Investasi Asing Masuk Indonesia, Ini Syaratnya

Oleh : Ridwan | Sabtu, 12 Mei 2018 - 17:15 WIB

Menko Luhut Binsar Pandjaitan (doK KemenkoMaritim)
Menko Luhut Binsar Pandjaitan (doK KemenkoMaritim)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa tawaran investasi pemerintah tidak hanya fokus untuk Tiongkok saja.

Hal ini dia sampaikan kepada media saat memberikan keterangan pers mengenai kelanjutan kerjasama Prakarsa Sabuk dan Jalan (One Belt One Road) (OBOR) dengan Tiongkok dikantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (11-5-2018) sore.

“Dengan Tiongkok belum ada satupun barang yang sudah jadi,” jelasnya kepada wartawan.

Meskipun bulan lalu pemerintah Tiongkok telah membawa 16 ahli untuk melakukan studi kelayakan ke empat koridor wilayah yang ditawarkan oleh RI, namun, menurut Menko Luhut belum ada keputusan yang dibuat oleh kedua negara.

“Dengan siapapun yang mau masuk (investasi) kita terbuka, masih proses negosiasi, tinggal kita lihat dealyang mana yang paling menguntungkan bangsa ini,” tegas Menko.

Empat koridor wilayah tersebut adalah Kalimantan Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Bali.

Kepada media, purnawirawan Jenderal ini menyebutkan bahwa pemerintah RI selalu mengajukan empat syarat bagi investor asing. “Pertama, mereka harus pakai teknologi yang ramah lingkungan tidak boleh second class technology. Untuk ini, kamipun mencontohkan upaya kami dalam mengatasi masalah Citarum, marine debris dan sebagainya, ” bebernya.

Syarat kedua, lanjut Menko Luhut, investor asing harus menggunakan tenaga-tenaga kerja lokal. “Tapi kami sadar bahwa di luar Jawa, saya ulangi di luar Jawa, di daerah-daerah Timur yang masih terpencil masih ada kekurangan kekurangan kita untuk mendapatkan tenaga tenaga ahli,” kata Menko menjelaskan tentang alasan perlunya tenaga ahli didatangkan dari luar.

Namun demikian, masalah ini kini, secara bertahap sedang diselesaikan oleh Kemenristekdikti melalui pendirian sekolah-sekolah politeknik untuk mengatasi kesenjangan suplai tenaga ahli. “Sekarang sudah jalan itu Politeknik,” ungkap Menko

“Ini Morowali sebagai study case, per hari ini payroll atau gaji yang dicatat atau yang diberikan oleh perusahaan itu adalah untuk 23 ribu sekian orang. Dari 23 ribu sekian itu, 2400 pegawai Tiongkok. Kemarin naik menjadi 2700 pegawai Tiongkok. Saya tanya untuk apa kata mereka karena mereka sedang mengembangkan pabrik baru,” kisahnya.

Diapun lantas bertanya, hingga kapan perusahaan dapat menurunkan jumlah tenaga kerja dari Tiongkok. Menurut jawaban perusahaan yang dikutip oleh Menko Luhut jumlah TKA asal Tiongkok sudah turun dari yang tadinya 5 ribu menjadi 2700 orang.

“Saya tanya lagi, kapan kalian bisa turunkan itu lagi, mereka jawab tergantung ketersediaan tenaga kerja dari Indonesia. Oleh karena itu mereka membangun Politeknik disana,” urainya.

Lalu, syarat investasi ketiga adalah investor harus bersedia membangun industri dari hulu ke hilir agar ada nilai tambah. “Keempat, saya bilang ke PM Tiongkok, Mendag dan Menlunya, bahwa harus ada transfer teknologi. Mereka setuju sehingga ada capacity building,”jelas Menko

Pemerintah saat ini berupaya keras untuk meningkatkan perekonomian dengan membuka keran investasi. Namun dengan koridor yang selektif. Nilai investasi di Indonesia per hari ini adalah USD 4,9 miliar. Menurut Menko Luhut, angka ini kemungkinan akan terus berkembang.

Tidak hanya dengan Tiongkok, pemerintah RI sudah punya kerjasama yang direalisasikan. Salah satunya adalah kerjasama pembangunan infrastruktur dengan India.

“PM Modi akan datang akhir Mei nanti, beliau malah sudah akan meresmikan ground breaking di Pelabuhan di Banten, membangun RS di Sabang, membangun pelabuhan di Sabang dan investasi di Kulon Progo,” jelas Menko Luhut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:17 WIB

PT JIEP Segera Hadirkan Salah Satu Masjid Terbesar di Jakarta Timur

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) menggelar seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) Pembangunan Masjid JIEP Jayakarta yang akan menjadi salah satu Masjid terbesar di Jakarta…

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Sabtu, 04 Mei 2024 - 04:06 WIB

Moshiro Hadir di BeautyFest Asia di Lima Kota

Festival kecantikan terbesar di Asia Tenggara, BeautyFest Asia 2024. Tahun ini, BeautyFest Asia siap memukau para penggemar kecantikan di lima kota! Acara perdana dimulai di hotel bergengsi…

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…