Mengapa Investor Memilih Jawa Tengah untuk Tanam Investasi

Oleh : Sriyanto | Kamis, 22 Maret 2018 - 09:28 WIB

Realisasi Investasi di Jawa Tengah tahun 2017
Realisasi Investasi di Jawa Tengah tahun 2017

INDUSTRY.co.id - Jawa Tengah, Di tahun 2017 lalu ternyata ada kenaikan nilai investasi di provinsi Jawa Tengah. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Salah satunya adalah banyaknya warga masyarakat Jawa Tengah yang telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, kemudian sukses, lalu menanamkan investasinya di daerah asalnya.

Dan ini memberikan kontribusi yang tidak sedikit terhdap kemajuan ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal tersebut disampaikan oleh Ka. DPMPTSP Prov. Jateng Dr. Prasetyo Aribowo, SH,M,Soc,SC .

"Terjadi kenaikan investasi dari tahun 2011 hingga 2017. Hal ini bisa dilihat dari data dan grafik DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah," kata Prasetyo.

Selain adanya putra daerah yang menanamkan investasinya, adanya kebijakan kemudahan berinvestasi membuat banyak investor asing pun berbondong-bondong memilih Jawa Tengah untuk menanamkan investasiya.

Faktor pemicunya tentu karena tenaga kerja yang melimpah, UMK masih relatif rendah, dan harga tanah yang tergolong masih rendah dibanding dengan wilayah provinsi lain di Indonesia, dan selain itu dari sisi keamanan berinvestasi di Jawa Tengah juga lebih terjamin dan kondusif.

"Hal inilah yang menyebabkan angka investasi di Jawa Tengah dari tahun ke tahun cenderung naik," tambah Prasetyo.

Realisasi investasi persandingan antara tahun 2016 dan 2017 menyebutkan, Penanaman Modal Asing (PMA) tahun 2016 sebesar 14,11 Triliun rupiah naik di tahun 2017 menjadi 31,67 Triliun rupiah.

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) justru menurun dari tahun 2016 sebesar 24,07 Triliun menjadi 19,87 Triliun.

Adapun negara asal investasi PMA di Jawa Tengah pada tahun 2017 adalah Jepang dengan investasi sebanyak 1,123.90 juta USD dengan jumlah proyek sebanyak 77.

Lalu Korea Selatan 546.77 juta USD dengan 208 proyek. Disusul India 244.18 juta USD dengan 30 proyek. Berikutnya Singapura 179.83 juta USD dengan 127 proyek. Selanjutnya British Virgin Islands 77.28 juta USD dengan 66 proyek.

Kemudian Hongkong, RRT 68.25 juta USD dengan 66 proyek. diiukuti Malaysia 36.27 juta USD dengan 13 proyek. Jerman 20.84 juta USD dengan 16 proyek. Lalu Amerika Serikat 19.11 juta USD dengan total 33 proyek. Dan Taiwan 18.98 juta USD dengan 30 proyek.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jumat, 03 Mei 2024 - 11:31 WIB

Optimis Rampung 2024, Hutama Karya Komitmen Sambungkan Aceh dan Sumatera Utara

Jakarta– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) kembali memastikan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesuai rencana, khususnya pengusahaan jalan tol yang akan menghubungkan 2…

Manajemen Linktown Indonesia saat peresmian kantor cabang Bandung

Jumat, 03 Mei 2024 - 10:12 WIB

Resmikan Kantor Cabang Baru, Linktown Siap Rebut Pasar Properti Bandung

Linktown Indonesia kembali melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka kantor cabang di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (2/5). Peresmian kantor cabang Linktown Bandung dihadiri oleh para Founder Linktown, Head…

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:37 WIB

Calon Bupati Kerinci Tafyani Kasim Hadiri Taaruf Gus Muhaimin

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu (01/05/2024). mengundang bakal calon (Balon) kepala daerah se-Sumatera, di Hotel Mercure, Jakarta Barat.

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Jumat, 03 Mei 2024 - 09:17 WIB

Indonesia Alami Tren Penanganan Perjalanan Komuter Melalui Armada Mikrobobilitas

Kesadaran Masyarakat akan gaya hidup yang lebih sustainable terus meningkat, salah satunya dapat dilihat dari peningkatan penggunaan armada mikromobilitas. Berdasarkan data operasional dari…

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo di sela-sela 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific

Jumat, 03 Mei 2024 - 08:45 WIB

Ini Jurus Wamenparekraf Dorong Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif internasional,…