Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH di Tangerang Raya

Oleh : Hariyanto | Jumat, 28 Maret 2025 - 17:39 WIB

Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH
Kolaborasi Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab dan OVO Hadirkan Program Makan Bergizi Bagi SKH

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Dalam rangka mendukung tumbuh kembang anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) menggandeng Grab Indonesia, dan OVO untuk menyediakan makanan bergizi bagi Sekolah Khusus (SKH) di Wilayah Tangerang Raya.

Komitmen tersebut disepakati bersama melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ketua Pengurus Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Muhammad Rizal Sutomo dan Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.

Disaksikan secara langsung oleh Maya Miranda Ambasari selaku Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Cahaya Manthovani selaku Ketua Pelaksana Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, President Director OVO Karaniya Dharmasaputra, serta Chief  of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Reinata.

Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Maya Miranda Ambasari menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besar yayasan dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak yang sama untuk tumbuh sehat dan berkembang.

“Kami di Yayasan Inklusi Pelita Bangsa percaya bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa yang perlu kita dukung bersama. Gizi yang baik adalah pondasi utama bagi mereka untuk bisa belajar, berkembang, dan meraih masa depan yang lebih baik,” tuturnya di sela acara penandatanganan kerja sama, Kamis (27/3/2025).

Salah satu fokus utama program ini adalah menjangkau sekolah-sekolah luar biasa (SLB) atau Sekolah Khusus (SKH) di berbagai daerah, mulai dari Tangerang Raya. Maya Miranda Ambarsari menargetkan lebih banyak lagi SKH, tidak hanya di Tangerang tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia  dapat menerima manfaat dari program pemberian makanan sehat bergizi.

Namun tentu saja program tersebut tidak bisa dijalankan secara instan tetapi harus melalui proses yang sistematis dan berkelanjutan. "Kami tidak ingin ini hanya menjadi aksi sesaat. Semua dilakukan secara bertahap, dengan perencanaan yang matang agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang," jelasnya.

Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan di SLB Negeri 7 Jakarta dan kini tengah diperluas ke lebih banyak sekolah. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, inisiatif ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak anak berkebutuhan khusus di seluruh Indonesia.

Ketua Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa Cahaya Manthovani menuturkan bahwa inisiatif tersebut tentu saja tidak bisa dilakukan sendiri sehingga dibutuhkan kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif. Salah satunya melalui kolaborasi bersama Grab Indonesia dan OVO.

"Untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus, kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Grab Indonesia dan OVO telah menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan program ini. Kami berharap inisiatif ini bisa menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam gerakan inklusi,” ujarnya.

Neneng Goenadi mengatakan dalam kerja sama ini, pihaknya akan menyediakan Makanan Sehat Bergizi kepada 1.500 murid dan guru yang tersebar di 11 SLB di Wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan bekerjasama dengan 8 merchant yang tersebar di sekitar sekolah.

Setiap hari, makanan bergizi akan didistribusikan ke sekolah-sekolah tersebut melalui sistem pemesanan yang telah terintegrasi dengan teknologi Grab.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap anak mendapatkan hak yang sama, termasuk akses ke makanan sehat. Program ini tidak hanya mendukung anak-anak SLB, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal dengan memberdayakan UMKM sekitar," ujarnya.

Neneng memastikan semua merchant yang terlibat telah melalui proses kurasi ketat, termasuk pelatihan kebersihan dan kualitas makanan. Selain itu, ada mekanisme pengawasan berupa mystery shopper yang melakukan pengecekan acak guna memastikan standar tetap terjaga.

Menu makanan dalam program ini akan bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak tetapi tetap memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional. "Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Karena itu, kami memastikan makanan yang diberikan aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.

Sementara itu, President Director OVO Karaniya Dharmasaputra menambahkan bahwa program ini juga menjadi bentuk dukungan perusahaan dalam mendorong inisiatif sosial yang berkelanjutan.

“Sebagai platform pembayaran digital, kami tidak hanya berfokus pada inovasi di sektor keuangan, tetapi juga bagaimana kami bisa berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini adalah langkah awal, dan kami berharap dapat terus mendukung program-program serupa di masa mendatang,” tuturnya.

Kolaborasi antara Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Grab Indonesia, dan OVO ini menjadi langkah nyata dalam mendukung inklusivitas serta kesejahteraan anak-anak berkebutuhan khusus. Program Makan Bergizi SKH diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberikan dampak positif jangka panjang.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

dari kiri: : Jules Kay, General Manager, PropertyGuru Asia Property Awards and Events; Marine Novita, Presiden Direktur MilikRumah.com; Vivin Harsanto, Executive Director/Head of Growth JLL Indonesia; Sri Haryati, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan; Rakhmat Yulianto, Direktur Pengembangan Promosi; Winston Lee, CEO & Co-Founder MilikRumah.com; Rio Kondo, Vice President Development Indonesia and Malaysia, ACCOR.

Jumat, 18 April 2025 - 18:48 WIB

PropertyGuru Indonesia Property Awards 2025 Resmi Diluncurkan

PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-11 Diluncurkan dengan CEO & Leaders For yang Mendefinisikan Kembali Keunggulan Real Estate dan Tren Investasi.

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jumat, 18 April 2025 - 17:19 WIB

Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Jakarta – Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic…

Telkom Indonesia kenalkan Data Center NeutraDC Nxera Batam

Jumat, 18 April 2025 - 16:58 WIB

Telkom Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis Swasta Lewat Data Center NeutraDC Nxera Batam,

NeutraDC Nxera Batam merupakan bagian dari ekosistem data center Telkom Indonesia, setelah sebelumnya menghadirkan Hyperscale Data Center di Cikarang melalui anak perusahaan Telkom, yaitu PT…

Xerana Resort menawarkan pengalaman menginap eksklusif di Pantai Pengantap, Lombok Barat.

Jumat, 18 April 2025 - 16:44 WIB

Investasi Rp 3 Triliun, Xerana Resort Segera Dibangun di Pantai Pengantap Sekotong Lombok

Dengan luas kawasan 21 Hektar rencana akan di bangun Xerana Resort yang memiliki 57 unit Luxury Villa Mewah dengan investasi sekitar Rp 3 Triliun di Pantai Pengantap, Sekotong, Lombok Barat,…

Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Jumat, 18 April 2025 - 16:25 WIB

Waduh Bahaya! Perang Tarif Diproyeksi Bakal Tumbangkan 1,2 Juta Pekerja

Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios) Nailul Huda menyatakan ada 1,2 juta pekerja di Tanah Air yang berpotensi terkena pemutusan hubungan kerja…