BEI Sosialisasikan Pentingnya PUPS bagi Setiap Perusahaan di Indonesia

Oleh : Abraham Sihombing | Sabtu, 07 Oktober 2017 - 12:40 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (dok INDUSTRY.co.id)
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (dok INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) bagi setiap perusahaan adalah sangat penting. Itu pertanda perusahaan tersebut berubah statusnya menjadi perusahaan publik, alias go public.

Jika ada perusahaan yang menghindari go pubic, itu artinya pemilik atau pengelola perusahaan tersebut tidak ingin menghadapi masa depan yang lebih baik, ujar Tito Sulistio, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tito mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah dialog mengenai Perpu No 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk kepentingan perpajakan bagi emiten, sekuritas, perbankan dan perusahaan asing. Dialog itu dilakukan BEI bersama Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia di Gedung BEI, Jakarta Selatan, pada Jumat (06/10/2017).

Tito mengemukakan, setiap perusahaan di Indonesia untuk arah pengembangan bisnis kedepan hendaknya memiliki orientasi go public. Karena itu, perusahaan-perusahaan yang merupakan anggota Kadin diharapkan nantinya akan melakukan go public.

Alasan yang sering menghalangi perusahaan untuk go public adalah karena kekhawatiran terhadap modal yang besar, minder karena merasa perusahaan masih tergolong perusahaan kecil, hingga khawatir terhadap redenominasi di masa depan, papar Tito.

Tito memberikan contoh bagaimana Kioson, sebuah perusahaan start-up, yang hanya beraset Rp35 miliar tetapi berhasil melakukan go public dan meraih tambahan dana hingga Rp45 miliar. Kioson adalah perusahaan ke-24 yang menjadi emiten BEI pada tahun ini.

Hingga kini, demikian Tito, Kioson masih merugi. Tetapi yang menarik, investor melihat potensi perusahaan tersebut kedepan sehingga PUPS-nya mengalami oversubscribed hingga 13 kali dan sahamnya langsung naik 50% ketika ditransaksikan di lantai BEI.

Karena itu, Tito mendorong agar perusahaan-perusahaan yang menjadi anggota Kadin nantinya mau melakukan go public.

Kami akan menyediakan karpet merah untuk perusahaan-perusahaan anggota kadin yang mau melakukan Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia, pungkas Tito. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tabungan Emas Pegadaian

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 18:42 WIB

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan kinerja gemilang pada Layanan Bank Emas di Semester I tahun 2025. Pencapaian ini tidak…

Direktur Utama BRI Hery Gunardi

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 16:54 WIB

BRI Resmikan Kantor Cabang di Taipei, Sediakan Layanan Keuangan Bagi 360 Ribu PMI Di Taiwan

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi memperluas jangkauan layanan perbankannya ke Taiwan dan wilayah Asia Timur melalui pembukaan BRI Taipei Branch yang berlokasi di No. 166,…

Uniquip Hadir di Sawit Indonesia Expo 2025

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 15:55 WIB

Hadir di Sawit Indonesia Expo 2025, Uniquip Bawa Solusi Alat Berat Terintegrasi untuk Agro-forestri

PT United Equipment Indonesia (Uniquip), distributor alat berat untuk segala industri di Indonesia, khususnya agro-forestri, turut berpartisipasi dalam Sawit Indonesia Expo 2025 yang diselenggarakan…

Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 14:08 WIB

Apresiasi Kapolri Jenderal Sigit Soal Ketahanan Pangan, Haidar Alwi: Tidak Hanya Menjaga Negara tapi juga Menanam Masa Depan Bangsa

Jakarta-Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi kembali menyampaikan apresiasi tulus kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas perannya dalam mendukung dan mewujudkan program…

Ilustrasi seorang pegawai bekerja di kantor LPS

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 13:49 WIB

Ada Putusan Pansel DK LPS Dinilai Melanggar Hukum, Pengamat: Bisa mengganggu Independensi LPS ke Depan

Yogyakarta – Proses seleksi calon Ketua dan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) menuai sorotan publik. Hal itu karena proses yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi…