Harga Gas Mahal, Industri Bangkrut, Rakyat Dirugikan

Oleh : Ridwan | Senin, 02 Juli 2018 - 13:40 WIB

Migas Ilustrasi
Migas Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Gara-gara permainan sekelompok elit kecil (Oligarki) yang memberi peran besar kepada para trader swasta, harga gas bakal menjadi mahal.

Sementara para trader swasta itu mengambil keuntungan cukup besar dalam proses distribusi gas yang yang dihasilkan oleh BUMN baik oleh Pertamina Gas (Pertagas), maupun oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).

Menurut pengamat ekonomi dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng, dari awal publik sudah mencurigai bahwa holding BUMN migas yakni antara Pertamina dan PGN akan berakibat kisruh.

Karena menurutnya, holding sarat dengan permainan oligarki yang bertarung dalam sektor migas. Muara dari konflik ini nantinya pastilah kerugian masyarakat yang harus membayar gas dengan harga mahal.

"Publik sudah mengingatkan dari awal bahwa holding ini haruslah dimulai dengan regulasi atau perundang undangan yang kuat dan jelas. Tidak boleh didasarkan pada keinginan sesaat pemerintah," ujar Salamuddin di Jakarta (2/7/2018).

Menurutnya, dalam rantai bisnis dari hulu sampai ke hilir inilah aktor aktor politik bermain. Mereka membentuk oligarki untuk mengambil keuntungan bagi koneksi dan jaringan bisnisnya.

"Okigarki ini adalah orang orang yang berkuasa baik di pemerintahan maupun di DPR," tegasnya.

Lebih lanjut Salamuddin mengatakan, sudah menjadi rahasia umum bahwa bongkar pasang dalam perusahaan BUMN semacam ini sudah pasti akan menimbulkan gesekan keras. Karena akan membawa konsekuensi pergantian pemain khususnya trader gas.

Di Pertagas sendiri ada pemain, demikian juga di PGN ada pemainnya. Para pemain di PGN ditentukan oleh pemegang saham PGN yakni pemerintah dan swasta.

"Sementara di Pertagas para pemainya ditentukan oleh pemerintah sendiri sebagai pemegang saham 100 persen Pertagas," jelasnya.

Tentu saja, sambung Salamuddin, kedua belah pihak akan mempertahankan kepentingannya masing masing. Sehingga kondisi kedua BUMN ini jelas akan chaos. Jika berdamai maka BUMN migas akan jadi lahan jarahan ramai ramai. Itulah akibat dari kebijakan yang tidak dilandasi oleh tujuan yang jelas.

Namun, tambahnya, jika pemerintah memiliki tujuan yang benar seharusnya fokus mengatasi kurang efektif dan efisiennya distribusi gas ke end user.

"Sumber masalahnya adalah peran para trader yang sangat dominan. Jadi kalau mau memperbaiki sistem pengelolaan gas maka peran trader dalam rantai bisnis ini diminimalisir. Seharusnya BUMN bisa mengerjakan sendiri distribusi gas sampai ke hilir. Namun semua itu harus didasarkan pada UU," jelasnya.

Salamuddin memaparkan, pertarungan antara oligarki itu sedang berlangsung sekarang. "Hasilnya rakyat dan BUMN dirugikan. Harga gas mahal, industri bangkrut, pembangkit listrik gas tidak efisien karena harga gas mahal dan masyarakat menerima dampak tingginya harga gas," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Ilustrasi sampah plastik

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:35 WIB

Riset Terbaru Sebut Produsen Makanan-Minuman Nasional Ini Masuk Daftar Pencemar Global

Produsen makanan dan minuman global, termasuk Coca-Cola, Nestle dan Danone, memuncaki daftar perusahaan penyumbang terbesar sampah plastik di dunia, menurut sebuah laporan riset anyar yang diterbitkan…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…