PMO Kopi dan Kakao Nusantara Kementerian BUMN Hadirkan Center of Excellence Kakao di Banyuwangi

Oleh : Wiyanto | Selasa, 18 Februari 2025 - 06:57 WIB

Berkunjung me perkebunan Kakao
Berkunjung me perkebunan Kakao

INDUSTRY.co.id-Banyuwangi – Industri kakao Indonesia memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, namun menghadapi tantangan signifikan yang memerlukan perhatian serius. Data International Cocoa Organization (ICCO) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa produksi biji kakao Indonesia terus mengalami penurunan sejak tahun 2010.

Penurunan produksi kakao nasional ini disebabkan beberapa faktor seperti produktivitas kakao yang rendah karena penggunaan bibit asalan yang tidak berkualitas, serangan hama penyakit, perubahan iklim global yang cukup ekstrem, hingga alih fungsi lahan.

Menanggapi tantangan tersebut, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) meluncurkan Center of Excellence Kakao Indonesia di Kebun Kendenglembu, Banyuwangi.

Inisiatif ini merupakan bagian dari perluasan mandat Project Management Office (PMO) Kopi Nusantara, yang pada akhir November 2024 oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, ditugaskan juga untuk mendukung pengembangan komoditas kakao secara nasional.

Hadir dalam agenda peluncuran Center of Excellence Kakao Indonesia ini berbagai pihak dari BUMN (PTPN, Perhutani, Pupuk Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Pos Indonesia, BNI, BRI, Jamkrindo, dan PT Bukit Asam), tokoh BRIN, Ketua Dewan Kakao Indonesia (Dekaindo), Kementerian PPN/Bappenas, dan Direktur Tokopedia.

Center of Excellence untuk Komoditas Kakao Berkelanjutan Center of Excellence Kakao Indonesia di Kebun Kendenglembu, Banyuwangi ini akan berfungsi sebagai pusat penelitian, pelatihan, dan pengembangan teknologi budidaya kakao yang produktif dan berkelanjutan.

Program-program utama yang akan dijalankan meliputi:

1. Pengembangan Varietas Unggul – Meneliti dan mengembangkan varietas kakao berkualitas tinggi yang tahan terhadap hama dan penyakit serta memiliki produktivitas tinggi.

2. Peningkatan Kapasitas Petani – Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani mengenai teknik budidaya terbaik, fermentasi, dan pasca panen untuk meningkatkan kualitas biji kakao.

3. Penguatan Kemitraan Industri – Membangun kerja sama dengan pelaku industri, eksportir, dan peritel guna memastikan rantai pasok yang terintegrasi dan menguntungkan bagi petani.

4. Riset dan Inovasi Teknologi – Mengembangkan praktik agronomi berbasis teknologi, termasuk sistem agroforestri dan pertanian regeneratif untuk meningkatkan keberlanjutan produksi kakao di Indonesia

Saat ini, luas total Kebun Kendenglembu, Banyuwangi adalah 220,3 ha. Kebun Kendenglembu mengusung konsep budidaya regenerative agriculture baik untuk kakao edel maupun kakao bulk. Kebun Kendenglembu telah lama dikenal sebagai kebun penghasil kakao edel terbaik di Indonesia, sehingga center of excellence diseminatif ini tetap mengusung kakao edel dalam strategi pengembangannya. Beberapa area pengembangan diseminatif, diantaranya adalah Area Poliklonal, Area Water Management System (Irigasi Basis Gravitasi dan Intensif GAP), Area Non Rekayasa Pengelolaan Air namun Intensif GAP, Area Uji Adaptabilitas Kesesuaian Lahan Edel vs Bulk, dan Area Uji Penaung Multistrata untuk mendukung Pendekatan Agroforestri

