Pintu Academy: Perbedaan Karakteristik Mata Uang Fiat & Bitcoin

Oleh : Hariyanto | Jumat, 10 Januari 2025 - 17:54 WIB

ilustrasi Mata Uang Fiat & Bitcoin
ilustrasi Mata Uang Fiat & Bitcoin

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Aset crypto Bitcoin terus mencuri perhatian masyarakat dengan kenaikan harga yang signifikan. Namun masih terdapat miskonsepsi di masyarakat tentang apa perbedaan antara mata uang crypto Bitcoin dengan mata uang fiat. 

Dalam perjalanan panjang sejarah manusia, pencarian bentuk uang yang ideal telah berkembang dari kerang hingga mata uang kripto. Dalam bab terbaru dari evolusi uang ini, Bitcoin hadir sebagai alternatif yang menarik dengan serangkaian karakteristik unik yang membedakannya dari emas dan uang fiat. Artikel ini akan menjelaskan mengapa Bitcoin, meskipun masih baru, telah menunjukkan potensi sebagai alat penyimpan nilai yang superior di era digital.

Uang ideal harus memenuhi beberapa kriteria dasar antara lain; tahan lama, dapat diverifikasi, mudah dibagi, sepadan, langka, diterima secara luas, dan tidak dapat disensor. Emas dan uang fiat (seperti dolar atau euro) tradisionalnya telah memenuhi sebagian besar kriteria ini dengan berbagai tingkat keberhasilan. 

Karakteristik Bitcoin

Dilansir dari Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi PINTU dalam artikel berjudul Karakteristik Uang dan Bitcoin, Bitcoin memiliki karakteristik berbeda dengan mata uang fiat, di antaranya: 

1.      Tahan Lama: Bitcoin disimpan secara digital, membuatnya hampir tidak mungkin rusak.

2.      Mudah Dipindahkan: Bitcoin dapat dipindahkan secara global dalam hitungan menit, tanpa perlu untuk pemindahan fisik yang mahal dan rumit. 

3.      Dapat Diverifikasi: Verifikasi kepemilikan Bitcoin dapat dilakukan dengan kepastian matematika melalui kriptografi. 

4.      Dapat Dipecah: Bitcoin dapat dibagi hingga 1/100 juta (satoshi) yang memungkinkan transaksi dalam jumlah kecil dengan mudah.

5.      Langka: Suplai Bitcoin terbatas hanya ada 21 juta, menjadikannya sumber yang langka dan berpotensi meningkatkan nilainya dalam jangka panjang.

6.      Tidak Dapat Disensor: Transaksi Bitcoin dapat dilakukan tanpa memerlukan persetujuan dari pihak ketiga, memberikan tingkat kebebasan finansial yang lebih tinggi.

Bitcoin beroperasi dalam jaringan yang terdesentralisasi, tidak dikontrol oleh siapa pun sehingga menjadikannya unik. Selain itu, sifat open-source Bitcoin memungkinkan programmer dari seluruh dunia untuk mengembangkan dan berkontribusi pada ekosistemnya, serta menciptakan aplikasi yang menggunakan blockchain Bitcoin tanpa memerlukan izin.

Bitcoin, emas, dan uang fiat masing-masing memiliki tempatnya dalam dunia keuangan, dengan karakteristik unik yang membedakan satu sama lain. Namun, Bitcoin menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik sebagai alat penyimpan nilai di era digital, meskipun dengan volatilitas harga yang masih menjadi perhatian. 

Dengan kemampuan untuk memenuhi dan melampaui beberapa kriteria utama uang ideal, Bitcoin menunjukkan potensi sebagai solusi inovatif untuk kekurangan yang ada pada emas dan uang fiat, memberikan alternatif bagi masyarakat untuk menyimpan nilai sesuai dengan kebutuhan mereka di era digital.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Galeri 24 kembali meriahkan Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025

Minggu, 22 Juni 2025 - 09:35 WIB

Ramaikan PRJ 2025, Galeri 24 Bagi-bagi Emas Gratis

Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 kembali digelar sebagai salah satu ajang pameran dan hiburan terbesar di Indonesia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, event akbar ini menjadi magnet bagi pelaku industri,…

Ilustrasi truk pengangkut bahan baku

Minggu, 22 Juni 2025 - 09:30 WIB

Kemenhub Tak Larang Truk Bermuatan Banyak Beroperasi

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang dan membatasi angkutan truk yag bermuatan lebih atau Over Dimension Over Loading (ODOL) beroperasi. Namun demikian, Kemenhub tidak…

Burson Indonesia resmi menunjuk Harry Deje sebagai Chief Operating Officer (COO)

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:41 WIB

Burson Indonesia Tunjuk Harry Deje dan Shirley Tangkilisan, Dorong Transformasi Strategi Komunikasi Berbasis Data dan Digital

Burson Indonesia tunjuk Harry Deje sebagai COO dan Shirley Tangkilisan sebagai Managing Director. Keduanya fokus pada strategi komunikasi berbasis data, digital, dan solusi holistis untuk klien…

TMMIN Logistics Skill Contest 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:25 WIB

Lewat Logistics Skill Contest, TMMIN Sukses Cetak SDM Logistik Handal & Kompeten

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sukses menggelar Logistics Skill Contest 2025. Tahun ini, TMMIN Logistic Skill Contest telah memasuki penyelenggaraan yang ke-14, dan mengusung…

Siswadhi Pranoto Loe, praktisi logistik dan transformasi industri

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:15 WIB

Siswadhi Pranoto Loe: Tantangan Infrastruktur, Integrasi Sistem, dan SDM Kunci Indonesia Jadi Hub Logistik

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi simpul logistik digital di Asia Tenggara. Namun, perwujudan mimpi ini terhambat oleh sejumlah tantangan utama, yakni infrastruktur, integrasi sistem,…