Baru 12 Persen Koperasi Gunakan Jaringan Online

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 17 September 2017 - 20:00 WIB

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram (Ahmad Fadli/INDUSTRY.co.id)
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram (Ahmad Fadli/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jogjakarta- Penggunaan jaringan teknologi online di kalangan koperasi masih rendah. Hanya sebanyak 9.429 atau sekitar 12% dari total jumlah koperasi yang memanfaatkan teknologi tersebut. Hambatan peralihan ke jaringan teknologi diantaranya ketidaktahuan manfaat dan pandangan negatif terhadap efek yang ditimbulkannya.

Demikian disampaikan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Sesmenkop dan UKM), Agus Muharram dalam Sriboga Seminar dan Expo Budaya dan Kuliner Nusantara di Jogja Expo Center, Sabtu (16/9).

Ia mengingatkan pasar e-commerce sebesar Rp 337 triliun dengan 132 juta pengguna internet yang menjadi konsumen potensial. Belum banyak koperasi yang menyadari potensi tersebut sehingga masih sedikit koperasi yang memanfaatkan jaringan online.

Berdasarkan data tahun berjalan 2017, jumlah koperasi yang tercatat di Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 153.170 unit dengan 26.769 juta anggota. Jumlah koperasi yang sudah melaksanakan RAT sebanyak 80.008 unit.

Laporan hasil RAT yang disampaikan melalui jaringan online (melalui website, email, dan media sosial) sebanyak 9.429 unit atau hanya 12%. Berarti masih 70.579 unit mempergunakan media konvensional.

Sesmenkop dan UKM mengingatkan bahwa orientasi ekonomi sudah mengalami pergeseran paradigma sebanyak empat tahapan, yaitu ekonomi pertanian, ekonomi industri, ekonomi informasi, dan ekonomi kreatif. Guna mampu bersaing dalam paradigma yang sekarang ini, koperasi harus mengubah pola pikir (mindset) dalam hal desain, produk berkisah, simponi, empati, permainan, dan produk yang berarti.

Hari ini, skala usaha bapak dan ibu masih mikro, kecil, dan menengah. Nanti kalau bertemu Saya lagi, skala usahanya Saya harapkan sudah harus naik kelas. Yang mikro jadi kecil, yang kecil dan menengah. Dan seterusnya, kata Agus.

Untuk menaikan skala usaha, kata Sesmenkop dan UKM, pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) harus bergabung dalam suatu koperasi. Koperasi menjadi jembatan penghubung pelaku dengan mitra strategis (pemasok dan distributor) dan pasar.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama Ikopin, Yuanita Indriani mengatakan, pelaku UMKM masih terjebak pada kurang percayaan terhadap perubahan dan penolakan pada koperasi. Mayoritas UMKM masih belum siap dengan sesuatu yang berbau teknologi sehingga berdampak pada kualitas dan kuantitas produknya.

Yang anehnya mereka menolak koperasi karena dinilai buruk, tetapi belum pernah berinteraksi dengan koperasi, kata Yuanita.

Padahal koperasi bukan saja memperkuat kemitraan sesama anggota yang memiliki kesamaan produknya, namun juga membantunya dalam banyak hal, seperti : permodalan, posisi tawar terhadap pemasok, peningkatan kualitas produk, serta perluasan pemasaran.

Direktur Utama Sriboga Flour Mill (SFM), Alwin Arifin mengatakan bahwa pelaku usaha diharuskan melakukan pembenahan, termasuk dalam penguasaan teknologi, diantaranya pengepakan dan pemasaran.

Kalau kita ingin maju, maka produknya harus tahan lama. Packing-nya harus bagus. Kalau rasanya sudah enak, kita mudah dapat pasar, kata Alwin

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Food Station Sampaikan Kabar Baik, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…

Alfarisi Arifin, Direktur Utama Karubi Maru dan Enomoto Okuto, Kepala Koki Karubi Maru pada Pembukaan Gerai Kedua Karubi Maru Di Botani Square Mall Bogor

Jumat, 03 Mei 2024 - 14:15 WIB

Gandeng Koki Asli Jepang Karubi Maru Berikan Pengalaman Menyantap Yakiniku Dalam Jyubako

Hadirkan pengalaman baru dalam menyantap yakiniku di dalam kemasan Jyubako atau yang lebih dikenal dengan bento box Karubi Maru buka gerai keduanya di Botani Square Mall Bogor.