Napi Bali Nine Minta Dipindahkan, Komisi XIII Ingatkan Pemerintah Berhati-hati

Oleh : Nata Kesuma | Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:55 WIB

Anggota Komisi XIII DPR RI, Pangeran Khairul Saleh. Foto: Dok/vel
Anggota Komisi XIII DPR RI, Pangeran Khairul Saleh. Foto: Dok/vel

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Setelah keputusan Pemerintah memindahkan narapidana kasus narkoba Mary Jane Veloso ke Filipina, sejumlah negara lain kini mengajukan permintaan serupa. Salah satunya adalah Australia, yang meminta pemindahan lima warganya yang tergabung dalam kasus Bali Nine. 

Anggota Komisi XIII DPR RI, Pangeran Khairul Saleh, mengingatkan Pemerintah untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait transfer narapidana asing (transfer of prisoner).

“Permintaan pemindahan narapidana oleh berbagai negara dapat menciptakan tantangan bagi penegakan hukum di Indonesia,” ujar Pangeran dalam keterangan pers pada Jumat (13/12/2024).

Menurut Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Izha Mahendra, draf perjanjian transfer narapidana Mary Jane Veloso telah disetujui dan akan segera ditandatangani oleh Kementerian Kehakiman Filipina. 

Setelah itu, terpidana mati kasus narkoba ini dapat menjalani sisa masa hukumannya di negara asalnya, Filipina.

Keputusan Pemerintah ini menuai sorotan karena Indonesia belum memiliki dasar hukum yang kuat terkait pemindahan narapidana asing. Proses transfer hanya didasarkan pada perjanjian bilateral atau pendekatan diplomasi.

Selain Filipina, Prancis dan Australia juga mengajukan permintaan serupa. Prancis meminta pemindahan Serge Atlaoui, narapidana kasus narkoba yang divonis mati sejak 2005. 

Sementara itu, Australia mengajukan permohonan untuk lima warganya dari kasus Bali Nine, yang ditangkap pada 2005 karena mencoba menyelundupkan 8 kilogram heroin di Bali.

Pangeran menyoroti bahwa tanpa dasar hukum yang jelas, pemindahan narapidana asing dapat menimbulkan persoalan baru dalam sistem hukum Indonesia. 

“Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini berpotensi memperburuk ketimpangan dalam sistem peradilan dan mengurangi kepercayaan publik terhadap institusi hukum,” tegasnya.

Pangeran juga mengingatkan bahwa Indonesia pernah menolak transfer narapidana Australia, Schapelle Corby, pada masa pemerintahan sebelumnya karena ketiadaan Undang-Undang Pemindahan Narapidana. 

Keputusan berbeda kali ini, menurutnya, dapat memunculkan anggapan bahwa Indonesia menerapkan standar ganda dalam penegakan hukum.

Meskipun transfer narapidana dimungkinkan melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Pangeran menilai bahwa proses tersebut membutuhkan aturan turunan yang lebih rinci.

“Kami berharap Pemerintah lebih berhati-hati dalam membuat keputusan. Jangan sampai menabrak konstitusi sebagai dasar hukum tertinggi,” ujar Politisi Fraksi PAN ini.

Berbagai pakar juga mempertanyakan pendekatan Pemerintah dalam transfer of prisoner. Tanpa Undang-Undang Pemindahan Narapidana, keputusan ini dianggap dapat menimbulkan diskriminasi hukum dan menciptakan preseden buruk.

Pangeran khawatir bahwa penerapan hukum yang tidak adil dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum, bahkan memicu peningkatan tindak kriminal dan konflik sosial.

“Penegakan hukum dengan standar ganda dapat mengakibatkan erosi kepercayaan publik dan kepatuhan terhadap hukum itu sendiri,” jelas legislator dari Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I ini.

Sebagai langkah ke depan, Pangeran menekankan pentingnya keadilan dalam setiap keputusan hukum. Ia meminta Pemerintah untuk bijaksana dan mempertimbangkan masukan dari para pakar sebelum memutuskan pemindahan tahanan asing.

“Indonesia perlu memiliki dasar hukum khusus terkait pemindahan narapidana asing agar keputusan ini tidak menimbulkan pertanyaan serius tentang penegakan hukum di Indonesia,” tutupnya.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Aplikasi Livin’ by Mandiri

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:52 WIB

Bank Mandiri dan Mindstores Luncurkan Fitur Quick Commerce Alfamart di Livin’

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Mindstores, salah satu unit bisnis WIR Group untuk menghadirkan fitur quick commerce Alfamart di aplikasi Livin’ by Mandiri. Langkah ini bertujuan memudahkan…

Pembukaan Mercure Garut City Center.

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:40 WIB

Mercure Garut City Center Dibuka, Hadirkan Pengalaman Autentik di "Swiss van Java"

Desain hotel Mercure Garut City Center yang terinspirasi oleh warisan budaya Garut dan pemandangan alam yang menakjubkan, memberikan pengalaman yang mendalam bagi para tamu.

Pesta Wirausaha Nasional yang digagas Tangan di Atas (tda)

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:22 WIB

Digelar Pesta Wirausaha Nasional 2025

Pesta Wirausaha Nasional (PWN) 2025 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan. Selama tiga hari ke depan, dari 17 hingga 19 Januari 2025, ribuan pelaku usaha dari berbagai sektor akan berkumpul…

Pegadaian (HRY/INDUSTRY.co.id)

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:46 WIB

Siap-Siap! Pegadaian Kembali Membuka Lowongan Pekerjaan Bagi Lulusan S1

Kabar gembira bagi para pencari kerja muda yang ingin menjadi Pegawai Pegadaian. Kali ini lowongan kerja diperuntukkan bagi para lulusan S1 berpengalaman di bidang teknologi informasi dengan…

PepsiCo Greenhouse Accelerator 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:28 WIB

Dorong Inovasi Keberlanjutan, PepsiCo Ajak StartUp Ikuti Greenhouse Accelerator 2025

Data statistik menunjukkan sebanyak 39% usaha kecil dan menengah (UKM) di kawasan Asia Pasifik belum berhasil menyelaraskan upaya lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dengan tujuan pertumbuhan…