Himpunan Alat Berat Targetkan Penjualan 4.000 Unit

Oleh : Ridwan | Selasa, 24 Januari 2017 - 10:47 WIB

Produsen Batubara
Produsen Batubara

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Tahun 2017 masih akan menjadi tahun yang belum menjanjikan bagi para pelaku industri alat berat. Hal ini terkait erat dengan prospek ekonomi tahun 2017 yang sedikit membaik.

Para pengusaha bisa berharap terjadi peningkatan permintaan terhadap sektor konstruksi dari sektor konstruksi dan perkebunan tapi masih ada risiko-risiko yang yang harus diperhitungkan.

Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi) memproyeksikan penjualan alat berat tahun 2017 sama dengan tahun 2016. Yaitu sekitar 4.000 unit.

"Sampai kuartal III tahun 2016, penjualan alat berat sebanyak 2.527 unit, atau hanya mencapai 63% dari target. Penjualan alat berat untuk semua segmen tumbuh negatif, kecuali segmen sektor konstruksi" terang Pradjojo Dewo selaku Ketua Umum Himpunan Alat Berat Indonesia (HINABI) melalui pesan singkatnya kepada INDUSTRY.co.id  (24/1/2017).

Pangsa pasar terbesar adalah segmen sektor konstruksi sebesar 49%. Selanjutnya sektor pertambangan 26%, sektor kehutanan 16% dan sektor perkebunan 9%.

Untuk mencapai target penjualan tahun 2017 tentu tidak mudah perlu terobosan baru yang harus dilakukan para pelaku industri alat berat untuk menyiasati kondisi ini. Fokus pada sektor yang memiliki prospek baik, yaitu sektor konstruksi. Sektor konstruksi sedang mengalami pertumbuhan tinggi beberapa tahun terakhir dan masih akan berlanjut.

Namun demikian, ada beberapa risiko yang berpengaruh terhadap pertumbuhan sektor konstruksi tahun 2017. Terbesar terkait dengan risiko fiskal, yakni penerimaan pajak pemerintah di bawah target, sehingga mempengaruhi belanja infrastruktur.

Beberapa tahun terakhir, kontribusi permintaan alat berat sektor konstruksi kian meningkat, seiring maraknya proyek infrastruktur pemerintah yang mulai berjalan. Potensi peningkatan permintaan juga bisa datang dari sektor properti. Dengan konsentrasi ke sektor konstruksi, perusahaan dapat fokus mengarahkan penjualan alat berat ke daerah-daerah yang memiliki belanja sektor infrastruktur yang besar.

Sektor pertambangan bisa diharapkan rebound perlahan, sehingga sedikit bisa meningkatkan permintaan terhadap alat berat. Kami memprediksi, harga komoditas tahun 2017 akan flat.

Selain fokus terhadap target pasar di sektor konstruksi, perusahaan alat berat juga perlu memikirkan strategi bisnis yang lebih menciptakan value creation bagi konsumen.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…