Sxored Peroleh Pendanaan yang Dipimpin oleh East Ventures
Oleh : Hariyanto | Rabu, 16 Juli 2025 - 15:03 WIB

Founding Team Sxored
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Sxored, startup teknologi penyedia ekstraksi dokumen secara cerdas dan analisis dokumen kredit bertenaga kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mendapatkan pendanaan dalam jumlah yang tidak disebutkan dari East Ventures. Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan memperdalam integrasi solusi AI dan machine learning (ML).
Pasar pinjaman dana di Indonesia terus menunjukkan momentum yang kuat dengan total pinjaman yang disalurkan pada tahun lalu mencapai lebih dari Rp170 triliun. Didukung oleh proyeksi Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk sebesar 11–13%, Indonesia memperkuat statusnya sebagai pusat pinjaman dana teratas di Asia Tenggara baik secara digital maupun offline.
Namun, industri pinjaman dana menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk meningkatnya penipuan kredit dan biaya operasional yang tinggi karena pemrosesan data yang masih manual dan siklus pengambilan keputusan yang lambat.
Sxored menghadirkan solusi terpadu untuk para pemberi pinjaman dengan menggabungkan Optical Character Recognition (OCR) yang cerdas dan kopilot bertenaga AI untuk mengotomatiskan dan meningkatkan pemrosesan dokumen kredit. Platform ini secara efisien mengekstrak dan mengkonsolidasikan data dari e-statement di seluruh bank besar di Indonesia, kemudian menerapkan lebih dari sepuluh indikator deteksi penipuan untuk mengidentifikasi potensi manipulasi dan pemalsuan dokumen.
Asisten AI Sxored menghasilkan ringkasan informasi peminjam dan mendukung penilaian agunan properti yang cepat, termasuk penilaian harga pasar dan pemetaan aset di sekitarnya, dengan tetap memastikan penanganan data yang aman dan terenkripsi.
Fitur-fitur ini secara signifikan mempercepat agunan pinjaman karena lebih sederhana, meningkatkan akurasi dalam deteksi penipuan secara otomatis, dan meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan secara keseluruhan, sehingga menghasilkan pengurangan biaya, peningkatan akurasi, dan skalabilitas yang lebih besar.
“Kebanyakan pemberi pinjaman di Indonesia masih memverifikasi dokumen secara manual dengan meninjau file PDF satu per satu dan berharap tidak ada yang terlewat. Kami membangun Sxored untuk menghilangkan ketidakpastian tersebut. Dengan sistem kami, bank, fintech, bahkan VC dan auditor dapat melakukan underwriting lebih cepat, mendeteksi penipuan dengan lebih akurat, dan melayani lebih banyak nasabah dengan risiko yang lebih rendah,” kata Cyrill James Hardie, Co-Founder & Chief Executive Officer Sxored.
Sxored didirikan pada Juni 2024 oleh Cyrill James Hardie (Chief Executive Officer), Ben Lawson (Chief Strategy Officer), Wawan Budi Setyawan (Chief Technology Officer), Abdul Latif Munjiat (Head of Engineering), dan Pras Indaryoko Abdilah (Head of Product).
Tim pendiri pertama kali bertemu pada akhir tahun 2020 saat mengembangkan fintech marketplace reksa dana yang awalnya didirikan oleh Ben dan kemudian berhasil diakuisisi. Saat ini, tim Sxored terdiri dari total delapan anggota yang disatukan oleh visi yang sama untuk mentransformasi industri jasa keuangan melalui solusi AI terdepan.
Sejak didirikan, Sxored telah mencatat pencapaian yang signifikan dengan sepuluh implementasi pilot yang sedang berjalan. Meskipun awalnya dirancang untuk sektor pembiayaan tradisional, platform ini juga menarik minat dari pemberi pinjaman digital, perusahaan venture capital, dan auditor profesional yang ingin menyederhanakan alur kerja mereka. Program-program pilot ini menjadi bukti keandalan teknis Sxored dan dampak nyatanya di lingkungan yang sensitif terhadap risiko penipuan dan berisiko tinggi.
“Kami percaya pada misi Sxored untuk memodernkan infrastruktur pemberian pinjaman dan meningkatkan manajemen risiko. Platform berbasis AI mereka memiliki posisi yang kuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan mendasar dalam layanan keuangan. Kami antusias untuk terus mendukung pertumbuhan mereka seiring dengan upaya mereka dalam melakukan ekspansi,” kata Wesley Tay, Principal East Ventures.
Dengan pendanaan ini, Sxored akan fokus mempercepat pengembangan model AI dan ML miliknya, termasuk kemampuan untuk memproses format dokumen tanpa templat. Selain itu, Sxored akan memperluas platformnya untuk mendukung pelaporan keuangan simulatif dan pengambilan data yang lebih banyak, serta meningkatkan skala pelayanannya agar dapat menjangkau lebih banyak segmen klien dan berbagai kasus penggunaan di sektor keuangan.
Baca Juga
Infor dan BSI Tampilkan Masa Depan Industri Manufaktur Berbasis Cloud
Perkembangan Internet di Indonesia dan Keuntungannya bagi Bisnis
Mengamankan Tenaga Kerja di Era AI: Peran Strategis Keamanan Identitas
370 Pakar Siber Bahas Pembobolan Data di Positive Hack Talks Jakarta,…
Indibiz Permudah UKM Akses Solusi Digital Lewat Website User-Friendly
Industri Hari Ini

Senin, 28 Juli 2025 - 19:56 WIB
UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global
UMKM lokal Indonesia terus menunjukkan eksistensinya di pasar global. Dengan kualitas produk yang terus meningkat dan semangat inovasi yang tinggi, para pengusaha kecil menengah ini berhasil…

Senin, 28 Juli 2025 - 19:44 WIB
BRI Jaga Ekosistem Lewat Bersih-Bersih Sungai dan Kesadaran Pengelolaan Sampah
Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional yang diperingati pada 27 Juli 2025, BRI Peduli melalui Program “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan” melaksanakan aktivasi bersih-bersih sungai dan…

Senin, 28 Juli 2025 - 17:20 WIB
Hadir dengan Nama Baru, Bank Jakarta Catatkan Kinerja Positif di Triwulan II 2025
Jakarta— Bank DKI, yang kini mengusung identitas baru sebagai Bank Jakarta, berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akhir Triwulan II 2025. Capaian ini sejalan dengan strategi…

Senin, 28 Juli 2025 - 16:29 WIB
OCA AI dari Telkom Kenalkan Chatbot Builder Tanpa Coding
Omni Communication Assistant (OCA) dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi solusi yang bisa diandalkan. Bukan sekadar menghadirkan solusi komunikasi saja, lebih dari itu OCA…

Senin, 28 Juli 2025 - 16:20 WIB
Keren! Diseksi Aorta Kompleks Berhasil Ditangani oleh Heartology
Tidak semua nyeri perut berasal dari masalah pencernaan. Dalam sejumlah kasus, nyeri hebat pada perut justru bisa menjadi pertanda kondisi yang mengancam jiwa. Salah satu contoh penyakitnya…
Komentar Berita