GETI Dorong Profesionalisasi Content Creator Lewat Sertifikasi BNSP
Oleh : Hariyanto | Jumat, 27 Juni 2025 - 09:24 WIB

Ilustrasi konten kreator
INDUSTRY.co.id - Jakarta — Di tengah derasnya arus konten yang berseliweran di berbagai platform digital, profesi content creator kian mendapat tempat sebagai pekerjaan masa kini yang menjanjikan. Namun, seiring meningkatnya ekspektasi pasar dan brand, muncul pula tuntutan terhadap kualitas, konsistensi, dan kredibilitas konten yang dibuat.
Untuk menjawab kebutuhan itu, GETI Incubator menghadirkan skema Sertifikasi Content Creator berlisensi BNSP, yang membekali peserta dengan standar kompetensi industri. “Content Creator bukan cuma soal viral, tapi soal membangun kredibilitas dan audiens,” ujar Rachmat Wirasena Suryo, General Manager Academic GETI Incubator.
Dalam wawancara khusus, ia menegaskan bahwa dunia konten saat ini menuntut lebih dari sekadar kreativitas. Diperlukan pemahaman mendalam tentang segmentasi audiens, narasi brand, serta etika digital yang berkelanjutan.
Kurikulum pelatihan disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan kebutuhan nyata dari ekosistem kreatif digital. Peserta tidak hanya belajar teknis produksi seperti menulis naskah, merekam video, dan mengedit, tetapi juga strategi distribusi, pengukuran performa, dan membangun portofolio kreatif yang kredibel.
Data dari Google Indonesia tahun 2025 mencatat bahwa lebih dari 90% pengguna internet di Indonesia menonton video online setiap minggu, dan rata-rata waktu yang dihabiskan per hari untuk menonton konten digital mencapai 115 menit. Di sisi lain, laporan Influencer Marketing Hub 2025 menunjukkan bahwa brand lebih memilih micro dan nano creator dengan komunitas yang kuat dan kredibel, ketimbang sekadar jumlah follower yang besar.
Melalui pendekatan TauBisaJago, GETI memastikan peserta tidak hanya tahu cara membuat konten, tetapi mampu mengembangkan gaya komunikasi yang orisinal dan profesional. Dalam tahap awal, peserta memahami dasar storytelling, penggunaan tools produksi, hingga format konten yang sesuai dengan platform (tau).
Tahap berikutnya adalah praktik rutin produksi konten dengan target brief yang menyerupai permintaan klien sesungguhnya (bisa). Setelah dinyatakan kompeten melalui uji BNSP, peserta masuk ke fase inkubasi (jago), di mana mereka diminta membuat konten profesional untuk brand riil, UMKM, atau proyek publik dengan supervisi mentor industri.
GETI juga telah menggandeng institusi pendidikan tinggi untuk memperluas dampak program ini. Kampus seperti Universitas Raharja, UGM, Vokasi UI, Swiss German University, dan President University telah menjalankan kerja sama pelatihan dan uji sertifikasi ini untuk mahasiswa dan dosen. Di beberapa kampus mitra, sertifikasi content creator juga dijadikan nilai tambah dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).
Peserta tidak terbatas pada mahasiswa jurusan komunikasi. Banyak juga yang berasal dari jurusan teknik, ekonomi, hingga pendidikan. Bahkan pelaku UMKM yang ingin membangun brand lewat konten digital juga menjadi bagian dari angkatan peserta GETI.
Hingga pertengahan 2025, lebih dari 1.200 peserta telah tersertifikasi di bidang content creation melalui GETI. Banyak di antaranya kini bekerja sebagai creative freelancer, social media officer, hingga produser konten untuk brand nasional dan internasional.
Rachmat menambahkan bahwa program ini juga membentuk kebiasaan profesional dalam bekerja: mengikuti brief, melakukan revisi, dan menyampaikan pesan klien tanpa kehilangan gaya personal. “Membuat konten yang lucu atau viral itu bagus, tapi membangun konten yang dipercaya dan berumur panjang jauh lebih penting,” tegasnya.
Dengan pendekatan berbasis kompetensi dan inkubasi langsung ke dunia nyata, GETI mendorong lahirnya content creator yang tidak hanya kreatif, tetapi juga profesional dan berintegritas di mata industri digital. Silahkan menghubungi Whatsapp GETI https://s.id/industrycoidxgeti untuk info lanjutannya.
Baca Juga
GETI Terapkan Sistem TauBisaJago dalam Sertifikasi Digital Siap Kerja
GETI Tegaskan Semangat TauBisaJago Lewat Sertifikasi Digital Marketing
GETI Siapkan Tenaga Siap Kerja di Industri Retail dan Manufaktur…
GETI Siapkan Talenta Logistik Digital yang Langsung Siap Kerja
GETI Siapkan Talenta Livestreamer Jago Jualan Lewat Sertifikasi BNSP
Industri Hari Ini

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:39 WIB
Gelar Media Gathering, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1 Soroti Keberhasilan Program Bullion Emas di Indonesia
PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta 1 menggelar acara media gathering yang berlangsung hangat dan penuh makna bersama sejumlah jurnalis dari berbagai media massa. Acara ini dipimpin langsung…

Selasa, 15 Juli 2025 - 18:36 WIB
BSI dan UI Sinergi Literasikan Sistem Keuangan Syariah ke Mahasiswa Melbourne University
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadi salah satu tujuan kunjungan pendidikan para mahasiswa Melbourne University yang tengah melakukan studi banding ilmu ekonomi bekerjasama dengan Universitas…

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:14 WIB
Kursi Pijat Ogawa Deteksi Tingkat Stres
Stress dan kesehatan mental menjadi hal yang sangat penting untuk dikelola dan diperhatikan di era modern saat ini. Bagi masyarakat kota metropolitan dengan rutinitas kesibukan yang sangat dinamis,…

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:03 WIB
GIV Nobatkan Pemenang Miss Kulit Glowing di Ajang Miss Indonesia 2025
GIV, merek perawatan kulit perempuan Indonesia dari WINGS Group, menjadi sorotan di tengah ajang Miss Indonesia 2025 setelah mempersembahkan gelar Miss Kulit Glowing kepada Zefanya Sharon…

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:52 WIB
JLL Perkuat Operasional Fasilitas Bali International Hospital Lewat Layanan Manajemen Terintegrasi
JLL (Jones Lang LaSalle) dipercaya sebagai mitra pengelola properti dan fasilitas oleh Bali International Hospital (BIH), rumah sakit berstandar internasional yang merupakan bagian dari PT…
Komentar Berita