Pemerintah Gagas Pelaporan Mandiri Emisi GRK pada Pembangkit

Oleh : Hariyanto | Rabu, 16 Mei 2018 - 09:48 WIB

Pemerintah Gagas Pelaporan Mandiri Emisi GRK pada Pembangkit
Pemerintah Gagas Pelaporan Mandiri Emisi GRK pada Pembangkit

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam rangka memenuhi komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% dengan usaha sendiri di bawah Bussiness as Usual (BaU) pada 2030 atau 41% melalui bantuan internasional yang tertuang dalam Nationally Determined Contribution (NDC) sebagai bagian dari Persetujuan Paris (Paris Agreement), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggagas pelaporan mandiri emisi GRK pada pembangkit.

"Pelaku usaha pembangkitan tenaga listrik akan dimudahkan dalam pelaporan emisi GRK melalui pelaporan online sehingga pelaku usaha hanya menyampaikan data pengusahaannya," ungkap Munir Ahmad, Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM pada Peluncuran Pedoman Inventarisasi Gas Rumah Kaca Bidang Energi Sub Bidang Ketenagalistrikan, Jakarta (15/5/2018).

Munir mengungkapkan, selama ini Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan telah menghitung emisi GRK dari pembangkit listrik setiap tahunnya. "Ke depannya pihak Pembangkit Tenaga Listrik yang akan menghitung dan melaporkan emisi GRK. Sementara itu, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan hanya memvalidasi data emisi GRK yang telah dilaporkan tersebut," lanjutnya.

Dengan pedoman yang diluncurkan hari ini, lanjut Munir, pelaku usaha pembangkitan tenaga listrik akan dimudahkan karena sistem online secara komputerisasi dan otomatis akan menghitung emisi GRK pada tiap pembangkit.

Kegiatan Penyusunan Pedoman Inventarisasi GRK sub bidang Ketenagalistrikan merupakan output dari kegiatan Inventarisasi GRK dengan pengembangan sistem dan uji coba pemantauan pelaporan-verifikasi (MRV) di sektor pembangkitan listrik dan sektor industri yang disusun bekerjasama dengan United Nation Development Program ( UNDP) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bappenas, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui kegiatan Partnership Market Readiness (PMR).

"Sektor pembangkitan listrik dan industri dikarenakan jumlah emisi GRK-nya yang besar dan signifikan dalam bauran emisi GRK secara nasional, serta kebutuhan untuk adanya suatu skema insentif untuk kegiatan yang dapat menurunkan emisi GRK," pungkas Munir. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.

Program BISA

Senin, 29 April 2024 - 18:05 WIB

Cegah Stunting di Jawa Barat dan NTT, Program BISA Tingkatkan Perilaku CTPS Sebesar 81,5%

Save the Children bersama dengan mitra konsorsium Unilever Lifebuoy, berhasil meningkatkan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui program…