Survei Scuba Deals 2025: Indonesia Jadi Destinasi Selam Paling Diinginkan
Oleh : Hariyanto | Rabu, 09 April 2025 - 14:39 WIB

ilustrasi Diving
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Platform perjalanan digital Agoda merilis hasil Survei Scuba Deals 2025, yang mengungkap preferensi dan motivasi para penggemar selam di Asia. Dari destinasi impian hingga anggaran perjalanan, survei ini menyoroti tren yang membentuk dunia wisata bawah laut.
Survei yang dilakukan di 11 negara di Asia ini menunjukkan bahwa kawasan ini, terutama Asia Tenggara, tetap menjadi surga bagi para penyelam. Dikenal dengan lokasi selamnya yang beragam dan kaya akan kehidupan laut, Asia Tenggara terus menarik wisatawan dengan keindahan bawah laut yang menakjubkan.
Hasil survei Scuba Deals Agoda mengungkap perubahan preferensi dan motivasi para penyelam, memberikan wawasan mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi petualangan selam mereka.
1. Indonesia adalah destinasi selam impian
Indonesia menempati peringkat teratas sebagai destinasi selam paling diinginkan oleh wisatawan Asia. Dengan keanekaragaman hayati laut yang memukau dan terumbu karang yang indah, Indonesia mengungguli destinasi populer lainnya seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Destinasi-destinasi ini secara keseluruhan menjadi daya tarik utama bagi para penyelam dari seluruh dunia.
2. Relaksasi bawah laut jadi alasan utama menyelam
Bagi banyak penyelam, lautan menjadi tempat untuk menghilangkan stres. Hampir sepertiga (30%) responden menyebut relaksasi sebagai alasan utama mereka menyelam, terutama bagi penyelam dari Filipina, Malaysia, dan Thailand. Sementara itu, eksplorasi kehidupan laut juga menjadi faktor pendorong penting, dengan 24% responden tertarik pada keindahan makhluk-makhluk laut.
3. Harga tetap penting, tapi anggaran lebih besar
Meskipun keterjangkauan menjadi faktor utama dalam memilih akomodasi, penyelam bersedia mengeluarkan dana lebih untuk pengalaman bawah laut mereka. Sebanyak 40% responden mengaku menghabiskan 15-30% lebih banyak untuk perjalanan selam dibandingkan dengan liburan biasa.
4. Durasi perjalanan selam biasanya 4-7 hari
Perjalanan singkat mendominasi tren wisata selam, dengan hampir setengah (48%) penyelam memilih perjalanan berdurasi 4-7 hari. Perjalanan akhir pekan juga cukup populer, dipilih oleh 41% responden. Temuan ini menunjukkan bahwa pengalaman selam yang singkat dan padat semakin diminati karena lebih mudah disesuaikan dengan jadwal yang sibuk.
5. Terumbu karang jadi lokasi selam favorit
Sebagian besar penyelam (75%) lebih memilih lokasi selam di terumbu karang. Keanekaragaman hayati dan formasi terumbu yang berwarna-warni di perairan Asia terus menarik perhatian penyelam, menjadikannya lokasi yang wajib dikunjungi oleh pecinta dunia bawah laut.
"Asia adalah rumah bagi beberapa destinasi selam paling populer di dunia dan tetap menjadi favorit di kalangan penyelam. Di Agoda, kami berkomitmen untuk membantu wisatawan mengakses pengalaman luar biasa ini. Dengan menawarkan penawaran terbaik untuk akomodasi, penerbangan, dan aktivitas, kami ingin menjadikan eksplorasi dunia bawah laut lebih mudah dan terjangkau bagi semua orang." kata Gede Gunawan, Senior Country Director Indonesia di Agoda
Mulai 1 April, program Scuba Deals Agoda menawarkan diskon tambahan 10% untuk hotel-hotel yang berpartisipasi di destinasi selam di Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Baca Juga
Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap…
NOYA Resmi Dibuka di PIK 2, Destinasi Nightlife Premium Berstandar…
Sentul City, Lokasi Wisata Alam Menarik di Kawasan Perbukitan Bogor,…
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Imbau Pengelola Destinasi Wisata…
Tingkatkan Kualitas SDM dan Pelayanan Prima, KAI Wisata Raih 2 Penghargaan…
Industri Hari Ini

Jumat, 18 April 2025 - 18:48 WIB
PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Resmi Diluncurkan
PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan dengan CEO & Leaders For yang Mendefinisikan Kembali Keunggulan Real Estate dan Tren Investasi.

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic…

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB
Telkom Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis Swasta Lewat Data Center NeutraDC Nxera Batam,
NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Hyperscale Data Center di Cikarang melalui anak perusahaan Telkom, yaitu PT…

Jumat, 18 April 2025 - 16:25 WIB
Waduh Bahaya! Perang Tarif Diproyeksi Bakal Tumbangkan 1,2 Juta Pekerja
Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan ada 1,2 juta pekerja di Tanah Air yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja…

Jumat, 18 April 2025 - 16:11 WIB
Resmi Berdiri, XLSMART Targetkan Jadi Perusahaan Paling Dicintai di Tahun 2027
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) telah resmi berdiri sebagai entitas telekomunikasi terpadu, hasil penggabungan usaha dari PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart…
Komentar Berita