dilaksanakan pada Kamis (2/5/2024). Konstruksi tahap 1 seluas 1.2 Ha mulai dilakukan di bulan Mei 2024…

Bank DKI bantu difabel

Minggu, 05 Mei 2024 - 10:59 WIB

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik dan Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi Penyandang Cerebral Palsy

Bank DKI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung tujuan pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals melalui perwujudan 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan…

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.