UMKM Rempah Lokal Makin Mendunia, Labuna Bukukan Prestasi Bersama BRI
Oleh : Wiyanto | Sabtu, 21 Juni 2025 - 11:11 WIB

UMKM bumbu racik binaan BRI
INDUSTRY.co.id-Jakarta – Di tengah dominasi merek rempah besar di pasar, produk lokal bernama Labuna tampil mencuri perhatian dan kini menjadi salah satu brand rempah andalan yang mengisi dapur-dapur Indonesia. Berbekal semangat inovasi dan pemberdayaan, Labuna – singkatan dari Lada Bubuk Nusantara – membuktikan bahwa produk asli daerah mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional.
Didirikan pada tahun 2017 oleh Rudi, seorang pemuda asal Mojokerto, Jawa Timur, Labuna berawal dari kejelian melihat peluang pasar lada bubuk kemasan sachet yang saat itu belum banyak digarap oleh pelaku lokal. Meski menghadapi persaingan dengan merek-merek mapan, Rudi tetap yakin dan memulai usahanya dari nol dengan komitmen kuat: menghadirkan rempah-rempah berkualitas dalam kemasan praktis sembari memberdayakan petani lokal.
Awalnya memproduksi lada bubuk, namun seiring berjalannya waktu Labuna terus berkembang dengan memperluas lini produk ke rempah-rempah lain seperti kunyit bubuk, ketumbar bubuk, hingga bumbu khas Nusantara lainnya. Kini distribusi produk Labuna telah menjangkau berbagai daerah di Indonesia, dari Aceh hingga Sorong, Palu, Samarinda, dan kota-kota besar di Pulau Jawa.
Transformasi Labuna sebagai UMKM naik kelas tak lepas dari peran BRI melalui program Pengusaha Muda Brilian (PMB). Sejak bergabung dengan PMB pada 2022, Labuna mendapatkan pelatihan intensif, mentoring, hingga evaluasi menyeluruh dalam pengembangan produk, pemasaran, dan manajemen usaha. “Banyak hal bermanfaat dan membantu yang didapat dari PMB BRI,” ujar Marketing Labuna Libri Annisa.
Puncak pencapaian Labuna sebagai UMKM binaan BRI terjadi pada ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025, di mana Labuna sukses meraih penghargaan Best Expo, sebuah pengakuan atas kualitas produk dan kesiapan menghadapi pasar yang lebih luas. Atas prestasi tersebut, BRI merekomendasikan Labuna untuk mewakili Indonesia dalam ajang Food & Hotel Asia (FHA) di Singapura, salah satu pameran industri makanan dan minuman terbesar di Asia.
“Alhamdulillah kami diikutsertakan dalam event FHA oleh BRI, mewakili Indonesian Pavilion, setelah mendapatkan gelar Best Expo pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Dari event tersebut kami mendapatkan banyak channel dari potential buyer, baik itu di Asia maupun dari berbagai benua lainnya,” jelas Libri. Dukungan ini menjadi langkah awal Labuna untuk masuk ke pasar ekspor dan memperkenalkan kekayaan rempah Nusantara ke dunia internasional. Kisah pertumbuhan Labuna turut tercermin dari capaian omzet yang kini telah melonjak dari semula puluhan juta per bulan menjadi ratusan juta setiap bulan. Perjalanan ini menunjukkan bahwa UKM lokal mampu bertumbuh signifikan jika mendapatkan dukungan yang tepat.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa keberhasilan Labuna merupakan contoh nyata komitmen BRI dalam mendukung UKM untuk naik kelas. “Melalui program seperti Pengusaha Muda Brilian dan BRI UMKM EXPO(RT), BRI menghadirkan ekosistem pemberdayaan yang terintegrasi. Tak hanya memberikan pembiayaan, kami juga fokus pada peningkatan kapasitas usaha dan perluasan akses pasar, termasuk pasar global,” ujar Agustya.
Menurutnya, prestasi Labuna tidak hanya mencerminkan keberhasilan satu entitas usaha, tetapi juga keberhasilan pendekatan strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berdaya saing. “Semakin banyak UMKM seperti Labuna yang kami dorong untuk go global, semakin besar pula kontribusi sektor usaha rakyat terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Agustya.
Melihat potensi pasar dan permintaan yang terus meningkat, Labuna berharap agar dukungan terhadap sektor hulu, khususnya petani rempah, juga diperkuat. “Jika petani juga diberi program pengembangan oleh BRI, akan ada peningkatan produksi. Ini penting agar keberlanjutan suplai tetap terjaga,” pungkas Libri.
Labuna bukan sekadar kisah sukses bisnis lokal. Ini adalah bukti nyata dari sinergi antara semangat kewirausahaan, pemberdayaan petani, dan dukungan institusi finansial nasional dalam menciptakan dampak ekonomi yang luas. Dari dusun kecil di Mojokerto, kini Labuna siap membawa harum rempah Indonesia ke panggung dunia.
Baca Juga
Komitmen Bank Mandiri Bangun Ekonomi Desa, Perkuat Dukungan terhadap…
Synergy Partner Prima: Kejahatan Cyber Meningkat, Institusi Keuangan…
Aksi Sosial, Telkom Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak…
Danantara Apresiasi Peluncuran Transformasi Culture BRILiaN Way,…
Bank Jakarta Resmi Jadi Sponsor Persija di Super Liga 2025–2026,…
Industri Hari Ini

Sabtu, 19 Juli 2025 - 00:12 WIB
WAMI Distribusikan Royalti Periode 2, Melly Goeslaw Terima Rp 262 Juta, Sal Priadi Rp 114 Juta
WAMI mendistribusikan royalti periode kedua tahun 2025. Melly Goeslaw terima Rp 262 juta, dan pendatang baru Sal Priadi langsung kantongi Rp 114 juta.

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:26 WIB
Nakamichi Luncurkan DVR Canggih ND52 dan ND54, Rekam Setiap Detik Perjalanan Tanpa Terlewat
Nakamichi resmi meluncurkan dashcam pintar ND52 dan ND54 dengan fitur 4K, night vision, dan proteksi 24 jam. Hadir untuk menjawab kebutuhan keamanan dan dokumentasi selama berkendara.

Jumat, 18 Juli 2025 - 23:05 WIB
Kemudahan Akses Tol dan Area Parkir Jadi Fokus GIIAS 2025 di ICE BSD
GIIAS 2025 di ICE BSD siap menyambut pengunjung dengan akses tol yang mudah dan area parkir luas terintegrasi shuttle bus.

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:56 WIB
PT Bangkit Lakuliner Indonesia dan PT Ragam Pangan Madani Sepakati Penyelesaian Damai Terkait Perselisihan Usaha
PT Bangkit Lakuliner Indonesia (PT BLI) dan PT Ragam Pangan Madani (PT RPM) memberikan klarifikasi bersama atas isu kerja sama bisnis yang beredar. Perselisihan diselesaikan secara damai tanpa…

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:47 WIB
MSIG Life Luncurkan SECURE, Produk Asuransi Pertama di Indonesia yang Berikan Manfaat Pasti untuk Penyakit Kritis dan Tambahan 100% di Akhir Polis
MSIG Life meluncurkan SECURE, asuransi jiwa pertama di Indonesia yang berikan manfaat pasti untuk penyakit kritis, kematian, serta tambahan 100% uang pertanggungan di akhir masa polis.
Komentar Berita