Jababeka Bidik Penjualan Rp 2,25 Triliun Sepanjang 2018

Oleh : Nandi Nanti | Rabu, 16 Mei 2018 - 14:11 WIB

RUPS PT Jababeka 2018 (Foto:Herlambang)
RUPS PT Jababeka 2018 (Foto:Herlambang)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pengembang kota mandiri berbasis industri, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) optimistis dapat meraih angka penjualan sebesar Rp 2,25 triliun di tahun 2018.

Keyakinan tadi dilatari sejumlah selling poin yang selama ini dimiliki oleh emiten dengan sandi saham KIJA di Bursa Efek Indonesia tersebut. Diantaranya, pada Kawasan Industri Jababeka yang berlokasi di Cikarang.

"Akses dan konektivitas yang sangat baik dengan 3 exit tol menuju Kota Jababeka dan infrastruktur transportasi utama yang sedang dibangun sepanjang Koridor Timur Jakarta ke Jababeka merupakan daya tarik bagi investor untuk berbisnis di Jababeka," papar Budianto Liman, Direktur Utama Jababeka saat Public Expose Perseroan di Menara Batavia Jakarta, Rabu, (16/5).

Langkah kerjasama dalam bentuk joint venture dengan sejumlah pihak juga menjadi bekal optimisme Jababeka dalam memompa revenue.

Diantaranya bersama PT PP Property Tbk dan PT Plaza Indonesia Relaty Tbk pada proyek-proyek di bisnis properti serta Creed Group asal Jepang dalam proyek Kawana golf Residence.

Menambah nilai preposisi Kota Jababeka dengan mengembangankan bisnis power plant dibawah bendera Bekasi Power Plant, serta Kawasan Kepebeanan Terpada dibawah pengelolaan PT Cikarang Dry Port (CDP) juga menjadi andalan untuk berkontribusi pada pendapatan perusahaan.

Perlu diingat, Jababeka juga memiliki Kawasan Industri Kendal yang memiliki prospek bisnis menjanjikan serta KIK Tanjung Lesung yang merupakan salah satu dari 10 tujuan wisata prioritas yang kini tengah gencar di promosikan Pemerintah Indonesia.

Sementara itu, Hyanto Wihadhi, Direktur Jababeka mengemukakan secara umum target sales Rp 2,25 triliun akan bersumber dari tiga kawasan bisnis utama Jababeka yakni Cikarang, Kendal dan Tanjung Lesung.

Optimisme terhadap pertumbuhan demand dari tiga kawasan industri tersebut menurutnya ditopang oleh fakta banyaknya industri besar masuk ke Indonesia seperti otomotif dan elektronik.

"Nah yang kita kejar adalah industri turunannya seperti logistik, dan kita siap menampungnya di Kawasan Industri Kendal," tandas Hyanto.

Apalagi daerah tersebut menurutnya dekat dengan rel kereta api, sehingga menjadi daya tarik khusus bagi pemain-pemain logistik.

Lantas untuk memburu target tersebut, Muljadi Suganda Coporate Secretary Jababeka mengatakan pihaknya telah menganggarkan dana belanja modal Rp 500 miliar - 600 miliar.

"Dimana sekitar Rp 400 miliar untuk kebutuhan pengembangan Kawasan Industri Cikarang dan Kendal, kemudian Rp 160 miliar khusus untuk Cikarang Dry Port," ujarnya.

Terkait angka realisasi belanja modal, Muljadi juga menyebutkan pihaknya telah menggunakan dana sekitar Rp 65 miliar di kuartal I 2018 yang dialokasikan untuk akuisisi lahan.

Adapun untuk pengembangan Bekasi Power menurut Direktur Bekasi Power Teguh Setiawan akan disesuaikan dengan kebutuhan kawasan.

"Saat ini masih cukup, sekarang langkah yang dilakukan adalah meningkatkan efisiensi," ujarnya.

Sementara terkait berakhirnya kerjasama antara Bekasi Power dengan PLN, Jababeka menurutnya tetap mendapat kompensasi dari PLN. (NN)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…