Kurangi Ketergantungan Nuklir, Perancis Gandeng Start-up Energi Terbarukan di Seluruh Dunia

Oleh : Hariyanto | Selasa, 24 April 2018 - 17:49 WIB

Ilustrasi Listrik (ist)
Ilustrasi Listrik (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Energi terbarukan kini menjadi arah baru dalam pengembangan energi dunia. Begitupun halnya Perancis, yang sebelumnya mengandalkan nuklir sebagai sumber terbesar pemenuhan energinya.

Memudarnya dukungan pada teknologi nuklir baik secara politik maupun sosial, mendorong Perancis menoleh pada energi terbarukan terutama surya dan air, dengan menggandeng Start-up Energi Terbarukan di seluruh dunia.

Hal ini diungkapkan Vice President Research and Development (R&D) Electricite' de France (EDF), Jacques Sacreste, menyambut delegasi pemuda Indonesia pemenang kompetisi Youth Forum #15HariCeritaEnergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di EDF Lab Paris-Saclay, Palaiseau, Perancis (19/4/2018). 

EDF merupakan perusahaan pengusahaan dan penyediaan listrik bagi masyarakat Perancis, semacam PLN yang dimiliki oleh Perancis.

Biaya dan waktu memang menjadi masalah besar bagi industri nuklir Perancis dalam beberapa tahun terakhir. Di negara yang menjadi tempat penemuan radioaktif dimana industri nuklir telah mempekerjakan 220 ribu orang ini, biaya energi nuklir terus naik karena persyaratan keselamatan yang semakin ketat.

Sacreste bercerita, ketika energi matahari dan angin semakin murah dalam satu dekade belakangan, EDF dengan mantap menggelontorkan 1/3 dari budgetnya untuk R&D khususnya energi terbarukan. EDF juga tak segan berpartner dengan start-up energi terbarukan dari seluruh dunia untuk mendukung riset baru mereka yang saat ini sudah berjumlah sekitar 4.000.

"Ini adalah investasi jangka panjang kunci masa depan dimana Perancis akan mengurangi porsi nuklir dari 75% ke 50%, kami akan terus mencoba dan tidak akan melewatkan kesempatan," ujarnya.

Menurut Sacreste, pengembangan energi terbarukan Perancis akan difokuskan pada energi surya dan air. Teknologi wind-offshore juga menjadi fokus kolaborasi EDF dengan Negara lain di kawasan Uni Eropa. Visi EDF cukup ambisius, menggandakan kapasitas energi terbarukan dari 28 GW menjadi lebih dari 50 GW dalam waktu kurang dari 15 tahun, menjadi pioner penyedia energi terbarukan di kawasan Uni Eropa pada 2030.

Transisi energi telah terjadi di Perancis. Agenda energi Presiden Makron jelas mengenai aspek ini, komitmen untuk energi terbarukan dan penghapusan ketergantungan nuklir secara bertahap.

Perancis menargetkan untuk mengurangi pangsa tenaga nuklir dari 75% pada saat ini menjadi 50% pada tahun 2025. Perlu dicatat bahwa untuk memenuhi target 50% nuklir tersebut, lebih dari 25% listrik yang saat ini berasal dari nuklir harus diproduksi oleh energi terbarukan pada tahun 2025.

Sebagai konsekuensi, beberapa reaktor nuklir yang operasinya akan berakhir pun perlu mendapat perhatian lebih saat memasuki decommissioning (penurunan tingkat radiasi hingga 5 mSv atau lebih rendah) agar tidak membahayakan pekerja, masyarakat sekitar, maupun lingkungan.

Selain proses decommissioning, PLTN harus menjalani proses dismantling (pemotongan bagian-bagian dari inti reaktor dan peralatannya menjadi potongan-potongan kecil agar mudah dikemas dan diangkut) setelah tidak lagi beroperasi. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

WIR Group Hadir di ASEAN+ Youth Summit 2023

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:36 WIB

Laba Bersih WIR Group Naik Sebesar 11,1% di Kuartal Pertama 2024

Pada kuartal pertama tahun 2024, WIR Group (PT WIR Asia Tbk) mencatat pertumbuhan yang signifikan atas pendapatannya yang mencapai Rp672,6 miliar, meningkat 8,1% dari kuartal pertama tahun sebelumnya.…

Bank BTPN

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:18 WIB

Triwulan I-2024, Bank BTPN Catat Peningkatan Penyaluran Kredit Sebesar 24% YoY

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Triwulan I-2024 dengan mencatat peningkatan total penyaluran kredit sebesar 24% year-on-year (yoy) menjadi Rp186,56 triliun pada…

Living World Kota Wisata Cibubur

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:59 WIB

Living World Kota Wisata Cibubur Berkolaborasi dengan Pemkab Bogor dan Pendopo Hadirkan UMKM Lokal

Living World, pusat perbelanjaan yang dikembangkan oleh PT Sahabat Kota Wisata yang merupakan perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, berkolaborasi dengan Pemerintah…

Ilustrasi kelapa sawit

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:40 WIB

GAPKI Kutuk Keras Tindakan Pencurian TBS Kelapa Sawit, Ganggu Iklim Investasi di Kalteng

Terbongkarnya aksi pencurian TBS perkebunan kelapa sawit yang marak terjadi di Kalimantan Tengah. Pencurian dilakukan dengan dalih Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) serta klaim…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:27 WIB

Kemenperin - Hippindo Jalin Kolaborasi Jodohkan 65 IKM Pangan dan Furnitur dengan 23 Peritel Besar

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Business Matching antara industri kecil dan menengah (IKM) pangan dan furnitur bersama ekosistem peritel dan distributor yang tergabung dalam…