Pemberi Minuman Keras ke Satwa Akui Menyesal

Oleh : Herry Barus | Minggu, 19 November 2017 - 04:18 WIB

Taman Safari Indonesia (Foto Ist)
Taman Safari Indonesia (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Bandung- Pemberi minuman keras kepada satwa di Taman Safari, Bogor mengaku menyesal melakukan perbuatan tidak terpuji, sehingga membuat masyarakat mengecam ulah muda-mudi tersebut.

"Saya menyesal melakukan hal itu. Saya bersama teman saya tidak ada niatan jahat seperti itu," ujar salah satu perempuan yang mengunggah video di Instagram berinisial ADF (25) di Kantor Kuasa Hukum M. Ali Nurdin di Jalan Dago, Kota Bandung, Sabtu (18/11/2017)

ADF bersama temannya PB (27) yang merupakan sipemberi minuman keras tersebut datang ke Kota Bandung dan mendatangi Ali Nurdin untuk dijadikan kuasa hukumnya, guna mengklarifikasi kasus tersebut.

ADF menjelaskan, kejadian itu bermula usai pulang liburan dari Puncak Bogor bersama empat temannya pada Selasa. Karena situasi macet, ia beserta teman-temannya kemudian mengarahkan kendaraannya ke Taman Safari sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut ADF, mereka tidak memiliki niat untuk menyakiti satwa yang ada di Taman Safari. Namun, karena terpengaruh suasana, dengan spontan ia bersama teman-temannya menyecoki minuman keras kepada rusa, zebra, dan kuda nil serta mengunggahnya di Instagram.

Bahkan ia mengklaim, saat kejadian teman-temannya tidak sedang dalam pengaruh alkohol.

"Kita sudah nyesel banget, kita sudah kena dampaknya. Ini kekhilafan yang dampaknya luar biasa," katanya.

ADF dan PB yang berprofesi sebagai pegawai di salah satu perusahaan swasta di Jakarta, mengaku akan mempertanggung jawabkan perbuatannya serta berencana mendatangi pihak Taman Safari untuk meminta maaf.

"Kalau tidak ada halangan, kita besok akan mendatangi ke Polres Bogor, kita juga akan ke Taman Safari meminta permohonan maaf," kata dia seperti dlansir Antara.

Sebelumnya, pihak Taman Safari akan melaporkan pelaku pemberi Miras ke Polres Bogor. Saat ini, satwa-satwa yang diberi minuman keras tengah dipantau kondisinya, karena dikhawatirkan berdampak pada kesehatan mereka.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi pembayaran menggunakan PayLater

Kamis, 18 April 2024 - 17:39 WIB

Pinjol dan Paylater Marak, Perbankan Perlu Ubah Strategi Agar Kredit Mudah Diakses

Laporan terbaru dari Bank Indonesia (BI) tentang kredit nasional dalam Hasil Rapat Dewan Gubernur bulan Maret 2024 mengungkapkan adanya pertumbuhan kredit pada sektor perbankan sebesar 11,28%…

Kawasan Labuan Bajo – Tanamori

Kamis, 18 April 2024 - 17:23 WIB

Kabar dari Labuan Bajo! Pemda Mabar Rencanakan Pembangunan Poltekpar Negeri, Upaya Pemerintah Tingkatkan SDM Unggul

Labuan Bajo-Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo Flores, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat bersama Badan Pelaksana…

Iluastrasi Investasi-images IST

Kamis, 18 April 2024 - 17:21 WIB

Catat! Ini 5 Tipe Investasi yang Cocok Berdasarkan Karakter

Investasi bisa menjadi salah satu cara untuk mewujudkan mimpi di masa depan. Namun dengan banyaknya pilihan investasi saat ini, perlu diingat bahwa setiap instrumen investasi memiliki keuntungan…

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance

Kamis, 18 April 2024 - 17:08 WIB

Allianz Life dan HSBC Indonesia Luncurkan Premier Legacy Assurance, Solusi Warisan Finansial Keluarga

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) kembali memperkuat kemitraan dan kanal distribusi bancassurance melalui peluncuran produk perlindungan…

Pameran umkm BNI di Singapura

Kamis, 18 April 2024 - 16:59 WIB

BNI Dukung UMKM Tembus Pasar Singapura di Pameran Indonesia in SG

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung UMKM Indonesia untuk go global.