Dialog Orang Muda Lintas Iman: Orang Muda Lintas Iman Mendengarkan dan Menanggapi Jeritan Bumi serta Jeritan Orang Miskin
Oleh : Kormen Barus | Jumat, 23 Mei 2025 - 19:05 WIB

Ilustrasi rakyat miskin (Ist)
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Dalam rangka merayakan 800 tahun Kidung Segenap Ciptaan dan 10 tahun Laudato Si’, Ordo Fratrum Minorum Provinsi St. Mikael Malaikat Agung Indonesia mengadakan “Dialog Orang Muda Lintas Iman”.
Kegiatan ini mengusung tema Orang Muda Lintas Iman Mendengarkan dan Menanggapi Jeritan Bumi serta Jeritan Orang Miskin. Dialog tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 09.30-14.00 WIB di Ballroom Vincentius Putra. Perlu diketahui bahwa dialog tersebut dihadiri mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Jakarta. Selain sharing mahasiswa tentang “jeritan bumi dan jeritan orang miskin” dari perwakilan setiap agama, dialog juga diisi beragam tampilan dari para mahasiswa yang hadir. Kemudian dialog ditutup dengan “pernyataan sikap bersama”.
Terdapat sejumlah tujuan dalam Dialog Orang Muda Lintas Iman. Pertama, membangun budaya perjumpaan (komunikasi, dialog, dan kolaborasi) lintas iman.
Kedua, mengetahui, memahami, dan menyadari pentingnya mengejawantahkan cara hidup yang didasarkan pada semangat keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan.
Ketiga, fenomena “jeritan bumi” (degradasi lingkungan, polusi air, polusi udara, dll) dan “jeritan orang miskin” (kelaparan, terbatasnya lapangan kerja, ketidaksetaraan, ketidakadilan, diskriminasi, dll) merupakan persoalan yang harus ditanggapi serta diurai atau diselesaikan bersama.
Keempat, meyakini bahwa orang muda lintas iman adalah pelaku perubahan dan mempunyai peran penting dalam merawat bumi sebagai rumah kita bersama, menjamin terwujudnya persaudaraan kosmik baik dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan.
Kelima, memastikan keberlanjutan dialog orang muda lintas iman dengan kegiatan lanjutan, misalnya studi bersama dan melakukan aksi bersama yang terkait dengan kemanusiaan dan ekologi (lingkungan hidup).
Selain itu, orang muda lintas iman yang hadir menjawab sejumlah pertanyaan berikut ini dalam sesi sharing.
Pertama, apa pandangan saudari dan saudara sebagai orang muda (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu) mengenai krisis lingkungan hidup dan krisis kemanusiaan?
Kedua, menurut saudari dan saudara, mengapa krisis lingkungan hidup dan krisis kemanusiaan terjadi?
Ketiga, bagaimana keterlibatan saudari dan saudara dalam mengurai krisis lingkungan hidup dan krisis kemanusiaan?
Keempat, apa komitmen saudari dan saudara sebagai pribadi dan dalam skala komunitas agama meminimalisir (mengatasi) krisis lingkungan hidup dan krisis kemanusiaan?
Kelima, apa usulan saudari dan saudara terkait krisis lingkungan hidup dan krisis kemanusiaan terhadap pembuatan kebijakan publik (pemerintah) dan kehidupan beragama (tokoh agama)?
Dalam “dialog orang muda lintas iman” ini, peserta yang hadir juga mendeklarasikan pernyataan sikap bersama sebagai berikut.
(1) Krisis lingkungan hidup dan krisis kemanusiaan merupakan persoalan global, di mana untuk mengurai persoalan tersebut, kami berkomitmen untuk bergandengan tangan dan bersama-sama secara berkelanjutan memastikan lingkungan hidup yang lestari serta terejawantahnya penghormatan terhadap martabat manusia.
(2) Mempromosikan secara terus menerus di tengah kehidupan masyarakat dan juga melalui media sosial mengenai pentingnya merawat lingkungan hidup serta menjunjung tinggi martabat manusia.
(3) Terlibat aktif dan berkontribusi dalam berbagai macam kegiatan yang terkait dengan isu-isu krisis lingkungan hidup dan krisis kemanusiaan.
(4) Membuat kajian akademik dan mempublikasikannya mengenai fenomena krisis lingkungan hidup dan krisis kemanusiaan.
(5) Memberikan masukan dan evaluasi terhadap pembuat kebijakan publik (pemerintah) apabila kebijakan yang disampaikan serta dikerjakan berdampak negatif terhadap lingkungan hidup dan martabat manusia.
(6) Menjadi garam dan terang di lingkungan keluarga, kampus, agama, dan masyarakat dengan memberikan teladan berupa cara hidup yang mencintai lingkungan hidup dan martabat manusia.
Baca Juga
BPKH Limited Sampaikan Permintaan Maaf atas Ketidaksempurnaan Layanan…
Menteri Transmigrasi: Bonus Demografi dan Kekayaan Alam adalah Bahan…
Cetak Rekor Sejarah, BNN Musnahkan 2 Ton Sabu
Menkomdigi Meutya Hafid: Media Nasional Harus Jaga Kredibilitas
BPKH Dukung Inisiatif Pemerintah Manfaatkan Bandara Internasional…
Industri Hari Ini

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:31 WIB
Wong Hang Bersaudara Luncurkan Brand GAMS di Indo Defense 2025, Siap Garap Pasar Taktis-Sipil
Wong Hang Bersaudara meluncurkan brand GAMS di Indo Defense 2025. Fokus pada kebutuhan taktis-sipil dengan kualitas militer, GAMS siap ekspansi ke pasar nasional dan ASEAN.

Jumat, 13 Juni 2025 - 01:18 WIB
Kolaborasi Kemenkes, Kenvue, dan PDPI Luncurkan Gerakan Nasional Berhenti Merokok
Indonesia resmi meluncurkan Gerakan Berhenti Merokok bersama Kemenkes, Kenvue, dan PDPI. Fokus pada edukasi, akses NRT, dan pelatihan tenaga kesehatan untuk Indonesia lebih sehat dan bebas rokok.
Jumat, 13 Juni 2025 - 01:06 WIB
Baby Happy Resmikan Flagship Store Pertama di Raja Susu Pamulang, Dukung Orang Tua Hadirkan Bayi Sehat Bebas Ruam
Baby Happy resmi membuka flagship store pertama di Raja Susu Pamulang, hadirkan pengalaman belanja popok bayi yang nyaman dan edukatif, serta kampanye Gerakan Anti Ruam.
Jumat, 13 Juni 2025 - 00:54 WIB
Yayasan WINGS Peduli Perluas Program Bank Sampah di Surabaya dan Bekasi Lewat Kampanye Pilah Dari Sekarang
Yayasan WINGS Peduli perluas pembinaan bank sampah di Surabaya dan Bekasi lewat kampanye Pilah Dari Sekarang. Dukung pengelolaan sampah rumah tangga dari sumber, edukasi warga, dan ekonomi sirkular.

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:41 WIB
Big Cola Resmi Gandeng Manchester City, Siap Guncang Pasar Minuman Ringan Indonesia
Big Cola resmi bermitra dengan Manchester City untuk memperkuat kehadirannya di pasar minuman ringan Indonesia.
Komentar Berita