Parah! Mabuk Lem Kambing Marak di Kalangan Pelajar Riau

Oleh : Irvan AF | Sabtu, 14 Januari 2017 - 11:10 WIB

Ilustrasi mabuk lem.(Donal Husni/NurPhoto via Getty Images)
Ilustrasi mabuk lem.(Donal Husni/NurPhoto via Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Tembilahan - Anak usia sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau marak menggunakan lem Kambing atau lem kuning dan biasa digunakan untuk menambal ban kendaraan roda dua yang bocor.

Maraknya fenomena penggunaan lem kambing di daerah itu telah mendorong legislator Kabupaten Indragiri Hilir mengambil langkah cepat dengan mengusulkan pembentukan tim terpadu.

Ketua Komisi I DPRD Inhil Yusuf Said di Tembilahan, Jumat (13/1/2017), menyatakan, pelaku penyalahgunaan lem kambing ini sudah bisa dikategorikan sebagai penderita penyakit mental dan perlu adanya penanganan terpadu dari seluruh elemen.

Bahkan penggunaan lem kambing ini telah menimbulkan korban jiwa di Inhil yaitu Yaya, seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tewas dengan menggenggam sebuah plastik es berisi lem kambing.

Usulan ini dibahas pada rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Banggar DPRD Inhil yang dihadiri oleh Bappeda, Kabag Hukum, Kesbangpol, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, serta perwakilan Ormas seperti KNPI, Komunitas Peduli Anak (Kompak) dan Granat.

"Berkenaan dengan penegakan hukum dan peraturan daerah terkait dengan ketertiban umum dan penyakit masyarakat yang kita fokuskan kepada penyalahgunaan lem kambing maka kita sepakati untuk perlu membentuk tim dan menyusun program pembinaan," ujarnya.

Yusuf menjelaskan, langkah yang diambil dalam menangani penyalahgunaan lem kambing melalui tim terpadu nantinya akan memanfaatkan fasilitas dari pihak Kodim 0314/Inhil berupa barak sebagai rumah singgah untuk membina anak-anak yang darurat menggunakan lem kambing. Program ini kata dia, semacam rehabilitasi.

Pasi Intel kodim 0314/Inhil Justis menegaskan perlu disinergikan upaya sosialisasi di sekolah-sekolah karena pada hakikatnya mayoritas mereka yang menyalahgunakan lem cap kambing adalah anak-anak.

Ia juga minta agar pedagang tidak sembarangan menjual lem tersebut khususnya kepada anak-anak. Hal ini lanjutnya, sebagai upaya untuk menimbulkan tanggung jawab moral sekaligus mengajak kepada para pedagang ikut serta menekan jumlah penyalahgunaan lem kambing yang semakin hari semakin marak digunakan.

Lem kambing dibuat dari karet dicampur Zink oksida atau Magnesium oksida menggunakan alat khusus, sehingga terbentuklah karet yang bentuk lembaran tipis. Selanjutnya lapisan tipis tadi dibuat menjadi pasta setelah dicampur aroma toluene menggunakan pelarut dan resin, diaduk hingga menjadi lem.(ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.