Pabrik Rayon PT APR Hemat Devisa Capai US$ 304 Juta

Oleh : Ridwan | Senin, 22 Januari 2018 - 10:30 WIB

Menperin Airlangga Hartarto (Foto Dok Industry.co.id)
Menperin Airlangga Hartarto (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Pekanbaru, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengapresiasi kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) atas inovasi dan diversifikasi produk dissolving pulp dari kayu akasia melalui proyek PT Sateri Viscose International (yang telah berganti nama dengan PT Asia Pasific Rayon/APR).

PT APR memiliki kapasitas terpasang 350.000 ton per tahun dengan nilai investasi sebesar Rp 15 trilun atau US$ 1,13 miliar.

"Proyek ini memiliki arti strategis, karena akan memperkuat struktur industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional, dapat menghemat devisa sekitar US$ 304 juta jika dilihat dari asumsi harga dissolving pulp 2016," ujar Menperin Airlangga saat kunjungan kerjanya di Riau, Pekanbaru (21/1/2018).

Ia menambahkan, saat ini di Indonesia terdapat 3 (tiga) pabrik rayon, dengan total kapasitas nasional terpasang sebesar 565.000 ton per tahun, yang bahan bakunya semuanya masih dipenuhi dari impor.

"Perkembangan impor dissolving pulp dari tahun 2009- 2016 meningkat cukup tajam dari 204.197 ton atau senilai US$ 160,5 juta meningkat menjadi 488.625 ton atau senilai US$ 422,69 juta," terangnya.

Disamping itu, diversifikasi produk dissolving pulp ini juga memberikan nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan pulp untuk kertas, dengan perbedaanharga berkisar US$ 100-300 per tonnya.

"Statistika perkembangan industri pulp dan kertas dalam 5 tahun terakhir cukup baik," kata Menperin.

Rayon merupaka serat dari tumbuhan alami dan memiliki serapan lebih baik dari katun. Produk yang dihasilkan APR dapat dimanfaatkan ke berbagai macam industri, seperti alas tidur, pakaian, handuk, tisu basah untuk bayi, masker dan produk kebersihan lainnya.

Selain berorientasi pada aspek hilirisasi, pabrik APR juga mampu menyerap tenaga kerja baru sebanyak 4.230 orang pada tahap pembangunan dan 1.218 kesempatan kerja tersedia pada tahap operasional.

Pendirian pabrik APR ini juga berpotensi meningkatkan produk domestik regional bruto Provinsi Riau sebesar 1,49 persen dari sektor nonmigas serta mendorong geliat UMKM yang terlibat dalam kegiatan operasional pabrik.

Sementara itu, Direktur APR Thomas Handoko mengatakan operasional pabrik rayon tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar.

Thomas menjelaskan bahwa dengan meningkatnya produksi serat rayon di Indonesia, APR akan mendukung rantai nilai produksi tekstil dalam negeri, mengurangi impor bahan baku dan memastikan daya saing kompetitif Indonesia secara global.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi UMKM go digital

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:59 WIB

CPA Australia Luncurkan Panduan untuk Mendorong UMKM Indonesia Naik Kelas

CPA Australia meluncurkan Panduan Pengelolaan UMKM untuk mendukung pengembangan dan pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Ajinomoto Profesional Edukasi Calon Pengusaha Kuliner Kreasikan Produk yang Bijak Garam & Profitable

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:44 WIB

Ajinomoto Profesional Dorong Mahasiswa Kuliner Ciptakan Hidangan Sehat dan Profitable

Seminar ini mengusung konsep Bijak Garam, bagian dari kampanye Ajinomoto Health Provider, yang bertujuan memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia melalui pola makan yang lebih…

Avoskin Resmikan Avoskin Sanctuary Pertamanya.

Jumat, 13 Desember 2024 - 22:14 WIB

Perayaan 10 Tahun Avoskin Resmikan Avoskin Sanctuary Pertama

Brand Ambassador Avoskin, Refal Hady, turut menyampaikan kegembiraannya atas pembukaan Avoskin Sanctuary karena dinilai bukan sekedar tempat belanja lantaran pelanggan bisa mendapatkan pengalaman…

Kementan di Nabire

Jumat, 13 Desember 2024 - 21:56 WIB

Kementan Gercep Distribusikan Puluhan Ribu Serum, Tangani Wabah Penyakit ASF di Nabire

Kementerian Pertanian (Kementan) bertindak cepat merespons wabah African Swine Fever (ASF) yang melanda peternakan babi di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Penyakit ini menimbulkan ancaman serius…

Peluncuran Mixagrip Herbal Greges, di Jakarta Phinisi Cruise

Jumat, 13 Desember 2024 - 21:37 WIB

Mixagrip Herbal Greges, Inovasi Terbaru Dari Mixagrip Untuk Atasi Masuk Angin

Berdasarkan data Mixagrip, 70% masyarakat Indonesia pernah mengalami gejala greges masuk angin untuk itu Mixagrip meluncurkan sirup herbal yaitu Mixagrip Herbal Greges dengan rasa jahe lemon…