Keran Ekspor Buah Tropis Indonesia Telah Terbuka Ke Ukraina

Oleh : Wiyanto | Rabu, 18 April 2018 - 06:31 WIB

Manggis yang diekspor ke luar negeri
Manggis yang diekspor ke luar negeri

INDUSTRY.co.id - Roma-Kementerian Pertanian terus genjot akselerasi ekspor produk pertanian dalam negeri. Kali ini upaya membuka pasar buah tropis asal Indonesia ke Ukraine dilakukan. Kerjasama pertanian antara Indonesia dan Ukraine ditegaskan dalam penandatangan protokol kerjasama karantina oleh Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Pertanian pada 17 April 2018 disela-sela menghadiri sidang tahunan ke 13 Commision for Phytosanitary Measures, International Plant Protection Convention, di Rome, Italy.

Komitmen kerjasama dalam bidang perkarantinaan dan perlindungan tumbuhan meliputi: Pencegahan masuk dan menyebarnya organisme pengganggu tumbuhan karantina; Koordinasi dalam tindakan fitosanitari; Penerapan konsistensi standard untuk tindakan fitosanitari dan Penguatan hubungan ekonomi dan perdagangan berazaskan implementasi bidang perkarantinaan dan perlindungan tumbuhan.

Penandatanganan protokol karantina ini menjadi momentum penting bagi Indonesia agar produk pertanian Indonesia dapat dinikmati negara mitra. Duta Besar Indonesia untuk Italia, YM. Esti Andayani, berkesempatan untuk menyaksikan penandatanganan protokol tersebut yang dilaksanakan di kantor pusat FAO di Roma bersama Pelaksana Duta Besar Ukraine, Mr. Oleg Volovnykov, Mr. Chelombitko Andrii, Chief State Phytosanitary Inspector of Ukraine, serta Dr. Antarjo Dikin, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, dan Yusral Tahir, Atase Pertanian Indonesia.

Dalam acara yang sama selain penanda tanganan protokol kerjasama bidang karantina dan perlindungan tumbuhan juga dilaksanakan inital signing oleh Dr. Antarjo Dikin, Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati dengan Mr. Chelombitko Andrii, Chief State Phytosanitary Inspector of Ukraine pada dokumen Arrangement on Phytosanitary Requirement untuk memulai dibukanya akses pasar 7 (tujuh) jenis buah tropis asal Indonesia yaitu pisang, nenas, buah salak, manggis, jeruk nipis, buah naga dan mangga.

"Dengan telah resmi dibuka peluang pasar baru buah tropis ini, diharapkan masing-masing pihak baik para kelompok tani buah, pengelolah buah tropis (packaging house), eksportir, para kepala dinas pertanian yang ada di Propinsi/Kabupaten/Kota untuk mempersiapkan diri dalam memberikan jaminan kesehatan tumbuhan dan keamanan pangan guna memenuhi persyaratan ekspor" tegas Banun Harpini.

Banun juga menjelaskan dalam persyaratan ekspor, buah tropis harus memenuhi persyaratan sertifikasi fitosanitari antara lain buah berasal dari kebun yang teregistrasi berikut rumah kemas untuk pemrosesan buah, bebas dari cemaran kotoran tanah, bahan organik sisa tanaman, bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK), dan selama dalam angkutan harus bebas dari infestasi OPTK, diberikan perlakuan standar bila ditemukan OPTK saat pemeriksaan petugas karantina serta wajib disertai dokumen Phytosanitary Certificate yang dikeluarkan oleh Badan Karantina Pertanian yang ada di tempat pengeluaran (Pelabuhan Laut dan Bandara).

Perdagangan komoditas pertanian yang sudah berjalan selama ini adalah beberapa komoditas unggulan Indonesia antara lain Minyak Kelapa Sawit, Kopi, Teh, Kalapa Parut, Santan Kelapa, Bubuk Coklat, Kayu Manis. Sedangkan dari Ukraine yaitu: Biji gandum, Jagung, Biji bunga matahari, ketumbar dan pakan ternak (sorghum dan millet).

Perlu diinformasikan biji gandum yang masuk ke Indonesia dari Ukraine atau negara lain bukan semata-mata untuk kepentingan dalam negeri namun untuk diproses kembali guna  mendapatkan nilai tambah produk pertanian yang dikerjakan di dalam negeri  untuk selanjutnya diekspor kembali. Industri hilirnya yang dikerjakan di Indonesia untuk mendatangkan devisa dengan mengekspor hasil dari industri hilir tersebut berupa produk tepung gandum dan mie instan yang telah diekspor ke beberapa negara tetangga dan mitra. Sementara itu limbah dari industri gandum dimanfaatkan untuk pakan ternak dan telah dieksport ke luar negeri antara lain: Singapore, Korea, China, Taiwan. Begitu pula dengan hasil industri hilir berupa mie instant yang telah di export ke bebarapa negara.

Guna mendukung peningkatan kerjasama perdagangan komoditi pertanian, dalam waktu dekat akan dibangun elektronik fitosanitari untuk memperlancar ekspor produk pertanian dan jaminan pasar serta kesehatan tumbuhan.

Program kerja lainnya untuk kedua belah pihak adalah membangun transparansi aturan perkarantinaan tumbuhan, kajian analisa risiko guna mempercepat layanan karantina serta menurunkan dwelling time, mendukung percepatan industri hilir, dan melakukan riset bersama dalam upaya kelancaran ekspor melalui tindakan perlakuan karantina dan perlindungan tumbuhan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…

Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Senin, 29 April 2024 - 16:54 WIB

Top! Kinerja Kuartal I/2024 Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Jakarta – Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil.

Maskapai Garuda Indonesia

Senin, 29 April 2024 - 16:52 WIB

Tingkatkan Pertumbuhan Pariwista GIA Buka Rute Manado Denpasar PP Jakarta– Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan pertumbuhan pariwisata nasional melalui perluasan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi…