Kembangkan Energi Terbarukan, Kemenperin Gandeng Universitas Jepang

Oleh : Ridwan | Minggu, 06 Mei 2018 - 16:05 WIB

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia memiliki kekayaan dengan berbagai sumber daya alam yang bisa menjadi potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan sehingga dapat mewujudkan ketahanan energi masa depan. 

Hal ini sejalan dengan konsep green economy yang telah berkembang secara luas di dunia sebagai jawaban terhadap kebutuhan dan strategi pengurangan emisi.

"Pengembangan energi terbarukan ini sesuai agenda 10 prioritas nasional yang tertuang di dalam roadmap Making Indonesia 4.0," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara di Jakarta, Minggu (6/5/2018).

Oleh karena itu, sebagai implementasinya, BPPI akan menggandeng Algae Biomass and Energy System (ABES) University of Tsukuba, Jepang yang telah berpengalaman dalam melakukan riset untuk komoditas alga atau ganggang menjadi salah satu sumber energi. 

"Saat ini, ABES sedang mengembangkan pilot plant yang bertujuan untuk menghasilkan biofuel dari alga yang dapat dibudidaya sepanjang musim," jelas Ngakan.

Dalam waktu dekat, juga akan dilakukan studi laboratorium untuk mengoptimalkan alga dengan Palm Oil Mill Effluent (POME). Dalam proses produksi untuk menghasilkan minyak kelapa sawit, dihasilkan pula POME. 

"Namun, saat ini dalam jumlah yang besar, POME belum banyak diolah dan hanya menjadi limbah," ungkapnya.

Sementara POME adalah salah satu penghasil gas metan (CH4) yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca (GRK) yang berdampak pada pemanasan global, sehingga penanganan POME ini menjadi penting bagi keberlanjutan lingkungan.

Nantinya, POME ini menjadi media dalam budidaya alga di daerah tropis seperti Indonesia sehingga dapat menghasilkan senyawa bernilai tinggi seperti DHA oil dan biofuel. 

Dari sisi ekonomi, nilai tambah yang dihasilkan jauh lebih besar daripada konversi menjadi biogas. Apalagi, Indonesia adalah salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia dengan nilai produksi minyak sawit mencapai 38,17 juta ton pada tahun 2017.

Untuk itu, ABES akan bekerja sama dengan Balai Pengembangan Produk dan Standardisasi Industri Pekanbaru (BPPSI), salah satu balai di bawah BPPI yang fokus dalam pengembangan kelapa sawit dan produk-produk turunannya. 

"Kami berharap, studi ini akan berhasil dan membawa dampak positif bagi riset energi terbarukan di Indonesia," pungkas Ngakan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…