OJK Optimis Digitalisasi Industri Asuransi Dorong Akses Keuangan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 22 Februari 2018 - 15:50 WIB

Asuransi Ilustrasi
Asuransi Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua- Otoritas Jasa Keuangan optimistis digitalisasi dalam industri industri asuransi akan mendorong peningkatan akses keuangan masyarakat karena dapat langsung terhubung kepada konsumen.

"Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam industri jasa keuangan termasuk asuransi akan memberi nilai tambah," kata Anggota Dewan Komisioner OJK Riswinandi pada seminar dan pameran digital dan manajemen risiko asuransi di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis.

Menurut Riswinandi, industri asuransi juga harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini dengan semakin dekatnya masyarakat memanfaatkan digitalisasi.

Menurut dia, perusahaan asuransi dapat memanfaatkan koneksi internet untuk memasarkan produk, pelayanan klaim hingga penanganan keluhan konsumen.

Dengan begitu, mekanisme itu akan mendorong efisiensi dan dalam jangka panjang dapat menekan biaya produksi dan diharapkan menekan biaya premi.

"Teknologi informasi memberikan kecepatan layanan dan klaim sehingga kegiatan asuransi semakin diminati," ucapnya.

Meski mengakui membangun infrastruktur digital tidak murah, namun perkembangan teknologi itu menuntut perusahaan termasuk asuransi menerapkannya karena desakan besar generasi milenial saat ini.

Walau pun demikian, OJK melihat ada sisi lain dari kemudahan dalam digitalisasi tersebut di antaranya munculnya potensi virus dalam jaringan yang menyerang sistem digital.

Sumber daya manusia bidang asuransi juga dituntut memiliki pendalaman yang optimal dalam menganalisis sistem informasi digital.

"Ancaman lainnya yaitu potensi risiko operasi seperti kegagalan mengenal konsumen, risiko penipuan dan pencucian uang," imbuhnya kepada awak media.

Riswinandi mengakui belum ada aturan khusus mengenai asuransi berbasis digital.

Saat ini aturan terkait asuransi baru diatur dalam Peraturan OJK Nomor 23 tahun 2015 tentang produk asuransi dan pemasaran produk asuransi.

Dalam aturan itu, lanjut dia, mengatur ketentuan polis asuransi yang dapat diterbitkan dalam bentuk-bentuk digital dan elektronik yang menurutnya masih perlu endalaman lebih lanjut.

"Kami tetap mengelompokkan risiko teknologi informasi itu dalam modul operasional termasuk memastikan produk yang dijual terdaftar di OJK dan ada diskripsi jelas terkait produk," ucapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…