Kementan Siap Hadirkan Tempat Uji Kompetensi Berstandar di Provinsi Kaltara

Oleh : Ridwan | Sabtu, 07 Juni 2025 - 21:05 WIB

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) Inneke Kusumawaty
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) Inneke Kusumawaty

INDUSTRY.co.id - Tarakan - Kompeten atau belum kompetennya seseorang berpengaruh besar dalam dunia kerja. Seseorang yang mahir dalam melakukan suatu pekerjaan perlu mendapatkan pengakuan atas kemahirannya sehingga layak disebut kompeten. 

Menjadi kompeten adalah keharusan di masa kompetisi yang tinggi atau hyper competition  dan ini berlaku hampir disemua sektor tak terkecuali sektor pertanian.

Salah satu kunci dalam meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia (SDM) pertanian adalah dengan peningkatan kompetensi dan pemberian pengakuan kompetensi oleh Lembaga Seritifikasi Profesi (LSP). 

Seperti diketahui Bersama LSP merupakan lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi kompetensi kerja yang mendapatkan lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).  

Dalam prosesnya LSP memerlukan Tempat Uji Kompetensi (TUK) sebagai tempat kerja atau tempat lainnya yang memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai tempat pelaksanaan uji kompetensi. 

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya sertifikasi kompetensi sebagai salah satu langkah strategis dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja di sektor pertanian.

“Sertifikasi ini bukan sekadar pengakuan formal, tetapi juga merupakan bukti bahwa tenaga kerja pertanian Indonesia memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan tenaga kerja yang tersertifikasi, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian nasional,” tegas Mentan.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan legalitas kompetensi sangat diperlukan saat ini.

“Kemahiran seseorang dalam suatu bidang perlu dipertegas dengan adanya legalitas dalam hal ini pengakuan atas kemampuan kita. Sertifikasi menjadi hal yang wajib untuk menunjukkan profesionalisme kita dalam bidang tertentu,” kata Santi.

Saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembentukan Calon TUK di Provinsi Kalimantan Utara yang dilaksanakan di Kota Tarakan, Rabu (4/06/2025), Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) Inneke Kusumawaty mengatakan, sebagai sarana yang mendukung proses penilaian kompetensi, maka TUK harus memiliki standar kelayakan yang memadai untuk pelaksanaan sertifikasi. 

“TUK diharapkan bukan hanya sebagai tempat pelaksanaan uji sertifikasi kompetensi tapi juga menjadi tempat kerja. Keberadaan TUK di Provinsi Kalimantan Utara sangatlah penting. Dikarenakan belum adanya TUK di Provinsi Kalimantan Utara, maka perlunya diselenggarakan kegiatan berupa Bimbingan Teknis Pembentukan Calon TUK”, papar Inneke. 

Inneke menambahkan, Balai Penyuluhan Pertania (BPP), Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S), dan Brigade Pangan (BP) dapat membentuk TUK. 

“TUK bukan sekedar tempat uji kompetensi, tetapi juga sekaligus sebagai tempat usaha dengan memiliki kegiatan produksi pertanian, dapat memberikan jasa pelatihan, dan sebagai pemasaran kegiatan sertifikasi kompetensi”, tegasnya.
 
Dihadapan peserta Bimtek yang terdiri dari perwakilan Sekretariat LSP Pertanian Kementan, Perwakilan Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten/Kota, se Provinsi Kalimantan Utara, Perwakilan Asesor Kompetensi Pertanian, Ketua P4S se Provinsi Kalimantan Utara, Ketua Asosiasi Petani Kopi Malinau  serta beberapa Ketua Kelompok Tani, Kapuslatan juga menekankan bahwa Pusat Pelatihan Pertanian sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian (LSP) telah berkomunikasi dengan Gubernur Kaltara untuk peningkatan kompetensi SDM pertanian.

“Selaku PJ swasembada pangan Provinsi Kaltara, kami berkomuniasi secara aktif dengan Pak Gubernur, beliau sangat mendukung Pembangunan pertanian di Kaltara . Salah satu yang kita akan lakukan selain Oplah, LTT dan pembentukan BP adalah  membentuk TUK, mencetak Asesor, dan melakukan sertifikasi bagi pelaku usaha pertanian, seperti penyuluh dan petani”, tutup Inneke.

Dari kegiatan Bimtek ini teridentifikasi potensi calon TUK di Provinsi Kaltara antara lain BPP Kota Tarakan, Asosiasi Kopi dan UPTD Alsintan Kabupaten Malinau,  BPP Tanjung Selor, BPP Tanjung Palas, P4S Bulungan Mandiri Farm, P4S Lintang Agrita, P4S Maspul dan BPP Sesayap.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Samsung Galaxy S25 Edge

Senin, 23 Juni 2025 - 08:04 WIB

Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Hadir, Smartphone Tipis Berfitur Kamera 200MP dan Teknologi AI Tercanggih

Galaxy S25 Edge diluncurkan di Indonesia dengan desain 5,8mm super ramping, kamera 200MP, dan fitur Galaxy AI. Cocok untuk vlogger dan pembuat konten modern.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf dan Menteri Tenaga Kerja, Yassierli mengadakan rapat terkait pemanfaatan balai Kemenaker dan penyusunan kurikulum Sekolah Rakyat di kantor Kemenaker, Jakarta, Jumat (20/6/2025). foto: Biro Humas Kemensos/ Andi Mukhlis

Senin, 23 Juni 2025 - 08:02 WIB

Titik Sekolah Rakyat Ditambah, Kemensos-Kemenaker Kolaborasi Manfaatkan Balai Latihan Kerja

Jakarta – Penyelenggaraan Sekolah Rakyat pada tahun ajaran pertama 2025/2026 akan ditambah tidak hanya di 100 titik. Untuk mendukung hal ini, Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan…

Hello Jakarta Fest Launching Rebranding Call Name dan Logo Baru PT BANK DKI

Senin, 23 Juni 2025 - 07:50 WIB

Keren! Umumkan Call Name Baru Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Gubernur DKI Jakarta: Ini Langkah Strategis Transformasi Menuju Bank yang Kuat, Sehat dan Berkelanjutan

Jakarta— Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi mengumumkan perubahan call name Bank DKI menjadi Bank Jakarta,…

Bank Rakyat Indonesia Tbk saat memberikan hadiah ke Nasabah

Senin, 23 Juni 2025 - 07:36 WIB

Program Loyalty Poin Cashier 2025, BRI Bagikan Hadiah Mobil Listrik hingga Jam Tangan Pintar bagi Merchant

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan transaksi non-tunai melalui kanal Electronic Data Capture (EDC) dengan menghadirkan program Loyalty…

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung: Bank Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO

Senin, 23 Juni 2025 - 07:27 WIB

Dunia Pasar Modal Menanti Bank DKI Melantai di Bursa, Gubernur Pramono: Kita Siapkan, Bank DKI Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO

Jakarta– Saat acara peluncuran rebranding "call name" dan logo baru PT Bank DKI di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/6/2025), Gubernur DKI…