Pupuk Indonesia Akan Tambah Kapasitas Pabrik NPK Hingga 2021

Oleh : Hariyanto | Selasa, 17 Oktober 2017 - 14:50 WIB

Pupuk Indonesia
Pupuk Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Lantaran harga gas yang masih mahal PT Pupuk Indonesia (Persero) bersiap siap untuk mengurangi produksi pupuk dengan jenis urea. Namun untuk pupuk NPK, produksinya akan tetap digenjot.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (16/10/2017).

Diterangkan bahwa Pupuk Indonesia bakal menambah kapasitas pabrik NPK menjadi 1,4 juta ton hingga 2021. Selanjutnya akan digenjot lagi menjadi 3,4 juta ton di masa mendatang. 

"Urea yang ada kita jadikan bahan baku untuk membuat NPK. Kita akan memperbesar NPK dan dalam waktu dekat kita akan program penambahan pabrik untuk NPK itu 1,4 juta sampai 3,4 juta ton untuk pupuknya," jelas Aas.

Aas mengakui, tingginya biaya produksi lantaran harga gas di dalam negeri, masih kurang kompetitif. Selain itu, nonefisiennya pabrik yang sudah renta menjadi salah satu faktor dikuranginya produksi urea.

"Pupuk Indonesia utamanya untuk memproduksi pupuk kepentingan dalam negeri dan pangan. Kedepannya, kita nggak akan di pupuk lagi kalau kedepannya masih seperti ini. Jadi kita akan banting setir, termasuk turunannya di petrokemikal," kata Aas.

Aas mengatakan, PT Pupuk Indonesia berencana untuk membangun pabrik pupuk NPK di Lhokseumawe. Yang memiliki kapasitas produksi 1 juta ton. Ditambah pabrik pupuk Sriwijaya, Kujang dan Kalimantan Timur (Kaltim).

Untuk Pupuk sriwijaya (Pusri), Kaltim dan Pupuk Kujang, kata dia, akan dibangun pabrik NPK. Selain itu, ada tugas dari Kementerian BUMN untuk di Pupuk Bintuni memroduksi methanol. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

AION UT

Senin, 11 Agustus 2025 - 10:30 WIB

AION UT Tampilkan Teknologi Terkini dan Fitur Keselamatan Terlengkap di Kelasnya

GAC AION kembali membuktikan kepemimpinannya dalam dunia kendaraan listrik lewat kehadiran AION UT, mobil listrik pintar yang menggabungkan performa tinggi, kecanggihan teknologi, dan standar…

Indodana Finance Raih Multifinance Award 2025

Senin, 11 Agustus 2025 - 10:18 WIB

Cetak Kinerja Gemilang di Industri Pembiayaan, Indodana Finance Raih Apresiasi Multifinance Award 2025

Indodana Finance (PT Indodana Multi Finance) menerima apresiasi Multifinance Award 2025 dalam acara Non-Bank Financial Forum 2025 dengan tema ‘Membuka Ruang Tumbuh Industri Asuransi dan Pembiayaan’…

Komunitas aioners.id

Senin, 11 Agustus 2025 - 10:09 WIB

Bukan Sekadar Komunitas, aioners.id Jadi Ruang Berbagi Pengalaman Hingga Edukasi Pengguna Mobil Listrik GAC Indonesia

Komunitas pengguna kendaraan listrik GAC Indonesia dengan nama aioners.id resmi dideklarasikan pada (27/7/2025) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 sebagai wadah berbagi,…

Jakarta, Indonesia (Foto Muljadi Suganda/INDUSTRY.co.id)

Senin, 11 Agustus 2025 - 09:01 WIB

Ekonomi RI Tumbuh 5,12%, Tertinggi di G20 dan ASEAN

Pemerintah berkomitmen untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai strategi termasuk diantaranya percepatan investasi, kemudahan perizinan berusaha, dan peningkatan…

UMKM Binaan BRI

Senin, 11 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Rumah BUMN Binaan BRI Ubah Nasib, Berikut Kisah Inspiratif UMKM yang Go Digital dan Raih Omset Menggiurkan

Dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan saat ini, keinginan untuk mandiri secara finansial semakin menguat di kalangan masyarakat. Banyak orang mulai mempertimbangkan kembali arah hidup dan…