Ketua PMO Kopi dan Kakao Nusantara, Dwi Sutoro, menyatakan bahwa peluncuran Center of Excellence ini merupakan wujud komitmen semua stakeholders dalam memperkuat peran BUMN sebagai agen pembangunan sektor perkebunan nasional. “Melalui pendekatan berbasis riset dan kemitraan strategis, kami ingin mendorong industri kakao Indonesia agar mengalami peningkatan baik dari segi produktivitas maupun daya saing global. Apalagi 99,6% kakao Indonesia diproduksi oleh petani rakyat yang perlu kita support,” ujar Dwi Sutoro yang juga merupakan sebagai Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara. “Kita ingin Center of Excellence Kakao Indonesia ini bisa menjadi one-stop solution services bagi semua pihak.”

Kepala Puslitkoka, Dini Astika Sari, menambahkan bahwa riset dan inovasi memegang peranan kunci dalam meningkatkan nilai tambah kakao Indonesia. “Puslitkoka berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan pengetahuan yang dapat diterapkan oleh petani serta pelaku industri guna meningkatkan kualitas dan keberlanjutan kakao nasional,” jelas Dini yang juga ditugaskan oleh Menteri BUMN sebagai Wakil Ketua PMO Kopi dan Kakao Nusantara.

Dengan adanya Center of Excellence Kakao Indonesia di Kebun Kendenglembu, Banyuwangi ini, diharapkan tercipta model percontohan bagi pengembangan kakao di berbagai daerah. Pendekatan holistik yang mencakup peningkatan produksi, kualitas, dan akses pasar ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani kakao serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen utama di industri kakao global.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

 Zefanya Sharon, Runner Up I Miss Indonesia 2025 dinobatkan sebagai Miss Kulit Glowing 2025.

Selasa, 15 Juli 2025 - 23:52 WIB

GIV Nobatkan Zefanya Sharon Sebagai Miss Kulit Glowing, Wujudkan Kecantikan Berdampak Lewat Mandi Susu di Rumah

GIV pilih Zefanya Sharon sebagai Miss Kulit Glowing 2025. Hadirkan sabun GIV White Goat’s Milk & Almond Oil untuk perawatan kulit cerah dan lembap ala spa di rumah.

Green SM menyabet penghargaan Green Leadership pada ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 di Bangkok.

Selasa, 15 Juli 2025 - 23:26 WIB

Green SM Raih Penghargaan Green Leadership di AREA 2025, Buktikan Kepemimpinan Mobilitas Listrik Asia Tenggara

Green SM, platform ride-hailing listrik asal Vietnam, meraih penghargaan Green Leadership di Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025. Ini bukti komitmen mobilitas hijau di Asia Tenggara.

Hari pertama penyelenggaraan GIIAS 2025, yaitu pada Kamis, 24 Juli 2025, akan dibuka untuk umum mulai pukul 14.00 WIB, dalam format VIP Day.

Selasa, 15 Juli 2025 - 23:09 WIB

VIP Day GIIAS 2025 Siap Jadi Pengalaman Eksklusif Bagi Pecinta Otomotif

GIIAS 2025 akan dibuka pada 24 Juli di ICE BSD City lewat VIP Day eksklusif. Dapatkan pengalaman pertama melihat mobil terbaru, test drive, hingga teknologi masa depan otomotif.

Kolaborasi BBPVP-LPK Yayasan Shine Indonesia, Lepas 75 Peserta Magang ke Jepang

Selasa, 15 Juli 2025 - 23:03 WIB

Kolaborasi BBPVP-LPK Yayasan Shine Indonesia, Lepas 75 Peserta Magang ke Jepang

Makassar— Komitmen Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap bersaing di kancah global, kembali ditunjukkan melalui langkah…

Kemasan produk UMKM setelah mengikuti program Packfest 2025.

Selasa, 15 Juli 2025 - 22:37 WIB

Telkom Packfest 2025 : 636 UKM Naik Kelas dengan Kemasan Lebih Menjual

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia melalui program Packfest 2025. Program…