Genjot Infrastruktur, Utang BUMN Konstruksi Capai Rp 156 T

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 23 Maret 2018 - 22:02 WIB

ilustrasi proyek Jalan tol (dok PUPR)
ilustrasi proyek Jalan tol (dok PUPR)

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's (S&P) menyoroti neraca keuangan badan usaha milik negara (BUMN) di bidang konstruksi Indonesia yang menanggung beban utang karena penugasan pemerintah untuk membangun infrastruktur.

Analis S&P Xavier Jean mencatat utang dari empat perusahaan konstruksi pelat merah meningkat 57 persen menjadi sekitar US$11,3 miliar atau sekitar Rp 156,2 triliun pada 2017 sejalan dengan tugas yang diberikan untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur.

Jumlah utang diperkirakan makin meningkat sejalan dengan perkiraan total investasi di bidang infrastruktur sepanjang masa pemerintahan Jokowi-JK 2014-2019 mencapai US$ 450 miliar, yang mana tidak bisa didanai seluruhnya dari dana APBN.

Kendati demikian, kondisi neraca tersebut tak dihawatirkan oleh pemerintah. Menko Perekonomian Darmin Nasution menganggap tak masalah BUMN konstruksi menghadapi tekanan pada neraca mereka karena adanya penugasan oleh negara untuk mengerjakan proyek-proyek.

"Dalam prosesnya, ada saja BUMN yang kemudian mengalami kesulitan keuangan mismatch dan macam-macam. Kalaupun muncul seperti itu namanya problem of growth, atau problem yang muncul karena banyak pekerjaan," kata Darmin di Jakarta, Jumat (23/3/2018)

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini menilai yang perlu dikhawatirkan yakni apabila ada beban pada neraca di saat perusahaan pelat merah tersebut tak mengerjakan apa-apa."Yang dikhawatirkan adalah ketika problem muncul kalau enggak ada kerjaan," jelas Darmin.

Lagi pula, Darmin menegaskan apabila pembangunan infrastruktur sangat penting demi mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara lain. Meski diakui dirinya, efek pembangunan tak bisa dirasakan dalam jangka pendek, namun hasilnya nanti akan sangat besar bagi Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AAJI bersama anggotanya menanam mangrove di PIK

Minggu, 05 Mei 2024 - 06:04 WIB

AAJI Tanam 2000 Bibit Mangrove dan Berikan Literasi Keuangan Pada Kelompok Nelayan

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) bersama dengan 27 perusahaan anggotanya menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan “AAJI Peduli…

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…