PO&G Jajaki Investasi Hulu Migas dan Pembangkit Listrik

Oleh : Hariyanto | Selasa, 17 Oktober 2017 - 12:17 WIB

Ilustrasi Migas (ist)
Ilustrasi Migas (ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perusahaan energi independen Pacific Oil & Gas (PO&G) tengah menjajaki untuk menambah investasi baru di sektor energi di Indonesia, khususnya sektor industri hulu Migas dan pembangkit ketenagalistrikan.

"Awalnya, bisnis kami bermula di Indonesia, di mana sejauh ini kami telah berinvestasi di tiga Blok Migas di Sumatera," ujar Presiden Direktur PO&G Indonesia Kusnan Rahman di Jakarta, Senin (16/10.2017)

Tujuan utama PO&G, lanjut Kusnan, adalah menjalin kerjasama dengan PT Pertamina untuk mengembangkan blok-blok Migas baru, dan juga membangun dan mengoperasikan proyek-proyek pembangkit listrik dalam rangka membantu pemerintah memenuhi pertumbuhan permintaan energi yang terus meningkat.

PO&G, bekerja sama dengan beberapa partner strategis, berpengalaman lebih dari 35 tahun mengembangkan proyek-proyek energi kelas dunia di mancanegara.

Di luar negeri, PO&G telah berhasil membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) Xiamen, 780 MW, di Fujian, China. PLTGU Xiamen ini 100 persen milik PO&G.

Secara luas telah diketahui bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) lebih efisien dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batu bara sebagai energi primernya. PLTG telah terbukti mampu mengurangi efek rumahkaca dan meningkatkan kualitas udara bila dibandingkan dengan PLTU.

Pemerintah telah mencanangkan program percepatan pembangunan pembangkit-pembangkit listrik baru berkapasitas 35 GW hingga tahun 2019. Dari 35 GW tersebut, sekitar 7 GW diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas.

"Karena itu, PO&G sangat siap membantu pemerintah mencapai target pembangunan tersebut, terutama unit-unit baru PLTG-nya, sebab kami menguasai teknologi dan berpengalaman untuk itu, jelas Kusnan seperti dilansir Antara.

Aset-aset utama PO&G berada di Indonesia dan China. Sementara pembangunan satu unit Receiving dan Terminal LNG masih berlangsung di Kanada.

Saat ini di Indonesia perusahaan ini berpartner dengan Pertamina, di mana PO&G menguasai 25 persen non-operotor interest di Blok Jambi Merang, Sumatera Selatan. Blok Jambi Merang menghasilkan gas sebesar 120 juta BTU dan 6.000 BOPD.

PO&G juga memiliki 55 persen interest Blok Kisaran di Sumatera Utara. Bulan September 2015 SKK Migas dan Menteri ESDM telah menyetujui POD Pertama pengembangan lapangan Parit Minyak, Blok Kisaran.

Masih di Sumatera Utara, PO&G juga memegang 55 persen interest Blok Migas Non Konvensional (MNK) Kisaran.

Di samping PLTGU Xiamen yang telah disebutkan di atas, selain itu juga tengah membangun PLTGU, 800 MW, di Jiangsu, China.

Perusahaan ini menguasai 35 persen saham proyek LNG Receiving Terminal Rudong, di Provinsi Jiangsu, China, dengan rencana kapasitas sebesar 6,5 juta ton per tahun (6,5 MTPA).

Sedangkan di Kanada PO&G sedang mengembangkan proyek LNG Woodfibre, yang telah memperoleh ijin ekspor dari otoritas setempat untuk volume sekitar 2,1 million metric tonnes LNG per tahun selama 40 tahun.

Pacific Oil & Gas (PO&G) adalah perusahaan independen yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya energi dengan investasi utama di berbagai rantai bisnis energi, mulai dari pengembangan bisnis hulu migas, LNG receiving terminal dan pembangkit listrik.

PO&G adalah bagian dari perusahaan RGE Group. RGE didirikan oleh pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto pada tahun 1973 (awalnya bernama RGM). Saat ini RGE beroperasi di Indonesia, China, Brazil, Spanyol dan Kanada, dan akan terus mengembangkan bisnisnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Senin, 06 Mei 2024 - 10:37 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Indonesia Financial Group IFG

Senin, 06 Mei 2024 - 10:25 WIB

Peduli Perlindungan Konsumen, IFG Life Gabung Keanggotaan LAPS SJK untuk Wadah Pengaduan Pemegang Polis

Pemegang polis asuransi selaku konsumen, kini dapat merasa lebih aman karena memiliki akses ke Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) sebagai wadah untuk menyampaikan…

Bahana TCW

Senin, 06 Mei 2024 - 10:14 WIB

Pasar Domestik Dilanda The Perfect Storm, Langkah BI Dinilai Tepat

Keputusan The Fed untuk kembali mempertahankan tingkat suku bunganya atau The Fed Fund Rate (FFR) telah membuat kondisi pasar domestik Indonesia dipenuhi asumsi. KeputusanThe Fed yang mempertahankan…

Halal BI halal grup astra

Senin, 06 Mei 2024 - 08:31 WIB

Puncak Astra Gema Islami ke-14, Astra Gelar Halalbihalal

Sebagai rangkaian puncak Astra Gema Islami (AGI), Astra melalui Yayasan Amaliah Astra (YAA) menggelar Halalbihalal Grup Astra yang dilaksanakan di William Soeryadjaya Hall Gedung Astra Management…

Totos Rasiti Sepuluh Tahun Meninggalkan Teater, akan Gelar Pementasan Di TIM

Senin, 06 Mei 2024 - 07:05 WIB

Totos Rasiti Sepuluh Tahun Meninggalkan Teater, akan Gelar Pementasan Di TIM

Totos Rasiti, Aktor panggung yang dikenal sebagai brand ambasador produk rokok dan kopi ini ternyata sudah 10 tahun meninggalkan panggung teater. Semua itu lantaran kesibukannya sebagai aktor…