Siswadhi Pranoto Loe: Industri Logistik Tidak Bisa Lagi Andalkan Sistem Konvensional

Oleh : Hariyanto | Selasa, 01 Juli 2025 - 17:18 WIB

Praktisi logistik dan transformasi digital, Siswadhi Pranoto Loe
Praktisi logistik dan transformasi digital, Siswadhi Pranoto Loe

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perubahan cepat dalam pola konsumsi dan distribusi di era digital membuat sistem logistik konvensional semakin tidak relevan. Menurut pakar logistik dan transformasi digital, Siswadhi Pranoto Loe, sudah saatnya pelaku industri logistik beralih ke sistem berbasis data dan terintegrasi secara digital.

“Kita tidak bisa lagi mengandalkan sistem konvensional. Industri logistik harus berbasis data dan mampu beradaptasi secara cepat terhadap perubahan permintaan pasar,” tegas Siswadhi dalam wawancara bersama redaksi.

Ia menjelaskan bahwa sistem manual atau semi-digital hanya akan memperlambat proses pengambilan keputusan dan memperbesar biaya operasional. Padahal, di era e-commerce dan just-in-time delivery seperti sekarang, kecepatan dan visibilitas menjadi kunci utama.

Berdasarkan laporan Google e-Conomy SEA 2024, nilai pasar e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai USD 160 miliar pada tahun 2025. Peningkatan ini memberikan tekanan besar kepada sektor logistik untuk beroperasi lebih cepat, akurat, dan fleksibel.

“Kalau perusahaan logistik masih mengandalkan pencatatan manual, proses telepon, atau spreadsheet, maka dia akan tertinggal. Hari ini kita bicara dashboard real-time, pelacakan otomatis, hingga analitik prediktif berbasis AI,” ujarnya.

Siswadhi mencontohkan bagaimana perusahaan logistik besar kini mulai mengimplementasikan sistem demand sensing — yaitu teknologi yang bisa memprediksi lonjakan permintaan pelanggan secara otomatis, bahkan sebelum pesanan terjadi. Sistem ini mampu menurunkan tingkat kesalahan pengiriman hingga 40% dan mengurangi kebutuhan stok berlebih.

Namun ia juga menekankan bahwa transformasi ini tidak hanya soal perangkat lunak, melainkan tentang perubahan pola pikir. “Banyak perusahaan membeli teknologi mahal, tapi masih menjalankan proses lama. Tanpa perubahan mindset dan pelibatan SDM, digitalisasi hanya jadi proyek mahal tanpa hasil nyata,” katanya.

Ia menyarankan perusahaan untuk memulai dari integrasi sederhana, seperti menyambungkan sistem gudang dengan sistem transportasi, lalu meningkat secara bertahap. “Kuncinya adalah konsistensi. Digitalisasi tidak harus langsung sempurna, tapi harus berjalan dan terus dievaluasi,” tambah Siswadhi.

Menurutnya, Indonesia bisa menjadi pemain besar logistik regional jika pelaku industri bersedia berinvestasi bukan hanya pada alat, tapi juga pada sistem dan sumber daya manusianya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Keterangan Foto:Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 gelar Media Gathering dengan mengangkat tema Transformasi Pegadaian 2.0 “Mengemaskan Indonesia", Wujudkan Indonesia Emas Melalui Bank Emas Indonesia

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:39 WIB

Gelar Media Gathering, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Soroti Keberhasilan Program Bullion Emas di Indonesia

PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 menggelar acara media gathering yang berlangsung hangat dan penuh makna bersama sejumlah jurnalis dari berbagai media massa. Acara ini dipimpin langsung…

Kunjungan Mahasiswa Melbourne University ke BSI (Ki-ka) . SVP Environment Social Governance BSI Rima Dwi Permatasari, Direktur BSI, The Academic Program Director in Experiential Learning Faculty of Business and Economics University Of Melbourne Jason Brown dan Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar di Kantor Pusat BSI Jakarta (15/7).

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:36 WIB

BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi salah satu tujuan kunjungan pendidikan para mahasiswa Melbourne University yang tengah melakukan studi banding ilmu ekonomi bekerjasama dengan Universitas…

Ogawa di Mall Jakarta Pusat

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:14 WIB

Kursi Pijat Ogawa Deteksi Tingkat Stres

Stress dan kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk dikelola dan diperhatikan di era modern saat ini. Bagi masyarakat kota metropolitan dengan rutinitas kesibukan yang sangat dinamis,…

Zefanya Sharon

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:03 WIB

GIV Nobatkan Pemenang Miss Kulit Glowing di Ajang Miss Indonesia 2025

GIV, merek perawatan kulit perempuan Indonesia dari WINGS Group, menjadi sorotan di tengah ajang Miss Indonesia 2025 setelah mempersembahkan gelar Miss Kulit Glowing kepada Zefanya Sharon…

Bali International Hospital

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:52 WIB

JLL Perkuat Operasional Fasilitas Bali International Hospital Lewat Layanan Manajemen Terintegrasi

JLL (Jones Lang LaSalle) dipercaya sebagai mitra pengelola properti dan fasilitas oleh Bali International Hospital (BIH), rumah sakit berstandar internasional yang merupakan bagian dari PT…