Keberpihakan BEI Terhadap Investor Ritel Patut Diapresiasi

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 16 November 2017 - 11:11 WIB

Bursa Efek Indonesia (Foto Rizki Meirino)
Bursa Efek Indonesia (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Langkah Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), yang meminta agar PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan penawaran tender (tender offer) setelah mengambil alih saham-saham milik negara di tiga emiten tambang berstatus BUMN dinlai tepat dan patut diapresiasi.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/11/2017), Tito mengemukakan alasan dirinya meminta Inalum untuk melakukan aksi korporasi tersebut, yakni untuk melindungi investor ritel, yang porsi kepemilikan sahamnya di ketiga BUMN tambang tersebut rata-rata tergolong minoritas.

Seperti diketahui, ada tiga emiten BUMN yang akan mengalihkan kepemilikan saham pemerintah ke Inalum, yaitu PT Timah Tbk (TINS), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

“Kami meminta Inalum untuk tender offer setelah pengalihan saham pemerintah tersebut karena perlindungan terhadap investor ritel masih merupakan substansi utama dari rencana aksi korporasi itu,” tegas Tito.

Penegasan tersebut mencerminkan bahwa pihak BEI sangat melindungi kepentingan para investor ritel guna menjaga kesinambungan transaksi perdagangan di bursa. Pasalnya, bagaimanapun juga, investor ritel tetap menjadi tulang punggung perdagangan bursa.

“Bagi saya, sederhana saja. Silahkan aksi korporasi itu dilaksanakan, tetapi saya mohon agar pemegang saham minoritas dilindungi. Jadi kita jangan hanya melihat format tersurat dari sebuah aturan pemerintah, namun juga harus memperhatikan substansi utama dari sebuah peraturan tersebut dibuat dan diterapkan,” papar Tito.

Pada dasarnya, demikian Tito, aksi korporasi BUMN tersebut menciptakan perubahan yang mendasar terhadap status kelembagaan. Jika tadinya BUMN itu berbentuk persero, maka itu akan berubah menjadi tidak persero.

“Disamping itu, sebelum perubahan tersebut, setiap keputusan perusahaan membutuhkan persetujuan dari DPR. Akan tetapi, setelah perubahan tersebut, maka hal tersebut menjadi tidak perlu lagi,” imbuh Tito.

Karena itu, menurut Tito, perubahan status kelembagaan di sebuah korporasi adalah hal yang paling mendasar bagi keberadaan sebuah perusahaan. Secara teori, dengan terjadinya perubahan yang mendasar tersebut, maka perusahaan perlu melakukan tender offer.

Tito berharap agar Inalum tidak hanya melihat peraturan penawaran wajib tersebut secara tersurat, tetapi juga harus melihat substansi utama dari ketentuan tersebut.

“Jadi, saya melihat substansi utama dari aksi korporasi tersebut adalah perlindungan bagi para pemegang saham minoritas. Bukan masalah pengendali atau non-pengendali,” tutur Tito.

Ketiga emiten BUMN tersebut dijadwalkan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 November 2017 guna memperoleh persetujuan pengalihan saham milik negara tersebut ke Inalum.

Aksi korporasi tersebut dilakukan sejalan dengan Kementerian BUMN yang berencana membentuk induk usaha perusahaan tambang BUMN pada akhir tahun ini. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.

Groundbreaking PT Sunra Asia Pacific Hitech

Minggu, 05 Mei 2024 - 11:50 WIB

PT Sunra Asia Pacific Hitech Bangun Pabrik Perakitan Motor Listrik di Kawasan Industri Kendal

Sunra Asia Pacific Hitech merupakan subsidiary dari Jiangsu Xinri yang bergerak dalam pengembangan dan juga produksi transportasi ramah lingkungan. Pada tahun 2023 mulai mengembangkan ekspansinya…